Polres Maros Salurkan Bantuan Makanan dan Layanan Medis ke Korban Banjir
Senin, 23 Des 2024 15:54

Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya menyaluran bantuan kepada korban banjir. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Polres Maros kembali melakukan pemantaun dan penyaluran bantuan di Kecamatan Cenrana dan Camba, Senin (23/12/2024).
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya memimpin langsung pemantauan dan penyaluran bantuan sembako kepada ratusan keluarga terkena musibah.
"Kami fokus membantu warga yang terdampak untuk meringankan beban mereka," katanya.
Banjir bandang di Camba pada Sabtu pekan lalu menyebabkan kerusakan serius, mulai dari rumah, sekolah, hingga fasilitas ibadah.
Ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 meter, merendam dua desa utama yakni Cenrana dan Pattirodeceng, dengan total 250 kepala keluarga (KK) terdampak.
Meski air sudah surut, warga kini masih harus berjibaku membersihkan lumpur yang menumpuk di rumah dan lingkungan mereka.
Polres Maros pun membagikan 400 paket sembako dan makanan siap santap. Selain itu, tim Dokpol juga diturunkan untuk memberikan layanan medis dan obat-obatan kepada warga.
"Kami ingin memastikan kesehatan warga tetap terjaga, terutama di tengah situasi sulit seperti ini," tambahnya.
Tak hanya itu banjir juga merusak tiga jembatan di Kecamatan Cenrana, yakni jembatan gantung di Dusun Jambua, jembatan gantung di Dusun Madello dan jembatan semi permanen di Desa Bajipamai.
Satu warga Desa Bajipamai, Nahra menceritian detik-detik saat jembatan menghancurkan dapurnya.
"Waktu itu hujan deras, saya sedang di rumah bersama tiga anggota keluarga. Air naik cepat, dan kami langsung keluar menyelamatkan diri. Dapur saya terbawa arus," katanya.
Meski keluarganya selamat tanpa luka, Nahra kini harus mengungsi ke rumah kerabat.
Dia memperkirakan kerugiannya mencapai Rp70 juta akibat dapur dan perabotannya yang hanyut terbawa arus sungai.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya memimpin langsung pemantauan dan penyaluran bantuan sembako kepada ratusan keluarga terkena musibah.
"Kami fokus membantu warga yang terdampak untuk meringankan beban mereka," katanya.
Banjir bandang di Camba pada Sabtu pekan lalu menyebabkan kerusakan serius, mulai dari rumah, sekolah, hingga fasilitas ibadah.
Ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 meter, merendam dua desa utama yakni Cenrana dan Pattirodeceng, dengan total 250 kepala keluarga (KK) terdampak.
Meski air sudah surut, warga kini masih harus berjibaku membersihkan lumpur yang menumpuk di rumah dan lingkungan mereka.
Polres Maros pun membagikan 400 paket sembako dan makanan siap santap. Selain itu, tim Dokpol juga diturunkan untuk memberikan layanan medis dan obat-obatan kepada warga.
"Kami ingin memastikan kesehatan warga tetap terjaga, terutama di tengah situasi sulit seperti ini," tambahnya.
Tak hanya itu banjir juga merusak tiga jembatan di Kecamatan Cenrana, yakni jembatan gantung di Dusun Jambua, jembatan gantung di Dusun Madello dan jembatan semi permanen di Desa Bajipamai.
Satu warga Desa Bajipamai, Nahra menceritian detik-detik saat jembatan menghancurkan dapurnya.
"Waktu itu hujan deras, saya sedang di rumah bersama tiga anggota keluarga. Air naik cepat, dan kami langsung keluar menyelamatkan diri. Dapur saya terbawa arus," katanya.
Meski keluarganya selamat tanpa luka, Nahra kini harus mengungsi ke rumah kerabat.
Dia memperkirakan kerugiannya mencapai Rp70 juta akibat dapur dan perabotannya yang hanyut terbawa arus sungai.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Polres Maros Tahan Pelaku Pencabulan Anak Kandung
Penyidik Polres Maros akhirnya menetapkan Samsu Rijal (67) sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia tiga belas tahun.
Rabu, 11 Jun 2025 13:02

Sulsel
Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan Pengerukan Sungai Maros. Pengerukan dilakukan setelah mengantongi izin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang
Minggu, 18 Mei 2025 18:29

Makassar City
Soal Banjir di Manggala Makassar, Begini Usulan Legislator Hartono
Banjir masih menjadi momok bagi warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Pemerintah belum memiliki solusi tepat mengatasi masalah musiman ini.
Rabu, 07 Mei 2025 19:22

Sulsel
Pemuda di Maros Tewas Tertusuk Badik saat Lakukan Angngaru
Seorang lelaki di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Risal (33) meninggal dunia usai melakukan tradisi adat Angngaru di sebuah acara pengantin.
Kamis, 24 Apr 2025 15:12

Sulsel
Kapolres Maros Beri Penghargaan ke Aparat Kepolisian yang Berdedikasi
Sejumlah personel Polres Maros menerima penghargaan langsung dari Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya dalam sebuah upacara yang digelar di halaman Mapolres Maros.
Selasa, 22 Apr 2025 12:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Batara Residence Resmi Diluncurkan: Hunian Terjangkau, Strategis, dan Modern
2

Ketersediaan Lahan Gowa Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan
3

Menteri Kehutanan Apresiasi Komitmen PT Vale dalam Pelestarian Alam
4

Pelindo & Pertamina EP Jalin Kerja Sama Jasa Pandu-Tunda Kapal di CBM Bunyu Kaltara
5

Asmo Sulsel Gelar Touring Bersama Konsumen Loyal Motor Listrik Honda
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Batara Residence Resmi Diluncurkan: Hunian Terjangkau, Strategis, dan Modern
2

Ketersediaan Lahan Gowa Siap Wujudkan Program Swasembada Pangan
3

Menteri Kehutanan Apresiasi Komitmen PT Vale dalam Pelestarian Alam
4

Pelindo & Pertamina EP Jalin Kerja Sama Jasa Pandu-Tunda Kapal di CBM Bunyu Kaltara
5

Asmo Sulsel Gelar Touring Bersama Konsumen Loyal Motor Listrik Honda