Politisi PKS Ajak Masyarakat Bantaeng Bersatu Dukung Pemerintahan Uji-Sah

Senin, 27 Jan 2025 15:56
Politisi PKS Ajak Masyarakat Bantaeng Bersatu Dukung Pemerintahan Uji-Sah
Politisi PKS, Rahman Tompo bersama sang Istri. Foto: Istimewa
Comment
Share
BANTAENG - Jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Muh Fathul Fauzy Nurdin-H Sahabuddin 6 Februari mendatang, Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PKS Rahman Tompo menyerukan persatuan dan dukungan terhadap program keduanya.

Menurutnya, dukungan masyarakat Bantaeng terhadap Pemerintahan Fahtul Fauzy-Sahabuddin mampu menciptakan suasana kondusif dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Bantaeng.

"Kita harus bersatu untuk membanguan Bantaeng jauh lebih baik," ujar Rahman Tompo, Senin (27/1/2025).

Dia menyampaikan harapannya, agar seluruh elemen masyarakat Bantaeng kembali bersatu pasca kontestasi politik. Dirinya menyakini, dengan kerja sama yang solid anatara pemerintah dan masyarakat, semua program pembangunan bisa berjalan dengan efektif. Senergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dibutuhkan untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.

"Pesta demokrasi kita sudah lalui bersama dengan kondusif, Bupati dan Wakil Bupati sudah terpilih. Keberhasilan penyelenggaraan pilkada yang berjalan aman menjadi bukti kedewasaan politik masyarakat Bantaeng. Alhamdulillah pilkada berjalan lancar, ini menunjukkan kalau masyarakat Bantaeng sudah matang berdemokrasi," jelasnya.

Politisi PKS ini juga menyerukan pasca pilkada ada rekonsiliasi politik. Sebab, sepama proses Pilkada 2024, perbedaan pandangan politik terjadi, sehingga dibutuhkan rekonsiliasi untuk menciptakan suasana yang aman.

"Saya optimis Bupati dan Wakil Bupati terpilih menjadi simbol pemersatu dan bisa merealisasikan janji-janji politiknya," tegasnya.

Dirinya optimistis kepemimpinan Fathul Fauzy-Sahabuddin bisa membawa perubahan dengan kerja-kerja yang inovatif yang akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakata Bantaeng. Dirinya menyakini, kedua sosok ini memiliki komitmen untuk melayani dan menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi masyarakat untuk membaguan Bantaeng jauh lebih maju.

"Keduanya punya orientasi pada pencapaian jangka panjang untuk kemajuan daerah," kata Rahman.

Sebelumnya, H Sahabuddin usai ditetapkan KPU sebagai Bupati dan Wakil Bupati mengatakan setelah penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih maka nomor urut sudah tidak ada.

Menurut H Sahabuddin, tidak ada pemimpin yang lahir tanpa melalui proses demokrasi.

"Sudah waktunya kita menyatu untuk membanguan Bantaeng ke depan. Dan menata demokrasi yang lebig dewasa," ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
Fraksi PKS Tolak Kedatangan Honne di Makassar, Dorong Pembuatan Perda LGBT
Makassar City
Fraksi PKS Tolak Kedatangan Honne di Makassar, Dorong Pembuatan Perda LGBT
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso menyoroti serius edaran informasi rencana kedatangan dua musisi yang disinyalir berasal dari komunitas LGBT di Kota Makassar
Kamis, 17 Jul 2025 10:12
PKS Makassar Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 2,3 Juta Paket Daging Kurban
Makassar City
PKS Makassar Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 2,3 Juta Paket Daging Kurban
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar melakukan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Iduladha 1446 H.
Sabtu, 07 Jun 2025 22:57
Anggota DPR RI Meity Rahmatia Kecam Pelecehan Seksual di Bandung dan Yogya
News
Anggota DPR RI Meity Rahmatia Kecam Pelecehan Seksual di Bandung dan Yogya
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia mengecam tindakan kekerasan terhadap perempuan dalam dua peristiwa baru-baru ini. Anggota Komisi XIII ini meminta penegak hukum segera menangkap pelaku dan meng dengan hukuman berat.
Selasa, 15 Apr 2025 14:15
Tak Dihadiri Gubernur, Dewan Sebut Paripurna Hasil Reses Tanpa Ruh
Sulsel
Tak Dihadiri Gubernur, Dewan Sebut Paripurna Hasil Reses Tanpa Ruh
DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses masa persidangan II Tahun Sidang 2024/25 di Gedung Paripurna pada Senin (14/04/2025).
Senin, 14 Apr 2025 16:02
3 Anak jadi Korban Kejahatan Seksual, Meity Minta Eks Kapolres Ngada Ditindak Tegas
News
3 Anak jadi Korban Kejahatan Seksual, Meity Minta Eks Kapolres Ngada Ditindak Tegas
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia turut prihatin dan sedih mendengar peristiwa pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh eks Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Senin, 17 Mar 2025 12:21
Berita Terbaru