Seleksi Calon Paskibraka Gowa Segera Dibuka, Simak Syaratnya di Sini
Sabtu, 08 Feb 2025 19:42

Seleksi Paskibraka Gowa bakal dibuka mulai 14-27 Februari 2025 mendatang. Foto: Istimewa
GOWA - Seleksi Calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Gowa 2025 akan segera dibuka yakni mulai tanggal 14-27 Februari 2025 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gowa, Andry Mauritz MK, saat dikonfirmasi Jum'at (7/2).
“Jadi berdasarkan hasil rapat kita dengan PPI Gowa dan Juknis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) saat ini kita sudah mulai sosialisasi melalui media sosial dan pendaftaran sudah bisa dilakukan pada 14-27 Februari di https://Paskibraka.bpip.go.id ,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, salah satu persyaratan utama bagi pendaftar calon Paskibraka ini yakni wajib memiliki tinggi minimal 162 cm bagi perempuan, dan 165 bagi laki-laki, tidak memiliki kaki O.
“Tahun ini memang standarisasi tinggi dinaikkan sesuai standarisasi nasional karena kita ingin nantinya ada dari Gowa yang mewakili ke tingkat nasional. Minggu depan kami bersama PPI akan turun ke sekolah-sekolah sekaligus sosialisasi juga, kemudian pada tanggal 28 Februari pengan kelulusan berkas, lalu pada 14-26 April akan dilakukan proses seleksi bagi mereka yang lulus berkas,” jelasnya.
Dirinya mengajak seluruh siswa-siswi SMA/SMK agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka Gowa dengan melihat persyaratan yang telah ditentukan.
“Jadi untuk seluruh siswa-siswi ayo beramai-ramai mendaftarkan diri untuk ikuti Paskibraka. Semoga antusias adik-adik kita di Kabupaten Gowa bisa lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya sesuai harapan BPIP,” imbaunya.
Adapun persyaratan lainnnya yakni Calon Paskibraka merupakan pelajar kelas X (sepuluh) dengan minimal usia 16 tahun, memiliki berat badan ideal, tidak berkaki X dan O, memiliki izin tertulis dari kepala sekolah, memperoleh persetujuan tertulis dari orang tua/wali, nilai akademik minimal berkategori baik, tidak berkacamata (plus/minus).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gowa, Andry Mauritz MK, saat dikonfirmasi Jum'at (7/2).
“Jadi berdasarkan hasil rapat kita dengan PPI Gowa dan Juknis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP) saat ini kita sudah mulai sosialisasi melalui media sosial dan pendaftaran sudah bisa dilakukan pada 14-27 Februari di https://Paskibraka.bpip.go.id ,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, salah satu persyaratan utama bagi pendaftar calon Paskibraka ini yakni wajib memiliki tinggi minimal 162 cm bagi perempuan, dan 165 bagi laki-laki, tidak memiliki kaki O.
“Tahun ini memang standarisasi tinggi dinaikkan sesuai standarisasi nasional karena kita ingin nantinya ada dari Gowa yang mewakili ke tingkat nasional. Minggu depan kami bersama PPI akan turun ke sekolah-sekolah sekaligus sosialisasi juga, kemudian pada tanggal 28 Februari pengan kelulusan berkas, lalu pada 14-26 April akan dilakukan proses seleksi bagi mereka yang lulus berkas,” jelasnya.
Dirinya mengajak seluruh siswa-siswi SMA/SMK agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti seleksi calon Paskibraka Gowa dengan melihat persyaratan yang telah ditentukan.
“Jadi untuk seluruh siswa-siswi ayo beramai-ramai mendaftarkan diri untuk ikuti Paskibraka. Semoga antusias adik-adik kita di Kabupaten Gowa bisa lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya sesuai harapan BPIP,” imbaunya.
Adapun persyaratan lainnnya yakni Calon Paskibraka merupakan pelajar kelas X (sepuluh) dengan minimal usia 16 tahun, memiliki berat badan ideal, tidak berkaki X dan O, memiliki izin tertulis dari kepala sekolah, memperoleh persetujuan tertulis dari orang tua/wali, nilai akademik minimal berkategori baik, tidak berkacamata (plus/minus).
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Hadiri Rakor TPPS Sulsel, Darmawangsyah Targetkan Stunting Gowa Turun ke 18%
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (8/5).
Jum'at, 09 Mei 2025 09:53

Sulsel
Ada Jalan Potensi Amblas di Yusuf Bauty Gowa, Mendesak untuk Segera Diperbaiki
Muncul jalan yang berpotensi amblas di Jalan Yusuf Bauty, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Kamis, 08 Mei 2025 20:22

Sulsel
Masuk Penilaian Lapangan, Bupati Gowa Optimistis Raih KLA
Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa kini memasuki tahap verifikasi lapangan. Proses verifikasi tersebut dilakukan secara hybrid.
Rabu, 07 Mei 2025 15:33

Sulsel
Dukung Program Sekolah Rakyat, Pemkab Gowa Siapkan Tenaga Pendidik
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyambut baik program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra “Gau Mabaji” di Gowa.
Rabu, 07 Mei 2025 14:13

Sulsel
Kabupaten Gowa Jadi Lokus Pelaksanaan Hari Perawat Sedunia
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam perayaan Hari Perawat Sedunia (International Nurses Day) untuk dapat membantu dalam mempromosikan wisata daerah.
Rabu, 07 Mei 2025 12:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan