Kunjungi Jalan Pamanjengan Maros, DPRD Sulsel Desak Perbaikan Secepatnya
Rabu, 05 Feb 2025 16:37
Komisi D DPRD Sulsel meninjau langsung kerusakan jalan yang terletak di Poros Pamanjengan Moncongloe, Kabupaten Maros pada Rabu (05/02/2025). Foto: Istimewa
MAROS - Komisi D DPRD Sulsel meninjau langsung kerusakan jalan yang terletak di Poros Pamanjengan Moncongloe, Kabupaten Maros. Jalan Provinsi ini tergenang air saat hujan, bahkan kerap kali membuat pengendara kecelakaan.
Wakil Ketua Komisi D, Abdul Rahman meminta kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Astina Abbas untuk segera melakukan perbaikan. Apalagi kerusakan jalan ini sangat meresahkan warga Moncongloe.
"Kami dari DPRD Provinsi di sini, tentu mau melihat langsung sesuai dengan apa yang banyak beredar belakangan ini. Dan setelah melihat, (ternyata) kondisi jalan kerusakannya cukup parah, tidak adanya drainase. Jadi kami meminta kepada Pemkab dan Pemprov untuk berkoordinasi segera dilakukan perbaikan," katanya pada Rabu (05/02/2025).
Anggota Komisi D, Lukman B Kady mendesak agar jalan ini segera dilakukan perbaikan. Ia juga meminta perlu ada solusi awal agar jalan ini tak lagi terendam air.
"Saya minta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi tak bertele-tele, tapi harus diperbaiki secepatnya. Dan harus memikirkan keduanya, perbaikan drainase dan kerusakan jalan," tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini.
Anggota Komisi D lainnya, Havid Fasha menegaskan bahwa hal ini harus diselesaikan segera. Sebab jika hujan turun dengan Waktu yang lama, maka warga Moncongloe pasti dikepung banjir.
"Ini harus diselesaikan, karena kalau banjir di Antang dan BTP, kami terkurung. Kami minta untuk segera ditindak lanjuti Pak Camat dan Kadis Bina Marga melakukan koordinasi dan kami akan pantau," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas menyatakan akan memprioritaskan perbaikan jalan ini. Sekalipun ada pemangkasan anggaran yang dilakukan.
"Kita akan prioritaskan ini untuk melakukan pemeliharaan jalan dan akan menambah tinggi jalan. Kita akan berkoordinasi dengan Pemkab untuk melakukan pengerukan drainase untuk jalan air, supaya tidak ada lagi genangan," tuturnya.
Camat Moncongloe, Herwan menambahkan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada warga agar memberikan izin untuk dilakukan pengerukan drainase. Sebab menurutnya, ada juga beberapa warga yang enggan dilakukan pengerukan di depan rumahnya.
"Untuk drainase kita usahakan tahun ini sampai jembatan sebagai jalan air.
Jadi dua sebenarnya yang harus diselesaikan, perbaikan jalan dan pengerukan drainase,"pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi D, Abdul Rahman meminta kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Astina Abbas untuk segera melakukan perbaikan. Apalagi kerusakan jalan ini sangat meresahkan warga Moncongloe.
"Kami dari DPRD Provinsi di sini, tentu mau melihat langsung sesuai dengan apa yang banyak beredar belakangan ini. Dan setelah melihat, (ternyata) kondisi jalan kerusakannya cukup parah, tidak adanya drainase. Jadi kami meminta kepada Pemkab dan Pemprov untuk berkoordinasi segera dilakukan perbaikan," katanya pada Rabu (05/02/2025).
Anggota Komisi D, Lukman B Kady mendesak agar jalan ini segera dilakukan perbaikan. Ia juga meminta perlu ada solusi awal agar jalan ini tak lagi terendam air.
"Saya minta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi tak bertele-tele, tapi harus diperbaiki secepatnya. Dan harus memikirkan keduanya, perbaikan drainase dan kerusakan jalan," tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini.
Anggota Komisi D lainnya, Havid Fasha menegaskan bahwa hal ini harus diselesaikan segera. Sebab jika hujan turun dengan Waktu yang lama, maka warga Moncongloe pasti dikepung banjir.
"Ini harus diselesaikan, karena kalau banjir di Antang dan BTP, kami terkurung. Kami minta untuk segera ditindak lanjuti Pak Camat dan Kadis Bina Marga melakukan koordinasi dan kami akan pantau," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas menyatakan akan memprioritaskan perbaikan jalan ini. Sekalipun ada pemangkasan anggaran yang dilakukan.
"Kita akan prioritaskan ini untuk melakukan pemeliharaan jalan dan akan menambah tinggi jalan. Kita akan berkoordinasi dengan Pemkab untuk melakukan pengerukan drainase untuk jalan air, supaya tidak ada lagi genangan," tuturnya.
Camat Moncongloe, Herwan menambahkan pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada warga agar memberikan izin untuk dilakukan pengerukan drainase. Sebab menurutnya, ada juga beberapa warga yang enggan dilakukan pengerukan di depan rumahnya.
"Untuk drainase kita usahakan tahun ini sampai jembatan sebagai jalan air.
Jadi dua sebenarnya yang harus diselesaikan, perbaikan jalan dan pengerukan drainase,"pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
News
Tim Medis Sulsel dan Andalan Peduli Diberi Apresiasi Usai Misi Kemanusiaan di Aceh
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Tim Medis Pemprov Sulsel yang menjalan tugas di Sumatera dan Aceh dalam tanggap darurat bencana.
Jum'at, 19 Des 2025 13:07
News
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulsel menyiapkan layanan angkutan bus gratis bagi masyarakat dalam rangka libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Jum'at, 19 Des 2025 12:57
Sulsel
DPRD Sulsel Tegaskan Lahan 394 Hektare PT IHIP Aset Sah Pemkab Luwu Timur
DPRD Sulsel menggelar RDP terkait Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Lutim dengan PT IHIP tentang Penggunaan Lahan Bekas Kompensasi DAM Karebbe di Desa Harapan, Kecamatan Malili.
Kamis, 18 Des 2025 19:18
News
Proyek Jalan Provinsi Sulsel Resmi Dimulai dari Hertasning
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama Penanganan Preservasi Jalan Paket 1 melalui skema Multi Years Contract (MYC) Tahun Anggaran 2025-2027, di Jalan Lenjen Hertasning, Kota Makassar, Rabu (17/12/2025).
Rabu, 17 Des 2025 23:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
3
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
4
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
5
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar