3.000 Warga Kurang Mampu Bantaeng Nikmati Inovasi Gendong Beras
Kamis, 19 Des 2024 17:55

Penyerahan donasi dari program Gendong Beras kepada salah satu warga Kabupaten Bantaeng yang tergolong kurang mampu. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Layanan kesehatan gratis dari Inovasi Gendong Beras berhasil menjangkau 3.000 warga Kabupaten Bantaeng yang iuran BPJS Kesehatan mandirinya menunggak.
Gendong Beras merupakan kependekan dari Gerakan Donasi Ringankan Beban Iuran BPJS bagi Warga Kurang Mampu. Inovasi ini berjalan sejak 2022, diprakarsai oleh 14 dokter.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng Andi Iksan, sejak diluncurkan inovasi ini terus eksis membantu warga kurang mampu yang iuran BPJS Kesehatan mandirinya menunggak.
"Dananya berasal dari donasi teman-teman dokter yang setiap bulan menyisihkan sedikit rejeki bagi saudara kita yang kurang beruntung," ujar Andi Iksan, Kamis (19/12/2024).
Ia mengatakan, sebelumnya banyak warga terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Tapi pada perjalanannya, mereka tidak mampu lagi membayar iuran karena kondisi ekonomi. Akibatnya, mereka pun kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Nah, Donasi dari Gendong Beras ini selanjutnya hadir membantu warga melunasi tunggakan itu. Sehingga, warga bisa kembali menikmati layanan kesehatan tersebut.
"Kegiatan Gendong Beras ini akan terus hadir di tengah tengah masyarakat, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang beruntung," kata Andi Iksan.
Andi Iksan melanjutkan, selain membantu tunggakan BPJS Kesehatan peserta kurang mampu, dana yang terkumpul juga digunakan bagi warga Bantaeng yang sedang perawatan di daerah lain, seperti Kota Makassar, untuk dibantu biaya makan pendamping pasien.
"Mari kita bersama-sama menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan," ujar Andi Iksan.
Menurutnya, setiap donasi para dokter yang tergabung dalam Gendong Beras ini, menjadi langkah nyata dalam membantu kesejahteraan yang membutuhkan. Ia berterima kasih kepada jajaran dokter atas partisipasinya. Ia berharap bantuan itu menjadi harapan bagi yang membutuhkan.
Anggota Gendong Beras antara lain dr Iksan, dr Arman, dr Idris Galla, dr Takudaeng, dr Sultan, dr Agus Ruspandi dr Wati, dr Risda, dr Khadijah, drg Fitri, drg Surya Fatma, drg St Suhartini, drg Sunarti, dan dr Hikma.
Gendong Beras merupakan kependekan dari Gerakan Donasi Ringankan Beban Iuran BPJS bagi Warga Kurang Mampu. Inovasi ini berjalan sejak 2022, diprakarsai oleh 14 dokter.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng Andi Iksan, sejak diluncurkan inovasi ini terus eksis membantu warga kurang mampu yang iuran BPJS Kesehatan mandirinya menunggak.
"Dananya berasal dari donasi teman-teman dokter yang setiap bulan menyisihkan sedikit rejeki bagi saudara kita yang kurang beruntung," ujar Andi Iksan, Kamis (19/12/2024).
Ia mengatakan, sebelumnya banyak warga terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Tapi pada perjalanannya, mereka tidak mampu lagi membayar iuran karena kondisi ekonomi. Akibatnya, mereka pun kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Nah, Donasi dari Gendong Beras ini selanjutnya hadir membantu warga melunasi tunggakan itu. Sehingga, warga bisa kembali menikmati layanan kesehatan tersebut.
"Kegiatan Gendong Beras ini akan terus hadir di tengah tengah masyarakat, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang beruntung," kata Andi Iksan.
Andi Iksan melanjutkan, selain membantu tunggakan BPJS Kesehatan peserta kurang mampu, dana yang terkumpul juga digunakan bagi warga Bantaeng yang sedang perawatan di daerah lain, seperti Kota Makassar, untuk dibantu biaya makan pendamping pasien.
"Mari kita bersama-sama menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan," ujar Andi Iksan.
Menurutnya, setiap donasi para dokter yang tergabung dalam Gendong Beras ini, menjadi langkah nyata dalam membantu kesejahteraan yang membutuhkan. Ia berterima kasih kepada jajaran dokter atas partisipasinya. Ia berharap bantuan itu menjadi harapan bagi yang membutuhkan.
Anggota Gendong Beras antara lain dr Iksan, dr Arman, dr Idris Galla, dr Takudaeng, dr Sultan, dr Agus Ruspandi dr Wati, dr Risda, dr Khadijah, drg Fitri, drg Surya Fatma, drg St Suhartini, drg Sunarti, dan dr Hikma.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Ditutup Bupati Uji Nurdin, Festival Ramadan Bangkit Bantaeng Capai Omset Rp1,6 Miliar
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin resmi menutup Festival Ramadan Bangkit yang bertempat di Lapangan Pantai Seruni, Jumat, 29 Maret 2025.
Sabtu, 29 Mar 2025 11:21

Sulsel
Bupati Banteng Uji Nurdin Bagikan Bingkisan Lebaran ke Penyapu Jalan dan Tukang Becak
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menyalurkan bingkisan Idul Fitri dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada masyarakat yang membutuhkan.
Jum'at, 28 Mar 2025 16:11

Sulsel
Laporan Keuangan Tepat Waktu, BPK Sulsel Apresiasi Bupati Bantaeng Uji Nurdin
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 (Unaudited).
Jum'at, 28 Mar 2025 12:11

Sulsel
Buka GPM Bantaeng, Bupati Uji Nurdin Imbau Partisipasi Masyarakat
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua TP PKK Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak 24 Kabupaten/Kota Sulsel, di Lapangan Seruni, Rabu, 26 Maret 2025.
Kamis, 27 Mar 2025 09:10

Makassar City
Pemkot Makassar Dorong Edukasi dan Sosialisasi BPJS Kesehatan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama BPJS Kesehatan Kota Makassar perkuat optimalisasi kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Makassar pada Rabu (26/3/2025).
Rabu, 26 Mar 2025 15:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler