LBK Tegaskan Kawal Perbaikan 5 Titik Eks Bencana di Jalan Poros Malino Gowa

Senin, 17 Feb 2025 14:50
LBK Tegaskan Kawal Perbaikan 5 Titik Eks Bencana di Jalan Poros Malino Gowa
Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B Kady (LBK). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Pemprov Sulsel di Gedung DPRD Sulsel pada Senin (17/02/2025). Rapat ini membahas terkait kondisi ruas Jalan Provinsi sepanjang Jalan Poros Malino Kecamatan Parangloe - Tinggimoncong di Kabupaten Gowa.

Ada lima titik bekas bencana alam yang butuh perbaikan. Diantaranya jalan yang ada di Desa Lonjoboko, Parangloe, Gowa. Sebagian jalan ini tertutup longsor yang belum dibersihkan sejak 2019.

Kemudian jalan di Desa Parigi, Tinggimoncong, Gowa. Jalan ini mengalami longsor, sehingga menyisakan satu jalur saja yang bisa dilewati kendaraan.

Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid mendesak Dinas BMBK untuk segera melakukan perbaikan pada ruas jalan ini. Apalagi sudah lima tahun tidak dilakukan tindakan.

"Kami minta harus ada langkah-langkah agar bekas timbunan yang masih ada di ruas jalan itu, untuk disingkirkan. Apalagi Jalan Poros Malino banyak dilewati kendaraan," kata Kadir.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Lukman B Kady (LBK) berencana akan mengunjungi sejumlah ruas jalan bekas longsor yang ada di Jalan Poros Malino.

"Itu semua masuk dalam perhatian kita. Makanya, keputusannya kita akan datang berkunjung untuk melihat secara detail jalan-jalan yang kena longsor ini. Dan itu akan menjadi skala prioritas yang kami perhatikan," ungkapnya.

Lukman memahami titik ruas jalan ini tidak dikerjakan selama lima tahun. Sebab anggaran yang awalnya sudah diberikan, tiba-tiba dialihkan.

"Makanya, Jalan Poros Malino ini saya akan kawal betul, agar bisa dikerjakan dengan anggaran yang sudah ditetapkan Dinas terkait. InsyaAllah saya secara pribadi apalagi ini kan wilayah saya," ujarnya.

Legislator Dapil Gowa-Takalar ini juga mengingatkan kepada BMBK Sulsel untuk tidak melupakan perbaikan Jalan Poros Sapaya-Malakaji. Lukman menegaskan tidak akan pernah berhenti menyuarakan ini.

"Saya tidak akan pernah berhenti menyuarakan untuk perbaikan Jalan Poros Sapaya-Malakaji yang selama ini rusak. Apalagi jalan ini merupakan jalur perekonomian warga yang membawa hasil kebunnya," jelasnya.

Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas memastikan akan menangani titik rusak di Jalan Poros Malino bekas bencana alam. Anggaran sebesar Rp24,5 miliar sudah dimasukkan untuk tahun ini.

"Jadi sudah dimasukkan anggarannya untuk titik jalan eks bencana alam (sepanjang) Sungguminasa-Malino. Ada lima lokasi yang akan kita tangani untuk tahun ini," bebernya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru