Akses Jalan Maros-Makassar Lumpuh, Puluhan Calon Penumpang Pesawat Telantar
Rabu, 12 Feb 2025 12:47
Kondisi Jalan Poros Maros-Makassar yang masih digenangi air mengakibatkan terputusnya akses jalan, termasuk bagi calon penumpang pesawat. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAKASSAR - Puluhan calon penumpang pesawat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telantar di jalan poros Maros-Makassar, Rabu (12/2/2025).
Kondisi ini disebabkan arus lalu lintas yang lumpuh sejak semalam akibat banjir yang merendam sejumlah titik di Maros dan sekitarnya.
Salah satu penumpang asal Sidrap, Ahmad terlihat berjalan sambil menenteng koper. Ia mengaku dirinya terjebak banjir sejak Selasa kemarin.
“Pesawat saya pukul 14.00, makanya saya memutuskan untuk melewati banjir supaya bisa tiba di bandara sebelum jam penerbangan,” ujarnya.
Sambil terus melangkah, dia berharap ada tumpangan dari pengendara kendaraan besar agar dapat segera sampai ke bandara.
Senada dengan Ahmad, seorang penumpang lain asal Luwu Timur yang hendak berangkat ke Jakarta juga mengaku sudah berjam-jam terjebak banjir. Dengan mata berkaca-kaca, dia menceritakan, dia bersama empat anggota keluarganya sangat khawatir tiket pesawat mereka hangus karena terlambat tiba di bandara.
"Saya berharap ada pertolongan dari pihak terkait atau pemerintah karena kami rakyat kecil. Jangan sampai tiket kami hangus. Kami berlima mau pulang kampung," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi arus lalu lintas menuju Bandara Sultan Hasanuddin masih belum normal. Sejumlah kendaraan, termasuk yang membawa calon penumpang, terpaksa berhenti di tengah genangan air.
Sementara itu, belum ada informasi resmi dari pihak bandara atau maskapai terkait kebijakan bagi calon penumpang yang terlambat akibat bencana ini.
Kondisi ini disebabkan arus lalu lintas yang lumpuh sejak semalam akibat banjir yang merendam sejumlah titik di Maros dan sekitarnya.
Salah satu penumpang asal Sidrap, Ahmad terlihat berjalan sambil menenteng koper. Ia mengaku dirinya terjebak banjir sejak Selasa kemarin.
“Pesawat saya pukul 14.00, makanya saya memutuskan untuk melewati banjir supaya bisa tiba di bandara sebelum jam penerbangan,” ujarnya.
Sambil terus melangkah, dia berharap ada tumpangan dari pengendara kendaraan besar agar dapat segera sampai ke bandara.
Senada dengan Ahmad, seorang penumpang lain asal Luwu Timur yang hendak berangkat ke Jakarta juga mengaku sudah berjam-jam terjebak banjir. Dengan mata berkaca-kaca, dia menceritakan, dia bersama empat anggota keluarganya sangat khawatir tiket pesawat mereka hangus karena terlambat tiba di bandara.
"Saya berharap ada pertolongan dari pihak terkait atau pemerintah karena kami rakyat kecil. Jangan sampai tiket kami hangus. Kami berlima mau pulang kampung," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi arus lalu lintas menuju Bandara Sultan Hasanuddin masih belum normal. Sejumlah kendaraan, termasuk yang membawa calon penumpang, terpaksa berhenti di tengah genangan air.
Sementara itu, belum ada informasi resmi dari pihak bandara atau maskapai terkait kebijakan bagi calon penumpang yang terlambat akibat bencana ini.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Riuh, Tembak Menembak Warnai Aksi Teroris di Bandara Sultan Hasanuddin
Aksi tembak menembak terjadi di area keberangkatan E-F Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa pagi (16/9/2025).
Selasa, 16 Sep 2025 13:26
News
XLSMART Pastikan Jaringan Bali Tetap Stabil Pasca-Banjir
XLSMART memastikan bahwa secara umum layanan telekomunikasi di Bali tetap aman dan tidak terdampak signifikan oleh banjir yang terjadi pada Selasa (9/9).
Jum'at, 12 Sep 2025 21:35
Makassar City
Pesta Rakyat di Rappocini, Walkot Munafri Ingatkan Pentingnya Antisipasi Banjir
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya upaya bersama dalam mencegah banjir saat memasuki musim hujan.
Kamis, 21 Agu 2025 09:34
Sulsel
Banjir Tahunan Hantui Perumnas Antang, Warga Ngadu ke DPRD Sulsel Minta Cari Solusi
Warga Blok 10 Perumnas Antang, Kota Makassar, mengadu ke DPRD Sulawesi Selatan terkait banjir yang tak kunjung tertangani di wilayah mereka. Aduan tersebut disampaikan melalui Forum Komunikasi Korban Banjir Blok 10 pada Senin (11/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 21:47
News
Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Bupati Bantaeng M Fathul Fauzy Nurdin menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana (TDB), tertanggal 5 Juli dan berlaku selama 14 hari.
Minggu, 06 Jul 2025 13:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Baznas Sulsel Salurkan Daging DAM Haji di Kota Makassar dan Sekitarnya
2
6 Nama Berebut Kursi Ketua PDIP Sulsel, Ada ARW hingga Danny
3
2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
4
Pemkab Gowa Pastikan Warga Miskin Ekstrem yang Viral di Medsos Penerima Bantuan
5
Prof Budu Berencana Naikkan Tukin Dosen-Pegawai Unhas Jika Terpilih Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Baznas Sulsel Salurkan Daging DAM Haji di Kota Makassar dan Sekitarnya
2
6 Nama Berebut Kursi Ketua PDIP Sulsel, Ada ARW hingga Danny
3
2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
4
Pemkab Gowa Pastikan Warga Miskin Ekstrem yang Viral di Medsos Penerima Bantuan
5
Prof Budu Berencana Naikkan Tukin Dosen-Pegawai Unhas Jika Terpilih Rektor