Selangkah Lagi, Husniah Talenrang Raih Gelar Doktor Manajemen di UMI
Senin, 25 Nov 2024 15:32
Sitti Husniah Talenrang kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan. Mantan legislator Gowa ini baru saja mengikuti seminar proposal disertasi di Program Pascasarjana UMI.
MAKASSAR - Sitti Husniah Talenrang kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan. Mantan legislator Gowa ini baru saja mengikuti seminar proposal disertasi di Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, sebagai salah satu langkah meraih gelar doktor di bidang Ilmu Manajemen.
Seminar yang berlangsung Senin (25/11), menjadi momen penting dalam perjalanan akademik Husniah. Ia mempresentasikan proposal penelitian dengan judul "Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja ASN di Pemerintah Kabupaten Gowa".
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di Gowa dan menjadi referensi penting dalam pengembangan manajemen sumber daya manusia di sektor publik.
Proses seminar ini melibatkan sejumlah guru besar dan pakar terkemuka. Prof Abdul Rahman Muis bertindak sebagai Promotor, didampingi oleh Ko-Promotor Prof Dahlia Baharuddin dan Dr Hasbi Hasan. Para penguji lainnya, seperti Prof Baso Amang dan Prof Mursalim Laekkeng, turut memberikan masukan konstruktif untuk penyempurnaan penelitian Husniah.
"Alhamdulillah, seminar proposal ini berjalan lancar. Saya memohon doa dari semua pihak agar proses selanjutnya juga dimudahkan," ujar Husniah dengan penuh rasa syukur.
Husniah juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, baik secara moral maupun akademis. Dirinya juga menerima masukan-masukan konstruktif dari para penguji yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas penelitian dan meningkatkan kedalaman analisis yang dilakukan dalam disertasinya. Proses ini menjadi kesempatan berharga bagi Husniah untuk memperbaiki dan menyempurnakan penelitian yang telah dipersiapkan.
Usai mengikuti seminar proposal disertasi, Husniah berharap dapat segera melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses ujian promosi doktor. Ia mengungkapkan bahwa setiap tahapan yang telah dilalui memberikan banyak pelajaran berharga, baik dalam aspek akademis maupun dalam pengembangan diri secara pribadi.
Sebagai politisi aktif yang juga berkiprah di dunia pendidikan, Husniah Talenrang memandang ilmu pengetahuan sebagai landasan penting untuk membawa perubahan. Ia yakin, dengan penerapan ilmu yang diperoleh selama studi doktoral, dirinya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan Kabupaten Gowa dan Indonesia secara keseluruhan.
"Melalui penelitian ini, saya ingin memberikan dampak positif, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia di pemerintahan," tambahnya.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA hingga hingga pukul 12.00 WITA tersebut menjadi ajang bagi Husniah untuk menunjukkan keseriusan dan dedikasinya. Tak hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai tokoh masyarakat yang peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia.
Husniah berharap, pencapaiannya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa. "Ilmu adalah investasi jangka panjang. Dengan menerapkannya, kita bisa membawa perubahan besar untuk masyarakat," pungkasnya.
Perjalanan Husniah Talenrang menuju gelar doktor diharapkan menjadi contoh nyata bagi banyak pihak, bahwa pendidikan dan pengabdian dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Seminar yang berlangsung Senin (25/11), menjadi momen penting dalam perjalanan akademik Husniah. Ia mempresentasikan proposal penelitian dengan judul "Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja ASN di Pemerintah Kabupaten Gowa".
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di Gowa dan menjadi referensi penting dalam pengembangan manajemen sumber daya manusia di sektor publik.
Proses seminar ini melibatkan sejumlah guru besar dan pakar terkemuka. Prof Abdul Rahman Muis bertindak sebagai Promotor, didampingi oleh Ko-Promotor Prof Dahlia Baharuddin dan Dr Hasbi Hasan. Para penguji lainnya, seperti Prof Baso Amang dan Prof Mursalim Laekkeng, turut memberikan masukan konstruktif untuk penyempurnaan penelitian Husniah.
"Alhamdulillah, seminar proposal ini berjalan lancar. Saya memohon doa dari semua pihak agar proses selanjutnya juga dimudahkan," ujar Husniah dengan penuh rasa syukur.
Husniah juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, baik secara moral maupun akademis. Dirinya juga menerima masukan-masukan konstruktif dari para penguji yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas penelitian dan meningkatkan kedalaman analisis yang dilakukan dalam disertasinya. Proses ini menjadi kesempatan berharga bagi Husniah untuk memperbaiki dan menyempurnakan penelitian yang telah dipersiapkan.
Usai mengikuti seminar proposal disertasi, Husniah berharap dapat segera melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses ujian promosi doktor. Ia mengungkapkan bahwa setiap tahapan yang telah dilalui memberikan banyak pelajaran berharga, baik dalam aspek akademis maupun dalam pengembangan diri secara pribadi.
Sebagai politisi aktif yang juga berkiprah di dunia pendidikan, Husniah Talenrang memandang ilmu pengetahuan sebagai landasan penting untuk membawa perubahan. Ia yakin, dengan penerapan ilmu yang diperoleh selama studi doktoral, dirinya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan Kabupaten Gowa dan Indonesia secara keseluruhan.
"Melalui penelitian ini, saya ingin memberikan dampak positif, khususnya dalam pengelolaan sumber daya manusia di pemerintahan," tambahnya.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WITA hingga hingga pukul 12.00 WITA tersebut menjadi ajang bagi Husniah untuk menunjukkan keseriusan dan dedikasinya. Tak hanya sebagai akademisi, tetapi juga sebagai tokoh masyarakat yang peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia.
Husniah berharap, pencapaiannya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa. "Ilmu adalah investasi jangka panjang. Dengan menerapkannya, kita bisa membawa perubahan besar untuk masyarakat," pungkasnya.
Perjalanan Husniah Talenrang menuju gelar doktor diharapkan menjadi contoh nyata bagi banyak pihak, bahwa pendidikan dan pengabdian dapat berjalan beriringan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
(GUS)
Berita Terkait
News
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2026/2027 setelah resmi dilaunching yang rangkaikan dengan Dzikir dan Doa bersama akhir tahun
Selasa, 30 Des 2025 17:02
News
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar bersama Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus memperkuat kolaborasi strategis lintas negara dalam pengembangan pendidikan
Minggu, 28 Des 2025 23:24
News
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan inovasi RS Ibnu Sina YW UMI dalam mengimplementasikan transformasi digital.
Minggu, 28 Des 2025 15:45
News
Relawan UMI Gelombang Ketiga, Lakukan Pelayanan Kesehatan, Bagi Al Quran dan Alat Salat
Setelah Gelombang pertama dan Kedua Tim Relawan UMI yang terdiri dari tik Medis FK UMI, TBM 110 FK UMI dan AMSA UMI bersama AMDA Indonesia maka kegiatan selanjutnya diteruskan oleh Tim Relawan gelombang Ketiga.
Jum'at, 26 Des 2025 12:07
News
UMI Kembali Kukuhkan Enam Guru Besar di Akhir Tahun
Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengukuhkan enam guru besar di akhir tahun 2025 yang digelar di Aula Al-Jibra, Selasa, (23/12/2025). Pengukuhan ini digelar hari yakni Selasa dan Rabu, (24/12/2025).
Selasa, 23 Des 2025 13:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
3
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
4
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
5
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejati Sulsel Ajukan Cekal Eks Pj Gubernur dan 5 Orang Terkait Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Air Irigasi dari Bendungan Karalloe Tersendat, Komisi III DPRD Langsung Bergerak
3
Pemkab Maros Tunaikan Janji, 4.639 PPPK Paruh Waktu Terima SK
4
UMI Gelar Dzikir Launching Penerimaan Maba 2026, Begini Pesan Rektor Prof Hambali
5
Kapolda Sulsel Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Pengacara Rudy S Gani