Banjir Maros: Pemerintah dan TNI-Polri Dirikan Posko Pengungsian dan Dapur Umum
Rabu, 12 Feb 2025 16:57

Bupati Maros AS Chaidir Syam turun langsung memantau banjir di beberapa titik. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros bersama aparat TNI dan Polri bergerak cepat menanggapi banjir yang merendam wilayah tersebut sejak Selasa malam (11/2/2025).
Sejumlah posko pengungsian telah didirikan di berbagai lokasi untuk menampung warga terdampak.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh aparat untuk membantu evakuasi. Alhamdulillah, kami dibantu oleh TNI dan kepolisian. Semalam, posko pengungsian mulai dibuka di beberapa tempat yang layak," ujar Bupati Maros AS Chaidir Syam di sela-sela kegiatannya memantau banjir.
Salah satu lokasi pengungsian berada di Masjid Al-Markaz, yang saat ini menampung sekitar 200 warga. Selain itu, sejumlah kantor pemerintahan seperti kantor camat, Koramil, dan Polsek juga digunakan sebagai tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir.
Dia mengatakan, pemerintah bersama masyarakat dan Dinas Sosial telah menyiapkan dapur umum di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang mengungsi.
“Alhamdulillah, ada juga masyarakat yang berpartisipasi dengan menyediakan dapur umum bagi para pengungsi. Dinas Sosial akan menyalurkan logistik ke lokasi-lokasi tersebut,” jelasnya.
Diakui Chaidir, distribusi logistik masih terkendala akibat akses jalan utama yang terendam banjir dan kemacetan di jalur poros Maros-Makassar.
"Kami terus berupaya mengatasi kendala ini agar bantuan bisa segera sampai ke lokasi-lokasi pengungsian," tambahnya.
Meskipun aktivitas perkantoran diliburkan sementara, layanan kesehatan tetap beroperasi. Puskesmas dan rumah sakit tetap buka dengan tenaga medis yang bersiaga.
"Kalau ada warga yang sakit, BPBD akan mengambil tindakan dengan mengevakuasi mereka menggunakan perahu karet ke rumah sakit atau puskesmas," ujarnya.
Selain itu, tenaga kesehatan juga telah disiagakan di beberapa posko pengungsian untuk memberikan layanan medis. Jika ada laporan warga yang mengalami gejala penyakit serius, tim kesehatan akan segera turun ke lokasi untuk memberikan penanganan.
Menurutnya, pemerintah terus berupaya menanggulangi dampak banjir, memastikan keselamatan warga, serta mendistribusikan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak.
Sejumlah posko pengungsian telah didirikan di berbagai lokasi untuk menampung warga terdampak.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh aparat untuk membantu evakuasi. Alhamdulillah, kami dibantu oleh TNI dan kepolisian. Semalam, posko pengungsian mulai dibuka di beberapa tempat yang layak," ujar Bupati Maros AS Chaidir Syam di sela-sela kegiatannya memantau banjir.
Salah satu lokasi pengungsian berada di Masjid Al-Markaz, yang saat ini menampung sekitar 200 warga. Selain itu, sejumlah kantor pemerintahan seperti kantor camat, Koramil, dan Polsek juga digunakan sebagai tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir.
Dia mengatakan, pemerintah bersama masyarakat dan Dinas Sosial telah menyiapkan dapur umum di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang mengungsi.
“Alhamdulillah, ada juga masyarakat yang berpartisipasi dengan menyediakan dapur umum bagi para pengungsi. Dinas Sosial akan menyalurkan logistik ke lokasi-lokasi tersebut,” jelasnya.
Diakui Chaidir, distribusi logistik masih terkendala akibat akses jalan utama yang terendam banjir dan kemacetan di jalur poros Maros-Makassar.
"Kami terus berupaya mengatasi kendala ini agar bantuan bisa segera sampai ke lokasi-lokasi pengungsian," tambahnya.
Meskipun aktivitas perkantoran diliburkan sementara, layanan kesehatan tetap beroperasi. Puskesmas dan rumah sakit tetap buka dengan tenaga medis yang bersiaga.
"Kalau ada warga yang sakit, BPBD akan mengambil tindakan dengan mengevakuasi mereka menggunakan perahu karet ke rumah sakit atau puskesmas," ujarnya.
Selain itu, tenaga kesehatan juga telah disiagakan di beberapa posko pengungsian untuk memberikan layanan medis. Jika ada laporan warga yang mengalami gejala penyakit serius, tim kesehatan akan segera turun ke lokasi untuk memberikan penanganan.
Menurutnya, pemerintah terus berupaya menanggulangi dampak banjir, memastikan keselamatan warga, serta mendistribusikan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Rumah Sakit Tipe D Camba Ditarget Beroperasi Juli
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan, visitasi oleh tim Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan dijadwalkan berlangsung 29 Mei mendatang.
Selasa, 27 Mei 2025 18:32

News
Satker Mulai Usul Jumlah Personel TNI untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan
Satuan Kerja (Satker) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel mulai mengusulkan jumlah kebutuhan personel TNI, yang akan melakukan pengamanan di setiap kantor Kejaksaan.
Selasa, 27 Mei 2025 17:53

Sulsel
Pemkab Maros Siapkan Pembayaran Gaji ke-13 ASN, P3K dan Anggota DPRD
Pemerintah Kabupaten Maros akan mencairkan pembayaran gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, serta anggota DPRD pada 2 Juni 2025 mendatang.
Selasa, 27 Mei 2025 13:28

Sulsel
Kunjungi Site MDA, Danrem 141/Toddopuli Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan di Luwu
Komandan Korem (Danrem) 141/Toddopuli, Brigadir Jenderal TNI Andre Clift Rumbayan, melakukan kunjungan kehormatan ke area Proyek Awak Mas milik PT Masmindo Dwi Area (MDA).
Senin, 26 Mei 2025 18:58

Sulsel
Perdana, 36 Kepala Sekolah di Maros Dirotasi
Bupati dan Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur akhirnya melakukan rotasi perdananya di Gedung Serbaguna, Senin (26/5/2025).
Senin, 26 Mei 2025 18:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
2

RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
3

TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara
4

Fazzio Modifest 2025 di Makassar Jadi Ajang Anak Muda Adu Aksi dan Kreativitas
5

Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik di The Showcase Automotive & Property Exhibition
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

100 Hari Kerja, Pengamat Nilai Kebijakan dan Gebrakan Appi-Aliyah Tepat
2

RUPTL Baru Berpotensi Ciptakan 1,7 Juta Lapangan Kerja, 91% Green Jobs
3

TP PKK Gowa Belajar Olahan Limbah Sabut Kelapa ke Pengrajin di Minahasa Utara
4

Fazzio Modifest 2025 di Makassar Jadi Ajang Anak Muda Adu Aksi dan Kreativitas
5

Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik di The Showcase Automotive & Property Exhibition