Musda ke-VI, PKS Makassar Fokus Tata Sistem Kaderisasi Solid dan Berkualitas

Senin, 08 Sep 2025 07:11
Musda ke-VI, PKS Makassar Fokus Tata Sistem Kaderisasi Solid dan Berkualitas
Suasana Musda DPD PKS Kota Makassar yang dihadiri Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Hotel Grand Asia, Minggu (7/9/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Comment
Share
MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI, di Hotel Grand Asia, Jl. Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Minggu (7/9/2025).

Ketua DPD PKS Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso, mengatakan bahwa setelah pelantikan Badan Pengurus Harian DPD Kota Makassar, pihaknya akan melaksanakan Musyawarah Kerja DPD PKS Kota Makassar.

"Tentu akan memilih lagi kembali pengurus-pengurus DPC sampai ke tingkat ranting. Jadi agenda-agenda turunan dari pusat tentu juga kita akan turunkan di teman-teman di DPC," katanya kepada wartawan.

Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar ini mengungkapkan, PKS akan berkonsentrasi dalam penataan sistem kaderisasi kembali dan menciptakan kaderisasi yang solid di masa depan.

"Target kami adalah ditargetkan oleh partai-partai yang lain menjadi pemenang di Kota Makassar. Oleh karena itu, target kami menjadi pemenang. Semua teman-teman wajib mempertahankan kursinya. Jadi mereka punya tanggung jawab nanti secara teritori untuk bekerja di wilayahnya masing-masing," harap Andi Hadi.

Legislator dari Daerah Pemilihan III Kota Makassar itu menyampaikan program unggulan PKS, yakni adalah K2 dan P2. Kata dia, program K2 adalah memuliakan kader-kader PKS Kota Makassar agar kondisi kehidupan mereka bisa tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang.

"Selanjutnya P2 itu masuk pada pemenangan pemilu, sehingga biaya untuk perpolitikan ke depan di PKS ini kami anggap murah, karena kami sudah ada tatanan fondasi yang kami bangun yaitu SDM. Dan itu yang kemudian geliat kami ke depan penumbuhan kader partai yang signifikan di Kota Makassar ini," ucapnya.

Mantan Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar ini juga memiliki capaian untuk merekrut ribuan kader-kader dari tingkat masyarakat dalam waktu dekat ini.

"Kami menargetkan masing-masing sudah terbentuk ranting-ranting di setiap RT dan RW. Target kita ini tidak mulu-mulu kita sampai setahun paling tidak bertumbuh kembang 1.800. 1.800 dikali 5 tahun inilah menjadi mesin yang akan jalan di tengah-tengah masyarakat nanti," pungkasnya.

Sementara, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, menilai bahwa PKS sudah melakukan pembenahan untuk membangun struktur kepartaian, yang bisa memberian kepastian untuk membangun kolaborasi di tataran pemerintahan, antara eksekutif dan legislatif.

"Dengan Ustadz Hadi terpilih, saya berhrap kami jangan dinana bobokan dengan hal-hal yang baik saja, kami ingin PKS bisa memberikan gambaran dan teguran ketika ada proses pemerintahan yang tidak berjalan baik, sehingga teman-teman di PKS menjadi kader partai yang baik untuk jalannya proses pemerintahan," terangnya saat dikonfirmasi.

Ke depan, Munafri berharap agar kehadiran PKS di legislatif bisa menjadi mitra strategis kepada Pemerintah Kota Makassar untuk mengingatkan, mengoreksi, dan memastikan bahwa program yang dijalankan bisa berpihak kepada rakyat.

"Di mana pun sekarang ini yang selalu muncul di permukaan adalah early warning system, jadi harus ada signal-signal. Tapi PKS bukan partai yang selalu punya cara berpikir yang berbeda dan kita selalu menghargai seperti itu. Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baik ini, kita bisa saling memberikan masukan untuk menentukan apa yang kita bisa lakukan di tahun yang akan datang," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru