Program PPL Pertamina Sulawesi: Solusi Ketahanan Pangan Keluarga
Sabtu, 15 Feb 2025 09:36

PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menghadirkan Program Pekarangan Pangan Lestari (PPL). Foto/Istimewa
MAROS - PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menghadirkan Program Pekarangan Pangan Lestari (PPL).
Program ini dilaksanakan oleh unit operasionalnya, Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin, untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan mengoptimalkan lahan pekarangan melalui penanaman berbagai tanaman pangan seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (TOGA) secara mandiri dan berkelanjutan.
Program ini menyasar masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya di Dusun Pao Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, yang memiliki keterbatasan lahan. Program ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan keluarga, serta mengurangi angka stunting.
Sebagai bagian dari program ini, masyarakat mendapatkan pelatihan tentang teknik pertanian inovatif, cara pengolahan hasil pertanian, pengendalian hama dan penyakit, serta pembangunan fasilitas pendukung. Pertamina Patra Niaga juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program.
Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, Abdul Muis, mengatakan sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan melalui program-program berkelanjutan.
"Kami percaya ketahanan pangan adalah pilar utama kesejahteraan masyarakat, dan Pekarangan Pangan Lestari ini membantu mereka mengelola sumber daya secara mandiri," ujar dia.
Syamsiah, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya. Dulu dirinya harus membeli sayuran setiap hari, sekarang tinggal memetik sendiri dari pekarangan rumah. "Selain hemat, tanaman ini juga bebas pestisida dan saya merasa lebih sehat. Program ini sangat membantu keluarga kami," ujar dia.
Syamsiah juga menambahkan bahwa pelatihan yang diterima meningkatkan hasil panennya. “Saya belajar cara menanam yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dan hasilnya lebih baik. Bahkan saya bisa menjual sebagian untuk tambahan penghasilan," tuturnya.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan pemanfaatan lahan pekarangan sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung SDGs, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan.
"Kami berharap program ini berdampak positif dalam pemberdayaan, kemandirian pangan, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga," pungkasnya.
Program ini dilaksanakan oleh unit operasionalnya, Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin, untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan mengoptimalkan lahan pekarangan melalui penanaman berbagai tanaman pangan seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (TOGA) secara mandiri dan berkelanjutan.
Program ini menyasar masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya di Dusun Pao Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, yang memiliki keterbatasan lahan. Program ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan keluarga, serta mengurangi angka stunting.
Sebagai bagian dari program ini, masyarakat mendapatkan pelatihan tentang teknik pertanian inovatif, cara pengolahan hasil pertanian, pengendalian hama dan penyakit, serta pembangunan fasilitas pendukung. Pertamina Patra Niaga juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program.
Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, Abdul Muis, mengatakan sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan melalui program-program berkelanjutan.
"Kami percaya ketahanan pangan adalah pilar utama kesejahteraan masyarakat, dan Pekarangan Pangan Lestari ini membantu mereka mengelola sumber daya secara mandiri," ujar dia.
Syamsiah, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya. Dulu dirinya harus membeli sayuran setiap hari, sekarang tinggal memetik sendiri dari pekarangan rumah. "Selain hemat, tanaman ini juga bebas pestisida dan saya merasa lebih sehat. Program ini sangat membantu keluarga kami," ujar dia.
Syamsiah juga menambahkan bahwa pelatihan yang diterima meningkatkan hasil panennya. “Saya belajar cara menanam yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dan hasilnya lebih baik. Bahkan saya bisa menjual sebagian untuk tambahan penghasilan," tuturnya.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan pemanfaatan lahan pekarangan sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung SDGs, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan.
"Kami berharap program ini berdampak positif dalam pemberdayaan, kemandirian pangan, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Cegah Stunting, Pertamina Latih Emak-emak Masak Makanan Sehat untuk Balita
Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Kendari menggelar Pelatihan Memasak Makanan Sehat untuk Balita melalui Program Gizi Mata Seimbang (GMS).
Selasa, 17 Jun 2025 08:41

News
Pelindo & Pertamina EP Jalin Kerja Sama Jasa Pandu-Tunda Kapal di CBM Bunyu Kaltara
Pelindo menjalin kerja sama strategis dengan PT Pertamina EP Bunyu Field dalam penyediaan layanan pemanduan dan penundaan kapal di TUKS Conventional Buoy Mooring (CBM) Bunyu.
Sabtu, 14 Jun 2025 19:27

Ekbis
Dari Limbah Jadi Primadona Ekspor: Kreasi UMK Binaan Pertamina Sulawesi
Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi kunci keberhasilan Tjahyani, pelaku UMK asal Manado, dalam mengubah limbah dan kekayaan hayati Sulawesi Utara menjadi produk kerajinan bernilai tinggi.
Rabu, 11 Jun 2025 19:20

News
Pakai Besek Bambu! Pertamina Sulawesi Dukung Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik
Sebagai bagian dari kampanye #KurbanAsikTanpaSampahPlastik, seluruh daging kurban dikemas menggunakan besek bambu, menggantikan kantong plastik sekali pakai.
Minggu, 08 Jun 2025 11:22

Sulsel
Wakapolda Sulsel Bersama Bupati Bantaeng Groundbreaking Pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polri
Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, didampingi Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melakukan Groundbreaking pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polri di Kelurahan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Kamis, 5 Juni.
Kamis, 05 Jun 2025 17:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Perindo Sulsel Sudah Usulkan 24 Calon Ketua DPD Kabupaten/kota ke DPP
2

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
3

Anggota Bawaslu RI Sambut Tawaran jadi Dosen Praktisi Kepemiluan di Unhas
4

Kasus Penganiayaan Jenetallasa Dialihkan ke Polsek Kelara, Begini Alasan Polisi
5

UMI Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Tertinggi Lingkup LLDIKTI IX
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Perindo Sulsel Sudah Usulkan 24 Calon Ketua DPD Kabupaten/kota ke DPP
2

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
3

Anggota Bawaslu RI Sambut Tawaran jadi Dosen Praktisi Kepemiluan di Unhas
4

Kasus Penganiayaan Jenetallasa Dialihkan ke Polsek Kelara, Begini Alasan Polisi
5

UMI Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Tertinggi Lingkup LLDIKTI IX