Target Raih Swasti Saba Wistara Kelima, Pemkab Wajo Gelar Rakor Kabupaten Sehat
Selasa, 28 Mar 2023 21:14

Bupati Wajo, Amran Mahmud saat memimpin rapat Koordinasi Kabupaten Sehat Kabupaten Wajo yang digelar di Rujab Bupati Wajo, Jalan Veteran, Sengkang (28/3/2023). Foto/Reza Pahlevi
WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo kembali menargetkan meraih Swasti Saba Wistara atau kategori tertinggi penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) pada 2023 ini. Hal tersebut disampaikan Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten Sehat Kabupaten Wajo yang digelar di rumah jabatan bupati pada Selasa (28/3/2023).
Bupati Amran dalam arahannya menyampaikan, rapat koordinasi tersebut sangat penting untuk membuat komitmen bersama dalam rangka mengawal pemenuhan kabupaten sehat bisa terprogram semua dengan maskimal. Dengan begitu, Wajo dapat meraih penghargaan kategori wistara untuk kelima kalinya.
"Kami harapkan kerja sama dan sinergitas semua penanggungjawab untuk memastikan tatanan terproses dengan baik sehingga kita kembali bisa meraih kategori wistara yang kelima kalinya," harap Bupati Amran, yang kompak hadir bersama Wakil Bupati Amran.
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini juga mengungkapkan Wajo masuk dalam nominasi regional dan bahkan masuk nominasi Asia Tenggara terkait dengan kabupaten sehat. Bahkan, Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Wajo telah mewakili Indonesia di pertemuan Internasional WHO di Bangkok dan Denmark.
"Jadi, sekali lagi, kami harapkan kerja keras dan kebersamaan mengawal program kabupaten sehat, sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud," ucapnya.
Sementara, Ketua FKKS Kabupaten Wajo, Sitti Maryam, mengatakan verifikasi kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya tatanan bertambah dari 7 menjadi 9.
"Kalau hasil verifikasi dokumen kita kurang dari 90 maka tidak akan lagi dikirim ke pusat dan otomatis tidak bisa mengikuti verifikasi lapangan sehingga tidak akan ada peluang dapatkan kembali lagi wistara," ujarnya.
Olehnya itu, Sitti Maryam mengharapkan kebersamaan semua untuk bekerja ekstra dan memaksimalkan penyiapan dokumen yang dibutuhkan berikut kesiapan masing-masing tatanan.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris FKKS Kabupaten Wajo, Muhlis Mammi, memberikan pemaparan terkait dengan kendala dan hambatan bagi tatanan, Forkom dan pokja yang belum maksimal.
Rakor tersebut turut dihadiri Forkopimda Wajo, Ketua Tim Pembina FKKS Kabupaten Wajo, Kepala OPD, Kakan Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, Anggota FKKS, Tim Teknis Penanggungjawab Tatanan KKS OPD, Camat, Ketua Forum Kecamatan, dan Koordinator Tim Penyusun Dokumen serta undangan lainnya.
Sekadar diketahui bahwa, verifikasi Lapangan kabupaten/kota sehat tingkat pusat rencananya pada Juli 2023 mendatang.
Pada ajang penilaian yang digelar dua tahun sekali ini, Kabupaten Wajo telah meraih Swasti Saba Wistara sebanyak empat kali berturut-turut yakni tahun 2015, 2017, 2019 dan 2021. Sehingga tahun 2023 ini menargetkan yang kelima kalinya.
Bupati Amran dalam arahannya menyampaikan, rapat koordinasi tersebut sangat penting untuk membuat komitmen bersama dalam rangka mengawal pemenuhan kabupaten sehat bisa terprogram semua dengan maskimal. Dengan begitu, Wajo dapat meraih penghargaan kategori wistara untuk kelima kalinya.
"Kami harapkan kerja sama dan sinergitas semua penanggungjawab untuk memastikan tatanan terproses dengan baik sehingga kita kembali bisa meraih kategori wistara yang kelima kalinya," harap Bupati Amran, yang kompak hadir bersama Wakil Bupati Amran.
Orang nomor satu di Bumi Lamaddukkelleng ini juga mengungkapkan Wajo masuk dalam nominasi regional dan bahkan masuk nominasi Asia Tenggara terkait dengan kabupaten sehat. Bahkan, Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Wajo telah mewakili Indonesia di pertemuan Internasional WHO di Bangkok dan Denmark.
"Jadi, sekali lagi, kami harapkan kerja keras dan kebersamaan mengawal program kabupaten sehat, sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud," ucapnya.
Sementara, Ketua FKKS Kabupaten Wajo, Sitti Maryam, mengatakan verifikasi kali ini berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya tatanan bertambah dari 7 menjadi 9.
"Kalau hasil verifikasi dokumen kita kurang dari 90 maka tidak akan lagi dikirim ke pusat dan otomatis tidak bisa mengikuti verifikasi lapangan sehingga tidak akan ada peluang dapatkan kembali lagi wistara," ujarnya.
Olehnya itu, Sitti Maryam mengharapkan kebersamaan semua untuk bekerja ekstra dan memaksimalkan penyiapan dokumen yang dibutuhkan berikut kesiapan masing-masing tatanan.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris FKKS Kabupaten Wajo, Muhlis Mammi, memberikan pemaparan terkait dengan kendala dan hambatan bagi tatanan, Forkom dan pokja yang belum maksimal.
Rakor tersebut turut dihadiri Forkopimda Wajo, Ketua Tim Pembina FKKS Kabupaten Wajo, Kepala OPD, Kakan Kemenag Wajo, Muhammad Yunus, Anggota FKKS, Tim Teknis Penanggungjawab Tatanan KKS OPD, Camat, Ketua Forum Kecamatan, dan Koordinator Tim Penyusun Dokumen serta undangan lainnya.
Sekadar diketahui bahwa, verifikasi Lapangan kabupaten/kota sehat tingkat pusat rencananya pada Juli 2023 mendatang.
Pada ajang penilaian yang digelar dua tahun sekali ini, Kabupaten Wajo telah meraih Swasti Saba Wistara sebanyak empat kali berturut-turut yakni tahun 2015, 2017, 2019 dan 2021. Sehingga tahun 2023 ini menargetkan yang kelima kalinya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
HUT Bhayangkara ke-79, Bupati Wajo Apresiasi Dedikasi Polri Jaga Keamanan Masyarakat
Bupati Wajo Andi Rosman, bersama Wakilnya, dr Baso Rahmanuddin kompak hadir pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Lapangan Merdeka Sengkang, Selasa (1/7/2025)
Selasa, 01 Jul 2025 19:03

Sulsel
Pemerhati Sayangkan 27 Auditor dan 23 PPUPD di Inspektorat Wajo Ikut Terjaring Temuan BPK
Sebanyak 27 Auditor dan 23 Pengawas Penyelenggara Urusan Pemerintah Daerah (PPUPD) di Inspektorat Wajo ikut terjaring dalam temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kelebihan pembayaran honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan sebesar Rp2.584.070.000,00.
Selasa, 24 Jun 2025 13:17

Sulsel
170 ASN Pejabat Pengelola Keuangan Pemkab Wajo Terancam Dipidana
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) secara resmi telah menginstruksikan kepada Bupati Wajo, Andi Rosman untuk segera memproses kelebihan pembayaran atas Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan kepada 170 ASN di 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Minggu (22/6/2025).
Minggu, 22 Jun 2025 13:40

Sulsel
Menelisik Poin-poin TPP yang Bertentangan dengan Perpres, Kini Jadi Temuan BPK
Pembayaran Honorarium berdasarkan pertimbangan objektif lainnya di 3 Organasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menjadi temuan BPK.
Jum'at, 20 Jun 2025 23:14

Sulsel
Polisi Diminta Usut Hasil Audit Auditor Inspektorat Wajo, Sandingkan dengan Fakta di Lapangan
Pemerhati Masyarakat Wajo, Hasan Basri meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut hasil audit dari Auditor Inspektorat Kabupaten Wajo dengan fakta yang ada di lapangan.
Selasa, 17 Jun 2025 17:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu