Menag RI Dorong UIN Alauddin Jadi Kiblat Intelektual Keagamaan

Luqman Zainuddin
Kamis, 14 Nov 2024 16:54
Menag RI Dorong UIN Alauddin Jadi Kiblat Intelektual Keagamaan
Menteri Agama RI Prof Nazaruddin Umar menyampaikan sambutan dalam kegiatan Dies Natalis UIN Alauddin Makassar, Senin 11 November lalu. Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Prof Nasaruddin Umar mendorong UIN Alauddin Makassar menjadi pusat intelektual di Indonesia Timur. Hal tersebut ia sampaikan pada perayaan Dies Natalis ke-59 UIN Alauddin Makassar di Auditorium Kampus II, Senin 11 November 2024.

"Untuk Indonesia Timur, kiblat intelektual itu ada di Sulsel, dan UINAM harus menjadi pelopor dalam melestarikan nilai-nilai bangsa yang sangat dikenal," ujar Menag di hadapan rektor, guru besar, dan civitas akademisi yang hadir.

Imam Besar Masjid Istiqlal ini menguraikan sejumlah tantangan besar yang dihadapi masyarakat, termasuk semakin renggangnya hubungan antara pemeluk agama dan ajaran agamanya. Menurutnya, jarak ini menjadi isu yang memerlukan perhatian serius dari seluruh elemen keagamaan.

“Semakin jauh pemeluk dari agamanya, maka semakin gagal kita mengurus agama itu sendiri. Dan ini adalah tanggung jawab Kementerian Agama,” tegas Menag.

Ia juga menekankan bahwa pihaknya ingin mengembalikan peran Kemenag untuk memperkuat kewibawaan agama dalam membangun masyarakat, sebagaimana dilakukan para pendahulu.

Ia menyoroti adanya "split personality" dalam kehidupan beragama. Dia menggambarkan kondisi dimana masyarakat modern yang sangat rasional dan dinamis, justru dihadapkan dengan pendekatan keagamaan yang dogmatis dan statis.

“Pendekatan agama kita terlalu konservatif, sementara lingkungan kita sangat maju dan dinamis. Ini menjadi tantangan dalam menciptakan masyarakat beragama yang produktif,” ujarnya.

Melalui UIN Alauddin Makassar, Prof K H Nasaruddin Umar berharap terjadi elaborasi antara metodologi ilmiah tradisional dan pendekatan keagamaan yang lebih rasional.

Ia mengajak seluruh akademisi dan pemikir agama untuk memperluas kosakata teknikal dalam memahami agama, tidak hanya secara kualitatif, tetapi juga kuantitatif dan kontekstual, sesuai dengan tantangan global saat ini.

"Sudah saatnya kita menggabungkan pendekatan induktif dan deduktif dalam memahami agama. Kita terlalu banyak terjebak dalam epistimologi yang terkooptasi oleh cara berpikir Barat," jelasnya.

Menurut Menag, tradisi intelektual yang berkembang di masa keemasan Islam, yang menggabungkan pemahaman khuduri (intuisi) dan khusuli (rasionalitas), dapat menjadi inspirasi dalam mengembangkan metodologi ilmiah di UIN Alauddin Makassar.

Sebagai penutup, Dia menyampaikan harapannya agar UIN Alauddin Makassar menjadi pilot project dalam mengembangkan pendekatan keilmuan berbasis agama yang relevan dengan zaman, serta mampu menginspirasi perguruan tinggi agama lainnya di Indonesia.
(MAN)
Berita Terkait
BULD DPD RI Lakukan Pemantauan Ranperda dan Perda Pemerintahan Desa di UIN Alauddin Makassar
Sulsel
BULD DPD RI Lakukan Pemantauan Ranperda dan Perda Pemerintahan Desa di UIN Alauddin Makassar
Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI menyelenggarakan kegiatan Temu Konsultasi Legislasi Pusat-Daerah di UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa pada Jumat, 22 November 2024. Agenda ini untuk pemantauan dan evaluasi rancangan peraturan daerah dan peraturan daerah terkait tata kelola pemerintahan desa.
Jum'at, 22 Nov 2024 15:31
UIN Alauddin Makassar Target Masuk 100 Universitas Terbaik di ASEAN
Sulsel
UIN Alauddin Makassar Target Masuk 100 Universitas Terbaik di ASEAN
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar, Dr. Andi Aderus menegaskan visi besar universitas untuk masuk dalam jajaran 100 universitas terbaik di ASEAN pada 2029.
Kamis, 21 Nov 2024 14:39
Buka ICOCIL 2024, Rektor UIN Alauddin Harap Diskusi Ilmiah Terus Digaungkan
Sulsel
Buka ICOCIL 2024, Rektor UIN Alauddin Harap Diskusi Ilmiah Terus Digaungkan
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis membuka secara resmi kegiatan The Conference International of Law and Contemporary Islamic Law (ICOCIL) 2024 di Hotel Claro Makassar, Kamis 14 November 2024.
Senin, 18 Nov 2024 11:19
UIN Alauddin Mudahkan UMKM di Lingkungan Kampus Punya Sertifikat Halal
Makassar City
UIN Alauddin Mudahkan UMKM di Lingkungan Kampus Punya Sertifikat Halal
Wakil Rektor II Bidang AUPK UIN Alauddin Makassar Dr. Andi Aderus, Lc., M.A., membuka acara Sosialisasi Edaran Rektor tentang Kewajiban Sertifikasi Halal.
Kamis, 14 Nov 2024 18:44
Menteri Agama RI Ajak Dosen UIN Alauddin Terus Belajar, Tidak Sekadar Mengajar
Sulsel
Menteri Agama RI Ajak Dosen UIN Alauddin Terus Belajar, Tidak Sekadar Mengajar
Menteri Agama RI, A G Prof KH Nasaruddin Umar berharap agar para dosen tidak hanya fokus mengajar, tetapi juga terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
Kamis, 14 Nov 2024 14:02
Berita Terbaru