Alokasi Dana Desa dan DD di Maros Meningkat Signifikan
Kamis, 16 Jan 2025 11:28

Ilustrasi. Foto: Istimewa
MAROS - Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Maros mengalami peningkatan yang signifikan pada 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros, Muhammad Idrus, mengungkapkan ADD 2024 sebesar Rp76,8 miliar.
"Tahun sekarang ada peningkatan. ADD tahun ini sekitar Rp82,9 miliar. Ada tambahannya sekitar Rp6 miliar," sebutnya, Kamis (16/1/2025).
Selain ADD, Dana Desa (DD) juga mengalami peningkatan. Pada 2024, DD di Kabupaten Maros tercatat sebesar Rp77,5 miliar, sedangkan pada 2025 naik menjadi Rp78,8 miliar, bertambah sekitar Rp1 miliar.
Desa Samangki tercatat sebagai penerima ADD terbesar dengan jumlah Rp1,37 miliar, sementara desa dengan alokasi ADD terkecil adalah Desa Padaelo yang menerima Rp841 juta.
Sementara untuk desa dengan anggaran tertinggi untuk DD adalah Desa Bontomatene sebesar Rp1,6 miliar.
“Terendah itu di Desa Padaelo Kecamatan Mallawa sebesar Rp705 juta,” sebutnya.
Mantan Kadis DP3A itu menjelaskan, anggaran ADD dan DD yang diterima setiap desa bervariasi.
“Tergantung jumlah penduduk, kesulitan geografis, luas wilayah, dan tingkat kemiskinan,” rincinya.
Pemerintah Kabupaten Maros meminta para kepala desa mendahulukan hal-hal prioritas. Yang dibutuhkan masyarakat. Tidak asal membangun.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Maros, Muhammad Idrus, mengungkapkan ADD 2024 sebesar Rp76,8 miliar.
"Tahun sekarang ada peningkatan. ADD tahun ini sekitar Rp82,9 miliar. Ada tambahannya sekitar Rp6 miliar," sebutnya, Kamis (16/1/2025).
Selain ADD, Dana Desa (DD) juga mengalami peningkatan. Pada 2024, DD di Kabupaten Maros tercatat sebesar Rp77,5 miliar, sedangkan pada 2025 naik menjadi Rp78,8 miliar, bertambah sekitar Rp1 miliar.
Desa Samangki tercatat sebagai penerima ADD terbesar dengan jumlah Rp1,37 miliar, sementara desa dengan alokasi ADD terkecil adalah Desa Padaelo yang menerima Rp841 juta.
Sementara untuk desa dengan anggaran tertinggi untuk DD adalah Desa Bontomatene sebesar Rp1,6 miliar.
“Terendah itu di Desa Padaelo Kecamatan Mallawa sebesar Rp705 juta,” sebutnya.
Mantan Kadis DP3A itu menjelaskan, anggaran ADD dan DD yang diterima setiap desa bervariasi.
“Tergantung jumlah penduduk, kesulitan geografis, luas wilayah, dan tingkat kemiskinan,” rincinya.
Pemerintah Kabupaten Maros meminta para kepala desa mendahulukan hal-hal prioritas. Yang dibutuhkan masyarakat. Tidak asal membangun.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
APBD Perubahan Maros 2025 Alami Penurunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Maros tahun anggaran 2025 mengalami penurunan.
Rabu, 10 Sep 2025 19:59

Sulsel
Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
Sekitar 300 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Maros Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Maros, Senin (1/9/2025).
Senin, 01 Sep 2025 19:49

Sulsel
Antisipasi Demo, Sekolah di Lima Kecamatan di Maros Lakukan Pembelajaran Online
Dinas Pendidikan Kabupaten Maros memberlakukan sistem belajar dari rumah (BDR) selama dua hari di lima kecamatan, yakni Mandai, Turikale, Maros Baru, Marusu, dan Lau.
Minggu, 31 Agu 2025 16:05

News
Maros Raih Penghargaan BPOM Berkat Kinerja Baik Awasi Obat dan Makanan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
Kamis, 28 Agu 2025 17:33

Sulsel
Mangrove Planting Day di Pangkep, Kolaborasi Lintas Pihak Jaga Ekosistem Pesisir
Mangrove Planting Day digelar di kawasan pesisir Biring Kassi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Minggu, 24 Agu 2025 19:56
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4

OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
5

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Munafri–Aliyah Tunjukkan Sikap Egaliter, Dengarkan Tuntutan Mahasiswa HMI Makassar
2

Masyarakat Pangkep Antusias Ikut Maulid Nabi di Rujab Bupati, Ada Hadiah Umrah
3

Perempuan Asal Segeri Pangkep Tewas Dianiaya Pria Pakai Parang
4

OJK Terbitkan POJK UMKM, Dorong Pembiayaan UMKM Lebih Cepat & Murah
5

Kolaborasi PT Vale, Pemkab Lutim, & Poliwako Dongkrak Daya Saing Tenaga Kerja Lokal