Jalan Pettarani Maros Terendam Banjir, Kendaraan Dialihkan
Minggu, 22 Des 2024 14:14

Warga Jalan Pettarani menikmati lowongnya kendaraan yang lalu lalang diakibatkan oleh banjir yang merendam sejak Sabtu sore (21/12/2024). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Maros, tepatnya di Jalan AP Pettarani terendam banjir sejak Sabtu (21/12/2024) kemarin.
Salah satu warga, Aziz Hamid mengatakan, air mulai merendam jalan poros sekitar pukul 17.00 Wita kemarin.
"Kemudian semakin bertambah hingga pukul 18.00 Wita dengan ketinggian hingga di bawah lutut," sebutnya.
Aziz menuturkan, saat ini ketinggian air hingga lutut orang dewasa. Kendaraan pun sudah tidak bisa lagi melintas.
"Sekarang sudah ditutup dari dua arah, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang melintas," ucapnya.
Kendaraan yang melintas di Kabupaten Maros pun dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman yang belum terendam banjir.
Bencana banjir semakin meluas di Kabupaten Maros. Sebanyak 12 Kecamatan di Kabupaten Maros kini terendam banjir.
Kepala BPBD Maros, Towadeng mengatakan dari 14 kecamatan, tersisa dua kecamatan yang belum terendam, yakni Tantalili dan Bontoa.
Sementara yang paling parah justru berada di area pegunungan yakni Camba, Cenrana dan Mallawa.
Towadeng mengatakan saat ini sudah ada sekitar 1.000 KK yang terdampak banjir dan ratusan ribu rumah.
Meski demikian, saat ini belum ada laporan masyarakat yang mengungsi di posko induk.
"Rata-rata masyarakat memilih tetap di rumah masing-masing atau rumah kerabat terdekat, karena di samping karakter rumah warga yang model rumah panggung juga warga enggan jauh meninggalkan rumahnya untuk alasan keamanan barang mereka" bebernya.
Salah satu warga, Aziz Hamid mengatakan, air mulai merendam jalan poros sekitar pukul 17.00 Wita kemarin.
"Kemudian semakin bertambah hingga pukul 18.00 Wita dengan ketinggian hingga di bawah lutut," sebutnya.
Aziz menuturkan, saat ini ketinggian air hingga lutut orang dewasa. Kendaraan pun sudah tidak bisa lagi melintas.
"Sekarang sudah ditutup dari dua arah, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang melintas," ucapnya.
Kendaraan yang melintas di Kabupaten Maros pun dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman yang belum terendam banjir.
Bencana banjir semakin meluas di Kabupaten Maros. Sebanyak 12 Kecamatan di Kabupaten Maros kini terendam banjir.
Kepala BPBD Maros, Towadeng mengatakan dari 14 kecamatan, tersisa dua kecamatan yang belum terendam, yakni Tantalili dan Bontoa.
Sementara yang paling parah justru berada di area pegunungan yakni Camba, Cenrana dan Mallawa.
Towadeng mengatakan saat ini sudah ada sekitar 1.000 KK yang terdampak banjir dan ratusan ribu rumah.
Meski demikian, saat ini belum ada laporan masyarakat yang mengungsi di posko induk.
"Rata-rata masyarakat memilih tetap di rumah masing-masing atau rumah kerabat terdekat, karena di samping karakter rumah warga yang model rumah panggung juga warga enggan jauh meninggalkan rumahnya untuk alasan keamanan barang mereka" bebernya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Minta Seluruh Jajarannya Bantu Warga Tangani Dampak Banjir
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nudin bergerak cepat meninjau langsung sejumlah wilayah rawan Banjir di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 5 Juli 2025.
Sabtu, 05 Jul 2025 10:57

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

UPM dan Unhas Perkuat Kolaborasi Kesehatan Lewat Seminar Internasional
2

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
3

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Beautiful Malino 2025 Tonjolkan Keindahan Alam dan Kebudayaan, Harap Kembali Masuk KEN
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

UPM dan Unhas Perkuat Kolaborasi Kesehatan Lewat Seminar Internasional
2

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
3

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
4

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
5

Beautiful Malino 2025 Tonjolkan Keindahan Alam dan Kebudayaan, Harap Kembali Masuk KEN