Mahasiswa UIN Alauddin Terpilih jadi Ketua Umum PB Ipmil Raya 2025-2027

Rabu, 09 Jul 2025 23:04
Mahasiswa UIN Alauddin Terpilih jadi Ketua Umum PB Ipmil Raya 2025-2027
Abdul Hafid terpilih secara aklamasi melalui Kongres ke-XXI Ipmil Raya yang dilaksanakan mulai 7-10 Juli 2025 di Hotel Asyira, Jalan Maipa, kota Makassar. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Abdul Hafid terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya atau PB Ipmil Raya.

Abdul Hafid terpilih secara aklamasi melalui Kongres ke-XXI Ipmil Raya yang dilaksanakan mulai 7-10 Juli 2025 di Hotel Asyira, Jalan Maipa, kota Makassar.

Abdul Hafid merupakan kader dari Pengurus Koordinator Perguruan Tinggi (PKPT) Ipmil Raya UIN Makassar, salah satu jajaran.

Sebelum penetapan, steering commite (SC) Kongres Ipmil Raya menyampaikan terlebih dahulu terkait mekanisme pemilihan.

"Mekanisme pemilihan itu apabila hanya ada satu calon maka tidak ada lagi pemilihan atau pemungutan suara," kata Steering disambut oleh peserta kongres dengan kata sepakat.

"Dan karena hanya ada satu calon yang mendaftar saat tahapan pendaftaran dan dinyatakan lolos verifikasi secara administrasi maka bisa dipastikan aklamasi," lanjut steering.

Setelah menyampaikan itu, Steering kemudian menetapkan Abdul Hafid sebagai Ketua Umum PB Ipmil Raya Periode 2025-2027.

"Menetapkan, memutuskan, mengesahkan saudara Abdul Hafid sebagai Formatur Ketua Umum PB Ipmil Raya periode 2025-2027." saat pembacaan berita acara penetapan oleh steering commite.

Sementara itu, Abdul Hafid dalam pemaparan visi-misinya mempunyai niatan besar mengembalikan kejayaan organisasi Ipmil Raya.

"Alhamdulillah saya diberi amanah oleh seluruh jajaran PKPT dan Cabang untuk memimpin organisasi besar ini, visi-misi saya tidak akan berjalan tanpa dukungan semua pihak," ungkap Hafid.

Hafid menyampaikan, Ipmil Raya adalah organisasi kedaerahan yang punya sejarah besar sejak terbentuk 1958.

Namun tidak bisa dipungkiri, beberapa periode ini mengalami kemunduran baik dari segi kualitas maupun kuantitas dikarenakan beberapa faktor.

"Itu bukan salah pengurus besar atau jajaran tapi ini salah kita semua karena berkurangnya rasa kepemilikan terhadap lembaga. Sehingga saya harap dikepemimpinan saya ke depan kita bisa kembalikan agar organisasi kita kembali eksis." tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru