RS UIN Alauddin Makassar Tingkatkan Kompetensi Tenaga Medis dan Nonmedis
Rabu, 25 Jun 2025 21:24

Salah satu aktivitas yang dilakukan selama kegiatan In House Training tenaga medis dan nonmedis RS UIN Alauddin Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan In House Training yang diikuti oleh tenaga medis dan nonmedis.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dimulai Rabu sampai Jumat, 18–21 Juni, dilanjutkan pada Senin hingga Rabu, 23–25 Juni 2025. Pelatihan ini berlangsung di ruang pertemuan lantai 4 Gedung RS UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Direktur RS UIN Alauddin, dr. Purnamaniswaty menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, fasilitator, dan peserta atas semangat serta komitmen yang tinggi selama pelatihan berlangsung.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang telah mengikuti rangkaian pelatihan dasar ini dengan penuh semangat dan komitmen. Pelatihan ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membentuk budaya kerja yang profesional, disiplin, dan berorientasi pada mutu pelayanan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan menuju akreditasi rumah sakit. Ia juga berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam memberikan pelayanan yang aman, bermutu, dan sesuai standar nasional.
“Saya juga berharap semangat pembelajaran ini terus tumbuh dalam keseharian kerja kita di rumah sakit. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan kita bersama membangun rumah sakit ini menjadi lebih baik dan terpercaya,” tambahnya.
Manajer Ditlitbang dan Marketing RS UIN Alauddin, dr. Abd. Rahman, menilai pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat kualitas layanan dan profesionalisme SDM rumah sakit.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman terhadap standar pelayanan, tetapi juga mempererat kolaborasi antarunit. Materi yang diberikan sangat relevan dengan tantangan di lapangan dan bisa langsung diimplementasikan dalam praktik sehari-hari,” jelasnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat dijadikan agenda rutin untuk menumbuhkan budaya belajar di semua lini rumah sakit.
Ketua Panitia, Ina Raihanah Muslimin, dalam laporannya menyebut bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh peserta dalam menjalankan tugas di lingkungan rumah sakit.
“Alhamdulillah, pelatihan ini berjalan lancar dan telah selesai dilaksanakan. Selama enam hari, peserta mendapatkan materi pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Bantuan Hidup Dasar ( BHD), pelayanan prima, serta mutu dan keselamatan pasien,” ungkap Ina.
Sebanyak 130 peserta yang terdiri dari tenaga medis, nonmedis, petugas kebersihan, dan satuan pengamanan mengikuti pelatihan ini. Ke depannya, RS UIN Alauddin berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas sumber daya manusia guna menciptakan layanan kesehatan yang unggul dan terpercaya.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dimulai Rabu sampai Jumat, 18–21 Juni, dilanjutkan pada Senin hingga Rabu, 23–25 Juni 2025. Pelatihan ini berlangsung di ruang pertemuan lantai 4 Gedung RS UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.
Direktur RS UIN Alauddin, dr. Purnamaniswaty menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, fasilitator, dan peserta atas semangat serta komitmen yang tinggi selama pelatihan berlangsung.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang telah mengikuti rangkaian pelatihan dasar ini dengan penuh semangat dan komitmen. Pelatihan ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam membentuk budaya kerja yang profesional, disiplin, dan berorientasi pada mutu pelayanan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan menuju akreditasi rumah sakit. Ia juga berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal dalam memberikan pelayanan yang aman, bermutu, dan sesuai standar nasional.
“Saya juga berharap semangat pembelajaran ini terus tumbuh dalam keseharian kerja kita di rumah sakit. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan kita bersama membangun rumah sakit ini menjadi lebih baik dan terpercaya,” tambahnya.
Manajer Ditlitbang dan Marketing RS UIN Alauddin, dr. Abd. Rahman, menilai pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat kualitas layanan dan profesionalisme SDM rumah sakit.
“Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pemahaman terhadap standar pelayanan, tetapi juga mempererat kolaborasi antarunit. Materi yang diberikan sangat relevan dengan tantangan di lapangan dan bisa langsung diimplementasikan dalam praktik sehari-hari,” jelasnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat dijadikan agenda rutin untuk menumbuhkan budaya belajar di semua lini rumah sakit.
Ketua Panitia, Ina Raihanah Muslimin, dalam laporannya menyebut bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh peserta dalam menjalankan tugas di lingkungan rumah sakit.
“Alhamdulillah, pelatihan ini berjalan lancar dan telah selesai dilaksanakan. Selama enam hari, peserta mendapatkan materi pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Bantuan Hidup Dasar ( BHD), pelayanan prima, serta mutu dan keselamatan pasien,” ungkap Ina.
Sebanyak 130 peserta yang terdiri dari tenaga medis, nonmedis, petugas kebersihan, dan satuan pengamanan mengikuti pelatihan ini. Ke depannya, RS UIN Alauddin berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas sumber daya manusia guna menciptakan layanan kesehatan yang unggul dan terpercaya.
(MAN)
Berita Terkait

News
UIN Alauddin Kantongi Izin Pembukaan Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris
Kabar gembira datang dari UIN Alauddin Makassar. Kampus yang dikenal dengan tagline Kampus Peradaban ini resmi mengenatongi izin pembukaan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris jenjang S2.
Sabtu, 21 Jun 2025 20:35

Sulsel
Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi Dosen-Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
Komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mendorong budaya akademik berbasis riset internasional kembali ditegaskan melalui kegiatan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks.
Jum'at, 20 Jun 2025 09:06

Sulsel
UIN Alauddin Peringkat Tiga Transaksi Cash Management System Tertinggi
UIN Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam bidang tata kelola keuangan. Kampus dengan julukan peradaban ini meraih peringkat ketiga kategori transaksi CMS tertinggi.
Selasa, 03 Jun 2025 15:51

Sulsel
292 ASN PPPK Tahap I UIN Alauddin Makassar Terima SK Pengangkatan
Sebanyak 292 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar resmi dilantik pada Senin, 26 Mei 2025.
Rabu, 28 Mei 2025 09:00

Sulsel
RS Pendidikan UIN Alauddin Makassar Kantongi Izin Operasional
Rumah Sakit (RS) Pendidikan UIN Alauddin Makassar kini mengantongi izin operasional. Kabar itu disampaikan langsung Rektor Prof Hamdan Juhannis, kemarin.
Rabu, 21 Mei 2025 16:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
2

Walkot Munafri Dorong Perda CSR untuk Dukung Jaminan Sosial Pekerja Rentan
3

Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel
4

TP dan Adnan Bahas Dinamika Musda Golkar Sulsel di Jakarta
5

KPU Barru Jaga Keakuratan Data Pemilih Melalui PDPB
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pelaku Pembobol Mesin ATM Bank di Wajo Diciduk Polisi saat Ngamar Bersama Pacar
2

Walkot Munafri Dorong Perda CSR untuk Dukung Jaminan Sosial Pekerja Rentan
3

Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel
4

TP dan Adnan Bahas Dinamika Musda Golkar Sulsel di Jakarta
5

KPU Barru Jaga Keakuratan Data Pemilih Melalui PDPB