PT Vale Sumbang Rp43 Miliar untuk PAD Morowali, Bukti Nyata Dukung Ekonomi Daerah
Kamis, 16 Okt 2025 17:24

PT Vale IGP Morowali masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) hadir untuk memperkuat rantai pasok nikel nasional dan berkontribusi pada ekonomi daerah. Foto/Istimewa
MOROWALI - Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, kini menjadi salah satu poros penting dalam industri nikel nasional. Nikel, yang merupakan komponen utama baterai kendaraan listrik, memainkan peranan kunci dalam mendorong transisi energi bersih secara global. Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar dunia memegang posisi strategis dalam rantai pasok energi masa depan.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, melalui proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), hadir untuk memperkuat rantai pasok nikel nasional. Perusahaan berkomitmen mengelola sumber daya mineral dengan pendekatan berkelanjutan, transparan, dan bertanggung jawab.
Kegiatan produksi dan penjualan bijih nikel (ore) dari wilayah ini tak hanya mendukung agenda hilirisasi nasional, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi daerah. Hal ini mencerminkan komitmen PT Vale untuk tumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasional, terutama di 13 desa binaan di Kecamatan Bahodopi dan Bungku Timur.
Dalam melaksanakan operasinya, PT Vale memegang prinsip tata kelola yang baik serta mematuhi semua peraturan perundang-undangan. Sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), perusahaan memenuhi kewajibannya melalui pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), royalti, dan pajak lainnya. Lewat skema Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat, sebagian pendapatan tersebut kembali disalurkan ke daerah penghasil, termasuk Kabupaten Morowali.
Kontribusi PT Vale terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali sejak tahun 2023 hingga September 2025 tercatat mencapai Rp43 miliar. Angka ini meningkat seiring penjualan ore dari Morowali pada semester kedua 2025, di mana royalti yang disetor PT Vale kepada negara mencapai Rp84 miliar. Peningkatan ini menunjukkan peran nyata PT Vale dalam memperkuat ketahanan fiskal daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Head of Bahodopi Project IGP Morowali, Wafir, menyampaikan pihaknya pun memahami dan menghargai aspirasi masyarakat Desa Bahomotefe mengenai fee bagi hasil dari penjualan bijih nikel. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-undang Mineral dan Batubara, PT Vale sebagai pemegang IUPK, memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran bagi hasil dari keuntungan bersih perusahaan tiap tahunnya.
"Adapun pembayaran bagi hasil tersebut selanjutnya dilakukan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sesuai dengan persentase yang telah diatur berdasarkan Peraturan," kata dia.
Lebih lanjut, ia menegaskan setiap ton ore yang diproduksi dan dijual di wilayah Morowali bukan hanya mencerminkan keberlangsungan bisnis perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi nyata bagi peningkatan pendapatan daerah.
"Kami memastikan agar manfaat ekonomi dari kehadiran proyek ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Morowali," tegasnya.
Di samping kontribusi fiskal, PT Vale juga menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pengembangan sosial dan ekonomi. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan selaras dengan RPJMD Kabupaten Morowali mencakup pendidikan, kesehatan, pelatihan keterampilan, pengembangan ekonomi lokal, hingga pembangunan infrastruktur desa.
Sejak 2015 hingga Kuartal IV 2025, perusahaan telah menyalurkan dana PPM sebesar Rp70 miliar untuk berbagai program di desa-desa binaannya, termasuk Desa Bahomotefe.
Wafir menegaskan keberhasilan industri pertambangan tidak hanya diukur dari hasil produksi, tetapi dari sejauh mana kehadirannya mampu membuka peluang dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan semangat keberlanjutan dan kolaborasi, PT Vale terus memperkuat kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan, guna mendukung hilirisasi nikel yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Morowali maupun Indonesia.
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, melalui proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), hadir untuk memperkuat rantai pasok nikel nasional. Perusahaan berkomitmen mengelola sumber daya mineral dengan pendekatan berkelanjutan, transparan, dan bertanggung jawab.
Kegiatan produksi dan penjualan bijih nikel (ore) dari wilayah ini tak hanya mendukung agenda hilirisasi nasional, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi daerah. Hal ini mencerminkan komitmen PT Vale untuk tumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasional, terutama di 13 desa binaan di Kecamatan Bahodopi dan Bungku Timur.
Dalam melaksanakan operasinya, PT Vale memegang prinsip tata kelola yang baik serta mematuhi semua peraturan perundang-undangan. Sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), perusahaan memenuhi kewajibannya melalui pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), royalti, dan pajak lainnya. Lewat skema Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat, sebagian pendapatan tersebut kembali disalurkan ke daerah penghasil, termasuk Kabupaten Morowali.
Kontribusi PT Vale terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Morowali sejak tahun 2023 hingga September 2025 tercatat mencapai Rp43 miliar. Angka ini meningkat seiring penjualan ore dari Morowali pada semester kedua 2025, di mana royalti yang disetor PT Vale kepada negara mencapai Rp84 miliar. Peningkatan ini menunjukkan peran nyata PT Vale dalam memperkuat ketahanan fiskal daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Head of Bahodopi Project IGP Morowali, Wafir, menyampaikan pihaknya pun memahami dan menghargai aspirasi masyarakat Desa Bahomotefe mengenai fee bagi hasil dari penjualan bijih nikel. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Undang-undang Mineral dan Batubara, PT Vale sebagai pemegang IUPK, memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran bagi hasil dari keuntungan bersih perusahaan tiap tahunnya.
"Adapun pembayaran bagi hasil tersebut selanjutnya dilakukan kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sesuai dengan persentase yang telah diatur berdasarkan Peraturan," kata dia.
Lebih lanjut, ia menegaskan setiap ton ore yang diproduksi dan dijual di wilayah Morowali bukan hanya mencerminkan keberlangsungan bisnis perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi nyata bagi peningkatan pendapatan daerah.
"Kami memastikan agar manfaat ekonomi dari kehadiran proyek ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Morowali," tegasnya.
Di samping kontribusi fiskal, PT Vale juga menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pengembangan sosial dan ekonomi. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan selaras dengan RPJMD Kabupaten Morowali mencakup pendidikan, kesehatan, pelatihan keterampilan, pengembangan ekonomi lokal, hingga pembangunan infrastruktur desa.
Sejak 2015 hingga Kuartal IV 2025, perusahaan telah menyalurkan dana PPM sebesar Rp70 miliar untuk berbagai program di desa-desa binaannya, termasuk Desa Bahomotefe.
Wafir menegaskan keberhasilan industri pertambangan tidak hanya diukur dari hasil produksi, tetapi dari sejauh mana kehadirannya mampu membuka peluang dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan semangat keberlanjutan dan kolaborasi, PT Vale terus memperkuat kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan, guna mendukung hilirisasi nikel yang berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat Morowali maupun Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung mengungkapkan bahwa sejumlah pemerintah daerah di wilayah Luwu Raya tengah menghadapi persoalan serius terkait beban utang, terutama yang berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Kamis, 16 Okt 2025 15:44

News
Komitmen PT Vale Tumbuh Bersama Masyarakat Morowali
PT Vale percaya bahwa pertumbuhan sejati tidak diukur dari seberapa banyak yang dibangun, tetapi dari seberapa banyak yang didengarkan.
Minggu, 12 Okt 2025 16:07

News
PT Vale dan Pemangku Kepentingan Bahas Peran Strategis Indonesia di Era Net-Zero
Indonesia menjadi sorotan utama dalam Indonesia International Sustainability Forum (IISF) melalui sesi dialog penting yang menyoroti peran strategis bangsa dalam transisi energi global.
Sabtu, 11 Okt 2025 16:14

News
PT Vale, Pemkab Kolaka, dan Huayou Teken MoU Strategis
PT Vale melakukan penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU) strategis bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd (Huayou).
Kamis, 09 Okt 2025 22:13

Sulsel
Sosialisasi di Timampu: PT Vale Tegaskan Pemulihan Berkeadilan
Melalui kegiatan sosialisasi di Desa Timampu, perusahaan memperkuat upaya pemulihan sosial dan lingkungan yang dilakukan secara berkeadilan, bertanggung jawab dan terukur.
Kamis, 09 Okt 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Kalla Run 2025 & KYF Ramaikan Makassar Akhir Pekan Ini, Target 4.500 Peserta
4

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
5

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Kalla Run 2025 & KYF Ramaikan Makassar Akhir Pekan Ini, Target 4.500 Peserta
4

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
5

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak