Longsor Tutupi Akses Jalan Penghubung di Malino, Kapolsek Turunkan Alat Berat
Rabu, 11 Des 2024 08:40
Alat berat membersihkan material longsor di Jalan penghubung antara Pattene ke Lingkungan Gantarang. Foto: Polsek Tinggimoncong
GOWA - Memasuki musim penghujan, tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Gowa. Kali ini di Jalan penghubung antara Patte'ne ke Lingkungan Gantarang, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Selasa (10/12) sekitar pukul 17.45 Wita.
Tampak sejumlah anggota Polsek bersama Kapolsek Tinggimoncong IPTU Anwar Mansyur bergerak mendatangi TKP setelah mendapatkan informasi terkait adanya bencana alam tersebut.
Pada pukul 20.30 Wita, Kapolsek Tinggimoncong Iptu Anwar Mansyur berinisiatif mendatangkan alat berat untuk melakukan evakuasi material tanah longsor, yang mengakibatkan akses jalan terganggu dan menutupi badan jalan.
"Setelah kami mendapatkan informasi terkait tanah longsor, anggota kami langsung ke lokasi untuk melihat dan membantu warga membersihkan material tanah longsor tersebut dan juga kami hadirkan alat berat untuk proses evakuasi yang lebih cepat," ungkapnya.
Kapolsek Tinggimoncong menjelaskan, kejadian sekira pukul 17.45 Wita atau memasuki salat magrib, di sekitaran wilayah Kecamatan Tinggimoncong mulai malam tadi diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sampai dengan hari ini.
"Akibat curah hujan cukup tinggi di wilayah Kabupaten Gowa khususnya di Wilayah Kecamatan Tinggimoncong akhir-akhir ini yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor," tuturnya.
Iptu Anwar juga mengatakan, hampir 4 jam proses evakuasi material tanah longsor tersebut, hingga Pukul 23.30 Wita pihaknya berhasil membuka akses jalan tersebut dengan menggunakan alat berat.
"Saat ini jalan sudah bisa dilalui. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Tinggimoncong agar tetap waspada di musim penghujan saat ini, karena kita tidak bisa pungkiri bencana kapan saja bisa terjadi," tutupnya.
Tampak sejumlah anggota Polsek bersama Kapolsek Tinggimoncong IPTU Anwar Mansyur bergerak mendatangi TKP setelah mendapatkan informasi terkait adanya bencana alam tersebut.
Pada pukul 20.30 Wita, Kapolsek Tinggimoncong Iptu Anwar Mansyur berinisiatif mendatangkan alat berat untuk melakukan evakuasi material tanah longsor, yang mengakibatkan akses jalan terganggu dan menutupi badan jalan.
"Setelah kami mendapatkan informasi terkait tanah longsor, anggota kami langsung ke lokasi untuk melihat dan membantu warga membersihkan material tanah longsor tersebut dan juga kami hadirkan alat berat untuk proses evakuasi yang lebih cepat," ungkapnya.
Kapolsek Tinggimoncong menjelaskan, kejadian sekira pukul 17.45 Wita atau memasuki salat magrib, di sekitaran wilayah Kecamatan Tinggimoncong mulai malam tadi diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sampai dengan hari ini.
"Akibat curah hujan cukup tinggi di wilayah Kabupaten Gowa khususnya di Wilayah Kecamatan Tinggimoncong akhir-akhir ini yang mengakibatkan terjadinya tanah longsor," tuturnya.
Iptu Anwar juga mengatakan, hampir 4 jam proses evakuasi material tanah longsor tersebut, hingga Pukul 23.30 Wita pihaknya berhasil membuka akses jalan tersebut dengan menggunakan alat berat.
"Saat ini jalan sudah bisa dilalui. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Tinggimoncong agar tetap waspada di musim penghujan saat ini, karena kita tidak bisa pungkiri bencana kapan saja bisa terjadi," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Antisipasi Longsor Susulan, Kasatlantas Maros Minta Alat Berat Disiapkan di Camba
Bencana alam tanah longsor terjadi di sepanjang Jalan Poros Maros-Bone sejak Sabtu 21 Desember 2024. Tercatat ada 4 titik tanah longsor di sepanjang jalur tersebut.
Senin, 23 Des 2024 19:35
Sulsel
PLN Tanggap Pulihkan Pasokan Listrik Pasca-Banjir dan Longsor di Sulsel
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan longsor dan banjir, memaksa PLN untuk segera memastikan pasokan listrik aman di wilayah terdampak.
Minggu, 22 Des 2024 11:46
News
Rektor UIN Alauddin Minta Kasus Uang Palsu Diusut Tuntas
Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Selatan dan Polres Kabupaten Gowa berhasil membongkar kasus operasi jaringan pembuatan uang palsu di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Kamis (19/12/2024).
Kamis, 19 Des 2024 20:03
News
Produksi Uang Palsu di UIN Alauddin Berawal di Tahun 2010
Kasus produksi uang palsu yang berhasil diungkap Polres Gowa di kampus UIN Alauddin Makassar mulai beroperasi sejak tahun 2010 silam.
Kamis, 19 Des 2024 19:41
News
Polisi Sudah Tetapkan 20 Tersangka Kasus Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin
Jajaran Polda Sulsel terus mendalami kasus spembuatan dan peredaran uang palsu di lingkup Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. bahkan kini sudah menetapkan 20 orang sebagai tersangka.
Kamis, 19 Des 2024 17:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pj Bupati Jeneponto Tinjau Lokasi Irigasi Kareloe yang Ambruk Akibat Banjir
2
Aktivis Sulsel Desak Pencabutan Izin Distributor Pupuk Bermasalah di Jeneponto
3
Pantau Lokasi Banjir, Polres Maros Beri Bantuan Kepada Warga
4
PW Muslimat NU Sulsel Bantu Korban Banjir di BTP Makassar
5
7 Mahasiswa Polipangkep Raih Medali di PTMC V Kemenpora RI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pj Bupati Jeneponto Tinjau Lokasi Irigasi Kareloe yang Ambruk Akibat Banjir
2
Aktivis Sulsel Desak Pencabutan Izin Distributor Pupuk Bermasalah di Jeneponto
3
Pantau Lokasi Banjir, Polres Maros Beri Bantuan Kepada Warga
4
PW Muslimat NU Sulsel Bantu Korban Banjir di BTP Makassar
5
7 Mahasiswa Polipangkep Raih Medali di PTMC V Kemenpora RI