3 OPD Utama Pemkab Maros Terima Porsi Anggaran Terbesar di APBD 2025
Senin, 13 Jan 2025 12:38

Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2025 ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros resmi memulai pelaksanaan program dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dengan menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2025 ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam pagi tadi, Senin (13/1/2025), didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Andi Davied Syamsuddin.
Bupati Maros menyampaikan penyerahan DPA ini menjadi langkah awal pelaksanaan program-program prioritas yang telah dirancang dalam APBD 2025. Ia berharap seluruh OPD dapat segera merealisasikan program-program tersebut sesuai target yang telah ditentukan.
“Dengan diserahkannya DPA ini, program-program yang telah tertuang dalam APBD 2025 sudah bisa dilaksanakan. Saya minta agar semua OPD bekerja maksimal, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat,” ujar Chaidir.
Dari total anggaran yang disiapkan, terdapat tiga OPD yang mendapatkan porsi anggaran terbesar.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi penerima anggaran tertinggi dengan alokasi sebesar Rp473 miliar lebih, disusul Dinas Kesehatan dengan Rp335 miliar, yang mencakup operasional dua rumah sakit (Palaloi dan Camba) serta 14 puskesmas. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum menempati posisi ketiga dengan alokasi Rp167 miliar.
Meski memiliki anggaran terbesar, beberapa komponen anggaran mengalami penurunan signifikan. Salah satunya adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang turun dari Rp12 miliar menjadi hanya Rp2 miliar. Penurunan serupa juga terjadi pada DAK fisik Dinas Kesehatan, dari Rp47 miliar menjadi Rp26 miliar.
“Penurunan DAK ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, terutama Kementerian Keuangan. Jadi, ini berada di luar kendali kami. Namun, Dana Alokasi Umum (DAU) yang penggunaannya tidak ditentukan mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” jelas Chaidir, yang juga Ketua PMI Maros.
Secara keseluruhan, alokasi DAK Kabupaten Maros mengalami penurunan dari Rp325 miliar lebih pada 2024 menjadi Rp311 miliar pada 2025, atau turun sebesar Rp13,4 miliar. Sebaliknya, DAU Maros mengalami kenaikan signifikan dari Rp755 miliar pada 2024 menjadi Rp809 miliar pada 2025, meningkat sebesar Rp54,3 miliar.
“DAU yang penggunaannya tidak ditentukan naik dari Rp580 miliar menjadi Rp682 miliar, memberikan keleluasaan lebih dalam menyusun dan menjalankan program prioritas daerah,” tambahnya.
Dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas utama.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Bupati Maros AS Chaidir Syam pagi tadi, Senin (13/1/2025), didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Andi Davied Syamsuddin.
Bupati Maros menyampaikan penyerahan DPA ini menjadi langkah awal pelaksanaan program-program prioritas yang telah dirancang dalam APBD 2025. Ia berharap seluruh OPD dapat segera merealisasikan program-program tersebut sesuai target yang telah ditentukan.
“Dengan diserahkannya DPA ini, program-program yang telah tertuang dalam APBD 2025 sudah bisa dilaksanakan. Saya minta agar semua OPD bekerja maksimal, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat,” ujar Chaidir.
Dari total anggaran yang disiapkan, terdapat tiga OPD yang mendapatkan porsi anggaran terbesar.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi penerima anggaran tertinggi dengan alokasi sebesar Rp473 miliar lebih, disusul Dinas Kesehatan dengan Rp335 miliar, yang mencakup operasional dua rumah sakit (Palaloi dan Camba) serta 14 puskesmas. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum menempati posisi ketiga dengan alokasi Rp167 miliar.
Meski memiliki anggaran terbesar, beberapa komponen anggaran mengalami penurunan signifikan. Salah satunya adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang turun dari Rp12 miliar menjadi hanya Rp2 miliar. Penurunan serupa juga terjadi pada DAK fisik Dinas Kesehatan, dari Rp47 miliar menjadi Rp26 miliar.
“Penurunan DAK ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, terutama Kementerian Keuangan. Jadi, ini berada di luar kendali kami. Namun, Dana Alokasi Umum (DAU) yang penggunaannya tidak ditentukan mengalami kenaikan yang cukup signifikan,” jelas Chaidir, yang juga Ketua PMI Maros.
Secara keseluruhan, alokasi DAK Kabupaten Maros mengalami penurunan dari Rp325 miliar lebih pada 2024 menjadi Rp311 miliar pada 2025, atau turun sebesar Rp13,4 miliar. Sebaliknya, DAU Maros mengalami kenaikan signifikan dari Rp755 miliar pada 2024 menjadi Rp809 miliar pada 2025, meningkat sebesar Rp54,3 miliar.
“DAU yang penggunaannya tidak ditentukan naik dari Rp580 miliar menjadi Rp682 miliar, memberikan keleluasaan lebih dalam menyusun dan menjalankan program prioritas daerah,” tambahnya.
Dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas utama.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Bupati Maros Dilantik Sebagai Ketua Litbang APKASI
Bupati Maros, AS Chaidir Syam dilantik sebagai Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025–2030.
Jum'at, 18 Jul 2025 05:45

Sulsel
21.458 Keluarga di Maros Terima Bantuan Beras 20 Kg
Sebanyak 21.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros akan menerima bantuan pangan berupa beras dari Perum Bulog Cabang Makassar.
Kamis, 17 Jul 2025 16:17

Makassar City
38 Siswa Asal Maros Dikirim ke Makassar untuk Sekolah Rakyat
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Maros, Suwardi Sawedi mengatakan, pengiriman siswa ini merupakan tahap awal untuk sekolah rintisan.
Rabu, 16 Jul 2025 16:29

Sulsel
Gunakan Helikopter, Bupati Maros Bersama TNI-POLRI Pantau Cuaca
Bupati Maros, AS Chaidir Syam bersama Dandim Letkol Arm Agung Yuhono dan Kapolres AKBP Douglas Mahendrajaya melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter
Rabu, 09 Jul 2025 12:25

News
Wagub Sulsel Ajak Masyarakat Maros Jaga Warisan Budaya Lewat Gau Maraja
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri malam puncak Hari Jadi ke-66 Kabupaten Maros sekaligus membuka secara resmi Festival Gau Maraja
Jum'at, 04 Jul 2025 14:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking