Demo di Kantor Gubernur, Aliansi Penyelamat Demokrasi Tuntut Perpanjang Cuti Walikota Makassar
Kamis, 21 Nov 2024 17:07
Ratusan massa Aliansi Penyelamat Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar pada Kamis (21/11/24). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Ratusan massa mengatas namakan Aliansi Penyelamat Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar pada Kami (21/11/24)
Aksi demonstrasi ini dilakukan dalam rangka menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk memperpanjang masa cuti para kepala daerah yang mengikuti konstestasi pilkada atau menjadi kandidat calon kepala daerah sebagai petahana.
Koordinator aksi demo, Syamsul Bahri Majjaga menyampaikan kepada Pj. Gubernur Sulsel untuk memperpanjang masa cuti Danny Pomanto selaku Walikota yang sedang mengikuti konstestasi Pilkada.
"Kami mendesak kepada Pj Gubernur Sulsel untuk memperpanjang masa cuti Walikota Makassar sebagai bentuk penyelamatan demokrasi di Sulsel dan Kota Makassar," Kata Syamsul
Menurutnya apa yang menjadi aspirasi mereka sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kemendagri pada saat melakukan rapat dengar pendapat dengan DPR RI, yang ingin mengkaji ulang terkait masa cuti kepala daerah yang sedang mengikuti pilkada.
"Selain dari aspirasi yang disampaikan Kemendagri, banyak aspirasi dari masyarakat dan tokoh akademisi yang meminta agar kiranya para kepala daerah yang mengikuti pilkada untuk diperpanjang masa cutinya sampai tahapan pencoblosan selesai, itu sebagai bentuk keadilan bagi semua," Katanya
Dia menambahkan aspirasi ini dilakukan sebagai bentuk penyelamatan demokrasi di Sulawesi Selatan terkhusus di Kota Makassar. Menurutnya kepala daerah yang habis masa cutinya sebelum pencoblosan dikhawatirkan menggunakan kewenangan yang bisa menguntungkan pribadinya sendiri.
"Jadi dengan tegas kami sampaikan kepada pemerintah, Pj Gubernur untuk memperpanjang masa cuti kepala daerah yang sedang mengikuti pilkada, termasuk Danny Pomanto sebagai Walikota Makassar," tegasnya
Aksi demonstrasi ini diterima oleh perwakilan Pj Gubernur Sulsel dan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh aliansi penyelamat demokrasi.
Aksi demonstrasi ini dilakukan dalam rangka menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk memperpanjang masa cuti para kepala daerah yang mengikuti konstestasi pilkada atau menjadi kandidat calon kepala daerah sebagai petahana.
Koordinator aksi demo, Syamsul Bahri Majjaga menyampaikan kepada Pj. Gubernur Sulsel untuk memperpanjang masa cuti Danny Pomanto selaku Walikota yang sedang mengikuti konstestasi Pilkada.
"Kami mendesak kepada Pj Gubernur Sulsel untuk memperpanjang masa cuti Walikota Makassar sebagai bentuk penyelamatan demokrasi di Sulsel dan Kota Makassar," Kata Syamsul
Menurutnya apa yang menjadi aspirasi mereka sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kemendagri pada saat melakukan rapat dengar pendapat dengan DPR RI, yang ingin mengkaji ulang terkait masa cuti kepala daerah yang sedang mengikuti pilkada.
"Selain dari aspirasi yang disampaikan Kemendagri, banyak aspirasi dari masyarakat dan tokoh akademisi yang meminta agar kiranya para kepala daerah yang mengikuti pilkada untuk diperpanjang masa cutinya sampai tahapan pencoblosan selesai, itu sebagai bentuk keadilan bagi semua," Katanya
Dia menambahkan aspirasi ini dilakukan sebagai bentuk penyelamatan demokrasi di Sulawesi Selatan terkhusus di Kota Makassar. Menurutnya kepala daerah yang habis masa cutinya sebelum pencoblosan dikhawatirkan menggunakan kewenangan yang bisa menguntungkan pribadinya sendiri.
"Jadi dengan tegas kami sampaikan kepada pemerintah, Pj Gubernur untuk memperpanjang masa cuti kepala daerah yang sedang mengikuti pilkada, termasuk Danny Pomanto sebagai Walikota Makassar," tegasnya
Aksi demonstrasi ini diterima oleh perwakilan Pj Gubernur Sulsel dan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh aliansi penyelamat demokrasi.
(UMI)
Berita Terkait
News
Pj Gubernur Sulsel Dorong Percepatan Perizinan Investasi
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Fadjry Djufry mendorong percepatan layanan perizinan untuk kemudahan investasi.
Kamis, 30 Jan 2025 12:38
News
Prof Fadjry Djufry Minta Perbanyak Event untuk Datangkan Wisatawan
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Fadjry Djufry, meminta agar pemerintah kabupaten kota memperbanyak event untuk mendatangkan wisatawan ke Sulsel
Minggu, 26 Jan 2025 18:27
News
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Presiden Prabowo Mulai Disosialisasikan
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto mulai disosialisasikan ke masyarakat. Di Sulawesi Selatan (Sulsel), sosialisasi mulai dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto, Selasa, (21/01/2025).
Selasa, 21 Jan 2025 19:58
Sulsel
DPRD Sulsel Terima Kunjungan Pj Gubernur, Jaga Hubungan Legislatif dan Eksekutif
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry menyambangi Kantor DPRD Provinsi di Makassar pada Senin (20/01/2025). Tujuannya, melakukan silaturahmi ke pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel.
Senin, 20 Jan 2025 20:43
News
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Undang Pj Gubernur Sulsel Hadiri Dies Natalis
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Haerani Rasyid, mengundang Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry, menghadiri Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unhas
Senin, 20 Jan 2025 12:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tiga Tersangka Skincare Berbahaya Diserahkan ke Kejaksaan
2
Hadiri Ibadah Imlek, Bupati Terpilih Uji Nurdin Siap Terbuka kepada Jemaah GKKA Bantaeng
3
Viral Ibu dan Anak Ditabrak Lari Pengemudi Mobil Mengaku "Anggota", Polisi Kejar Pelakunya
4
Ini Pasal Jerat Tiga Tersangka Skincare Berbahaya, Ancaman Hukuman 12 Tahun Penjara
5
Rumah Panggung di Gantarang Jeneponto Ludes Terbakar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tiga Tersangka Skincare Berbahaya Diserahkan ke Kejaksaan
2
Hadiri Ibadah Imlek, Bupati Terpilih Uji Nurdin Siap Terbuka kepada Jemaah GKKA Bantaeng
3
Viral Ibu dan Anak Ditabrak Lari Pengemudi Mobil Mengaku "Anggota", Polisi Kejar Pelakunya
4
Ini Pasal Jerat Tiga Tersangka Skincare Berbahaya, Ancaman Hukuman 12 Tahun Penjara
5
Rumah Panggung di Gantarang Jeneponto Ludes Terbakar