Tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah, DPRD Sulsel dan Disdik Bahas 600 Siswa Belum Terakomodir
Senin, 11 Agu 2025 20:14

Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Pendidikan membahas solusi bagi 600 lulusan SMP yang belum tertampung di SMA Negeri. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Pendidikan membahas solusi bagi 600 lulusan SMP yang belum tertampung di SMA Negeri.
Rapat digelar di gedung DPRD Sulsel, Senin (11/8/2025), dipimpin Sekretaris Komisi E, dr. Fadli Ananda, dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Sulsel serta Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin.
Anggota Komisi E, Andi Nirawati mengatakan pihaknya meminta data lengkap terkait siswa yang belum terakomodasi agar pembahasan tidak terpotong-potong.
Menurutnya, transparansi data diperlukan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan kurikulum.
Ia menjelaskan, Dinas Pendidikan diharapkan mendorong sekolah swasta yang ingin membantu menampung siswa agar mengajukan proposal pembangunan sarana dan prasarana (sarpras).
“Sekolah swasta yang berpartisipasi akan dibantu pembangunan sarprasnya agar bisa menampung anak-anak yang tidak tertampung di negeri,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah swasta untuk menerima siswa yang tidak tertampung di negeri. Namun, masih ada sebagian siswa yang memilih menunggu peluang masuk SMA Negeri.
"Peluang itu ada, karena ada kebijakan penambahan jumlah siswa per kelas dari 36 menjadi 40 orang. Di Makassar, bahkan ada yang menambah hingga 50 orang per kelas. Tapi penambahan ini harus mendapat persetujuan pusat. Kami sudah mengirim surat dan mungkin pekan ini jawabannya keluar. Intinya, tidak boleh ada anak yang tidak sekolah,” tegasnya.
Iqbal menambahkan, setelah kebijakan penambahan kapasitas disetujui, Dinas Pendidikan akan segera mendistribusikan siswa yang belum tertampung.
"Kami optimistis semua siswa bisa mendapatkan sekolah,” pungkasnya.
Rapat digelar di gedung DPRD Sulsel, Senin (11/8/2025), dipimpin Sekretaris Komisi E, dr. Fadli Ananda, dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Sulsel serta Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin.
Anggota Komisi E, Andi Nirawati mengatakan pihaknya meminta data lengkap terkait siswa yang belum terakomodasi agar pembahasan tidak terpotong-potong.
Menurutnya, transparansi data diperlukan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengelolaan kurikulum.
Ia menjelaskan, Dinas Pendidikan diharapkan mendorong sekolah swasta yang ingin membantu menampung siswa agar mengajukan proposal pembangunan sarana dan prasarana (sarpras).
“Sekolah swasta yang berpartisipasi akan dibantu pembangunan sarprasnya agar bisa menampung anak-anak yang tidak tertampung di negeri,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Najamuddin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah swasta untuk menerima siswa yang tidak tertampung di negeri. Namun, masih ada sebagian siswa yang memilih menunggu peluang masuk SMA Negeri.
"Peluang itu ada, karena ada kebijakan penambahan jumlah siswa per kelas dari 36 menjadi 40 orang. Di Makassar, bahkan ada yang menambah hingga 50 orang per kelas. Tapi penambahan ini harus mendapat persetujuan pusat. Kami sudah mengirim surat dan mungkin pekan ini jawabannya keluar. Intinya, tidak boleh ada anak yang tidak sekolah,” tegasnya.
Iqbal menambahkan, setelah kebijakan penambahan kapasitas disetujui, Dinas Pendidikan akan segera mendistribusikan siswa yang belum tertampung.
"Kami optimistis semua siswa bisa mendapatkan sekolah,” pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Banjir Tahunan Hantui Perumnas Antang, Warga Ngadu ke DPRD Sulsel Minta Cari Solusi
Warga Blok 10 Perumnas Antang, Kota Makassar, mengadu ke DPRD Sulawesi Selatan terkait banjir yang tak kunjung tertangani di wilayah mereka. Aduan tersebut disampaikan melalui Forum Komunikasi Korban Banjir Blok 10 pada Senin (11/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 21:47

Sulsel
DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
Komisi D menggelar rapat bersama dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi serta Bappelitbangda membahas program 5 paket fisik preservasi jalan tahun 2025 dengan skema multiyears di Gedung DPRD Sulsel pada Senin (11/08/2025).
Senin, 11 Agu 2025 17:23

Sulsel
LBK Ingatkan Pengerjaan Jalan Sapaya–Malakaji dan Galesong–Pattallassang Perhatikan Kualitas
Dua ruas jalan strategis di wilayah Gowa dan Takalar, yaitu Jalan Poros Sapaya–Malakaji dan Galesong–Pattallassang, resmi masuk dalam program multiyears Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 07 Agu 2025 14:33

Sulsel
RDP denga Bulog, DPRD Sulsel Temukan Harga Gabah dan Beras Mahal di Masyarakat
Komisi B DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Bulog Sulselbar, Satgas Pangan, Badan Pusat Statistik, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, serta Perpadi Sulsel, Rabu (06/08/2025).
Rabu, 06 Agu 2025 22:01

Sulsel
Rakernas Nasdem di Makassar: Dongkrak Ekonomi hingga Bahas Putusan MK & IKN
Partai Nasdem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Claro Makassar pada 8–10 Agustus 2025.
Selasa, 05 Agu 2025 18:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
3

BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif
4

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
5

PDAM Makassar Berhasil Hapus Kerugian Rp5,2 M dan Raup Laba Ratusan Juta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
3

BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif
4

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
5

PDAM Makassar Berhasil Hapus Kerugian Rp5,2 M dan Raup Laba Ratusan Juta