Warga Papan Loe Bantaeng Boikot Akses Masuk Pabrik Nikel PT Huady
Minggu, 22 Des 2024 16:55
Kondisi di jalan masuk area pabrik PT Huadi Nicel Alloy Indonesia di Kabupaten Bantaeng, Minggu (23/12/2024). Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Ratusan warga Desa Papan Loe, Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, kembali menggelar unjuk rasa dengan cara memblokade akses menuju kawasan pabrik milik PT Huadi Nicel Alloy Indonesia.
Aksi yang dilakukan sejak Sabtu 21 Desember itu terjadi di jalan utama masuk menuju pabrik nikel. Selain berorasi, warga juga tidak memperbolehkan karyawan dan kendaraan operasional melewati jalan tersebut.
Pantauan SINDO Makkassar, Minggu 22 Desember 2024, aksi yang mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian itu, mengakibatkan puluhan mobil kontainer dan ratusan pekerja tidak bisa memasuki area pabrik. Sebab, warga memblokade menggunakan mobil dumtruk dan puluhan kendaraan roda dua.
Menurut salah seorang warga Papan Loe, Boyke Lemens, aksi ini dipicu sikap perusahaan yang sampai saat ini belum merealisasikan janjinya kepada warga.
Herman, panggilan Boyke menyebutkan, ada 5 tuntutan warga yang wajib direalisasikan pihak perusahaan. Pertama, tuntaskan pembayaran kompensasi lokasi rumput laut warga, membayar kompensasi kerusakan rumah warga akibat polusi yang ditimbulkan, penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak transparan. Selain itu, warga meminta pembubaran Huadi Bantaeng Industrial Park (HBIP) karena dinilai hanya menjadi antek perusahaan.
"Warga Papan Loe sudah lama menunggu untuk mendapatkan hak hak mereka yang belum terealisasi yang dijanjikan perusahaan. Aksi ini kami meminta perusahaan menepati janjinya yang sudah disepakati bersama di kantor Desa Papan Loe," tegas Herman, disambut teriakan warga.
Herman bilang, hingga saat banyak kesepakatan yang belum ada tindakan nyata dari perusahaan. Warga menuntut hak mereka yang selama ini diabaikan. Bahkan ada keputusan dari pemerintah daerah yang menyetujui hak warga. Namun hingga sekarang belum dipenuhi.
"Kami akan terus menggelar aksi dan menutup akses jalan ini, hingga perusahaan menjalankan tanggung jawabnya memenuhi janjinya," tegas Herman.
Ia menjelaskan, aksi ini ditujukan terhadap 5 perusahaan yang berada dalam kawasan itu, yakni PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Hansheng, Ya Tai, Uzu dan Unity. Menurutnya, kelima perusahaan itu harus bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan. Aksi ini akan berlangsung hingga Senin 23 Desember 2024.
"Aksi ini terbilang paling lama, hingga tiga hari karena kemarahan warga Papan Loe, terhadap seluruh perusahaan yang beroperasi sudah memuncak," tegas Herman.
Dia mengakui, sejak warga melakukan blokade jalan dua hari yang lalu, hingga saat ini tidak satupun utusan dari lima perusahaan yang mau menemui warga untuk berdialog. Menurutnya, ruang dialog tetap warga buka.
"Dengan syarat perusahaan tidak lagi berjanji tapi langsung melakukan eksekusi terhadap tuntutan kami," katanya.
Sementara itu, pihak PT Huadi Nickel Alloy Indonesia belum memberikan keterangan secara resmi terkait aksi tersebut.
Aksi yang dilakukan sejak Sabtu 21 Desember itu terjadi di jalan utama masuk menuju pabrik nikel. Selain berorasi, warga juga tidak memperbolehkan karyawan dan kendaraan operasional melewati jalan tersebut.
Pantauan SINDO Makkassar, Minggu 22 Desember 2024, aksi yang mendapat pengawalan ketat pihak kepolisian itu, mengakibatkan puluhan mobil kontainer dan ratusan pekerja tidak bisa memasuki area pabrik. Sebab, warga memblokade menggunakan mobil dumtruk dan puluhan kendaraan roda dua.
Menurut salah seorang warga Papan Loe, Boyke Lemens, aksi ini dipicu sikap perusahaan yang sampai saat ini belum merealisasikan janjinya kepada warga.
Herman, panggilan Boyke menyebutkan, ada 5 tuntutan warga yang wajib direalisasikan pihak perusahaan. Pertama, tuntaskan pembayaran kompensasi lokasi rumput laut warga, membayar kompensasi kerusakan rumah warga akibat polusi yang ditimbulkan, penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang tidak transparan. Selain itu, warga meminta pembubaran Huadi Bantaeng Industrial Park (HBIP) karena dinilai hanya menjadi antek perusahaan.
"Warga Papan Loe sudah lama menunggu untuk mendapatkan hak hak mereka yang belum terealisasi yang dijanjikan perusahaan. Aksi ini kami meminta perusahaan menepati janjinya yang sudah disepakati bersama di kantor Desa Papan Loe," tegas Herman, disambut teriakan warga.
Herman bilang, hingga saat banyak kesepakatan yang belum ada tindakan nyata dari perusahaan. Warga menuntut hak mereka yang selama ini diabaikan. Bahkan ada keputusan dari pemerintah daerah yang menyetujui hak warga. Namun hingga sekarang belum dipenuhi.
"Kami akan terus menggelar aksi dan menutup akses jalan ini, hingga perusahaan menjalankan tanggung jawabnya memenuhi janjinya," tegas Herman.
Ia menjelaskan, aksi ini ditujukan terhadap 5 perusahaan yang berada dalam kawasan itu, yakni PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Hansheng, Ya Tai, Uzu dan Unity. Menurutnya, kelima perusahaan itu harus bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan. Aksi ini akan berlangsung hingga Senin 23 Desember 2024.
"Aksi ini terbilang paling lama, hingga tiga hari karena kemarahan warga Papan Loe, terhadap seluruh perusahaan yang beroperasi sudah memuncak," tegas Herman.
Dia mengakui, sejak warga melakukan blokade jalan dua hari yang lalu, hingga saat ini tidak satupun utusan dari lima perusahaan yang mau menemui warga untuk berdialog. Menurutnya, ruang dialog tetap warga buka.
"Dengan syarat perusahaan tidak lagi berjanji tapi langsung melakukan eksekusi terhadap tuntutan kami," katanya.
Sementara itu, pihak PT Huadi Nickel Alloy Indonesia belum memberikan keterangan secara resmi terkait aksi tersebut.
(MAN)
Berita Terkait
News
Sinergi Menjaga Bumi Nikel Tetap Lestari
PT Vale Indonesia Tbk, bagian dari grup Mining Industry (MIND.ID), menjadi perusahaan tambang nikel yang menjadi pionir penerapan praktik pertambangan berkelanjutan.
Selasa, 03 Des 2024 09:48
News
PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di COP29
Dalam acara CEO Dialogue on Climate Actions pada Conference of the Parties (COP)29, PT Vale kembali menegaskan komitmennya terhadap pertambangan berkelanjutan.
Senin, 11 Nov 2024 22:16
News
Presiden Prabowo Saksikan Kerja Sama PT Vale dan GEM untuk Ekonomi Hijau
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kolaborasi strategis antara PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”) dan GEM Co., Ltd. di Beijing, China.
Minggu, 10 Nov 2024 17:25
Ekbis
Triwulan III 2024, PT Vale Catat Peningkatan Produksi & Pengiriman Nikel
Secara umum, PT Vale masih menunjukkan kinerja positif di tengah tantangan pasar. Produksi dan penjualan nikel dari perusahaan ini mengalami peningkatan.
Kamis, 31 Okt 2024 08:53
Sulsel
Ilham Azikin Klaim di Era Pemerintahannya Mampu Tekan Calo di PT Huadi
Kampanye dialogis yang dilakukan Ilham Azikin di Desa Baruga, Kecamatan Pa'jukukang mendapat sambutan meriah dari warga. Ikut mendapingi kampanye kali ini legislator Partai Nasdem, Hasriani, Jumat 18 Oktober 2024.
Sabtu, 19 Okt 2024 14:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Uang Palsu Produksi Pegawai UIN Alauddin Diduga Beredar di Jeneponto
2
Bangun Sinergi untuk Kemajuan Kampus, IKA Polipangkep Gelar Mubes VII
3
Diduga Tidak Sesuai Bestek, Proyek Irigasi Rp13 M di Jeneponto Ambruk
4
Pj Bupati Jeneponto Tinjau Lokasi Irigasi Kareloe yang Ambruk Akibat Banjir
5
Jalan Pettarani Maros Terendam Banjir, Kendaraan Dialihkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Uang Palsu Produksi Pegawai UIN Alauddin Diduga Beredar di Jeneponto
2
Bangun Sinergi untuk Kemajuan Kampus, IKA Polipangkep Gelar Mubes VII
3
Diduga Tidak Sesuai Bestek, Proyek Irigasi Rp13 M di Jeneponto Ambruk
4
Pj Bupati Jeneponto Tinjau Lokasi Irigasi Kareloe yang Ambruk Akibat Banjir
5
Jalan Pettarani Maros Terendam Banjir, Kendaraan Dialihkan