PAM Jeneponto Soroti Harga Pupuk Subsidi Dijual di Atas HET
Kamis, 19 Des 2024 15:29

Yudistira Ketua Pergerakan Aktivis Mahasiswa (PAM) Jeneponto menyoroti harga pupuk subsidi yang melambung tinggi. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Petani di Kacamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto mengeluhkan harga pupuk yang melambung tinggi.
Para petani mengeluhkan harga eceran tinggi (HET), lantaran dijual bervariasi di tingkat pengecer, mulai dari Rp130.000 persak hingga Rp135.000 persak.
"Harga pupuk mahal sekali," jelas salah seorang petani dengan singkat.
Pengecer pupuk di Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang diduga mengambil uang duluan dari para petani untuk menebus pupuk dengan harga Rp130.000 hingga Rp135.000.
"Pengecer di Desa Allu Tarowang di mana pengecernya mengambil uang petani duluan untuk menebus pupuk dan harga Rp130.000 sampai Rp135.000," ungkap salah satu petani.
Yudistira, Ketua Pergerakan Aktivis Mahasiswa (PAM) Jeneponto menyoroti soal kenaikan harga pupuk yang dijual pengecer di atas HET yang dikeluhkan para petani.
Menurut Yudistira, pada musim tanam, pupuk saat ini menjadi kebutuhan para petani di wilayah Kabupaten Jeneponto, namun para pengecer menjual dengan harga yang cukup tinggi.
Padahal menurut Yudistira, harga pupuk sesuai peraturan Permentan No 49 tahun 2020, harga pupuk Urea Rp112.500 persak, sedangkan pupuk MPK Rp115.000 persak.
Yudistira berharap pihak berwajib segera turun tangan untuk melakukan pengawalan soal pupuk subsidi di Kabupaten Jeneponto.
Para petani mengeluhkan harga eceran tinggi (HET), lantaran dijual bervariasi di tingkat pengecer, mulai dari Rp130.000 persak hingga Rp135.000 persak.
"Harga pupuk mahal sekali," jelas salah seorang petani dengan singkat.
Pengecer pupuk di Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang diduga mengambil uang duluan dari para petani untuk menebus pupuk dengan harga Rp130.000 hingga Rp135.000.
"Pengecer di Desa Allu Tarowang di mana pengecernya mengambil uang petani duluan untuk menebus pupuk dan harga Rp130.000 sampai Rp135.000," ungkap salah satu petani.
Yudistira, Ketua Pergerakan Aktivis Mahasiswa (PAM) Jeneponto menyoroti soal kenaikan harga pupuk yang dijual pengecer di atas HET yang dikeluhkan para petani.
Menurut Yudistira, pada musim tanam, pupuk saat ini menjadi kebutuhan para petani di wilayah Kabupaten Jeneponto, namun para pengecer menjual dengan harga yang cukup tinggi.
Padahal menurut Yudistira, harga pupuk sesuai peraturan Permentan No 49 tahun 2020, harga pupuk Urea Rp112.500 persak, sedangkan pupuk MPK Rp115.000 persak.
Yudistira berharap pihak berwajib segera turun tangan untuk melakukan pengawalan soal pupuk subsidi di Kabupaten Jeneponto.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Petani Balocci Lirik Potensi Wisata Kopi Lewat Pelatihan LAZ Hadji Kalla
Pelatihan ini berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, pada Kamis (15/5/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 17:41

Makassar City
Legislator Andi Tenri Uji Sebut Petani di Barombong Sulit Dapatkan Pupuk
Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Tenri Uji Idris meminta pemerintah memperhatikan kondisi petani di Barombong. Temuan di lokasi, petani di sana masih kesulitan memperoleh pupuk.
Senin, 19 Mei 2025 20:21

Sulsel
Dewan Sebut Bulog Tak Siap Hadapi Panen Raya untuk Serap Gabah Petani
Komisi B DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar di Gedung DPRD Sulsel pada Selasa (29/04/2025).
Rabu, 30 Apr 2025 14:15

Sulsel
Di Hadapan Dewan, Bulog Sulselbar Paparkan Alasan Kendala Serap Hasil Gabah Petani
Komisi B DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar di Gedung DPRD Sulsel pada Selasa (29/04/2025).
Selasa, 29 Apr 2025 18:10

News
Kebijakan Pupuk Presiden Prabowo Sukses Dongkrak Luas Panen dan Produksi Beras
Perubahan kebijakan pupuk bersubsidi yang diterapkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membawa dampak positif bagi ketahanan pangan.
Rabu, 23 Apr 2025 20:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

APIP-APH Perkuat Pemahaman Aparatur Desa Maros Regulasi Pengelolaan Dana Desa
3

PT Semen Tonasa Gelar Workshop Energi 2025: Perkuat Efisiensi dan Budaya Inovatif
4

Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
5

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

APIP-APH Perkuat Pemahaman Aparatur Desa Maros Regulasi Pengelolaan Dana Desa
3

PT Semen Tonasa Gelar Workshop Energi 2025: Perkuat Efisiensi dan Budaya Inovatif
4

Jaga Komisi Ojol di Level 20% untuk Keberlanjutan Ekosistem Digital dan UMKM
5

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan