Usai Jalani Tes Kesehatan & Pelantikan, Appi Siap Ikut Retret di Magelang
Senin, 17 Feb 2025 17:08

Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin saat menjalani tes kesehatan jelang pelantikan. Foto: Istimewa
JAKARTA - Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi dinyatakan sehat, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan mengikuti pelantikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (20/02/2025) mendatang.
"Alhamdulillah, saya sudah ikuti proses pemeriksaan kesehatan. Hasilnya sehat," jelas Appi, usai pemeriksaan kesehatan, di Jakarta.
"Ini bagian dari rangkaian pelantikan di Istana Negara. Sehingga saya bersama bu Aliyah, siap dilantik," sambung pria yang kini menjabat Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar itu.
Tes ini mencakup berbagai aspek untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan Appi-Aliyah selaku pemimpin Kota Makassar, sebelum menjalankan tugasnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasangan Tagline MULIA dalam kondisi prima dan siap mengikuti prosesi pelantikan pekan ini.
Secara pribadi, Appi mengaku santai saat mengikuti pemeriksaan kesehatan. Menurutnya, sudah pernah mengikuti medical check up seperti ini, apalagi beberapa kali mengikuti kontestasi Pilkada.
"Saya santai ikuti pemeriksaan (medical check up). Ini memang menjadi bagian dari agenda Kemendagri sebelum pelantikan," jelas Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Ia mengatakan usai menjalani pelantikan pada 20 Februari mendatang, dirinya sebagai Wali Kota Makassar, atau kepala daerah terpilih akan langsung menjalani retret di Akmil Magelang.
Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Makassar agar proses pelantikan berjalan lancar dan pemerintahan baru dapat membawa perubahan yang lebih baik sesuai dengan visi pasangan MULIA.
"Usai menjalani pelantikan pada 20 Februari mendatang, saya ikut menjalani retret di Akmil Magelang. Tentu kami siap mengemban tugas dan amanah yang telah dipercayakan masyarakat Kota Makassar," tutur Munafri.
Diketahui, jadwal pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari Kamis 20 Februari 2025. Lewat radiogram yang dikirim ke seluruh Gubernur wakil gubernur, bupati wakil bupati dan walikota wakil walikota terpilih, Kemendagri telah mengatur jadwal Registrasi, Check Kesehatan, Pengambilan Undangan dan Tanda Pangkat Dalam Rangka Pelantikan.
Radiogram Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/644/SJ tentang Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak 20 Februari 2025 menginformasikan bahwa jadwal Registrasi, Check Kesehatan, Pengambilan Undangan dan Tanda Pangkat Dalam Rangka Pelantikan untuk kepala daerah se-Provinsi Sulsel dilaksanakan pada Hari Senin 17 Februari 2025.
Registrasi dan Check Kesehatan dilaksanakan di Plaza Gedung C dan Gedung F lantai 3 Kemendagri. Agenda berikutnya adalah mengikuti gladi kotor pada hari Selasa 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB dengan mengenakan pakaian olahraga.
Kemudian pada hari Rabu 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB akan mengikuti gladi bersih dengan mengenakan pakaian dinas upacara
Setelah mengikuti pelantikan pada tanggal 20 Februari 2025, agenda wajib berikutnya adalah orientasi kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Alhamdulillah, saya sudah ikuti proses pemeriksaan kesehatan. Hasilnya sehat," jelas Appi, usai pemeriksaan kesehatan, di Jakarta.
"Ini bagian dari rangkaian pelantikan di Istana Negara. Sehingga saya bersama bu Aliyah, siap dilantik," sambung pria yang kini menjabat Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar itu.
Tes ini mencakup berbagai aspek untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan Appi-Aliyah selaku pemimpin Kota Makassar, sebelum menjalankan tugasnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasangan Tagline MULIA dalam kondisi prima dan siap mengikuti prosesi pelantikan pekan ini.
Secara pribadi, Appi mengaku santai saat mengikuti pemeriksaan kesehatan. Menurutnya, sudah pernah mengikuti medical check up seperti ini, apalagi beberapa kali mengikuti kontestasi Pilkada.
"Saya santai ikuti pemeriksaan (medical check up). Ini memang menjadi bagian dari agenda Kemendagri sebelum pelantikan," jelas Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Ia mengatakan usai menjalani pelantikan pada 20 Februari mendatang, dirinya sebagai Wali Kota Makassar, atau kepala daerah terpilih akan langsung menjalani retret di Akmil Magelang.
Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Makassar agar proses pelantikan berjalan lancar dan pemerintahan baru dapat membawa perubahan yang lebih baik sesuai dengan visi pasangan MULIA.
"Usai menjalani pelantikan pada 20 Februari mendatang, saya ikut menjalani retret di Akmil Magelang. Tentu kami siap mengemban tugas dan amanah yang telah dipercayakan masyarakat Kota Makassar," tutur Munafri.
Diketahui, jadwal pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari Kamis 20 Februari 2025. Lewat radiogram yang dikirim ke seluruh Gubernur wakil gubernur, bupati wakil bupati dan walikota wakil walikota terpilih, Kemendagri telah mengatur jadwal Registrasi, Check Kesehatan, Pengambilan Undangan dan Tanda Pangkat Dalam Rangka Pelantikan.
Radiogram Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/644/SJ tentang Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak 20 Februari 2025 menginformasikan bahwa jadwal Registrasi, Check Kesehatan, Pengambilan Undangan dan Tanda Pangkat Dalam Rangka Pelantikan untuk kepala daerah se-Provinsi Sulsel dilaksanakan pada Hari Senin 17 Februari 2025.
Registrasi dan Check Kesehatan dilaksanakan di Plaza Gedung C dan Gedung F lantai 3 Kemendagri. Agenda berikutnya adalah mengikuti gladi kotor pada hari Selasa 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB dengan mengenakan pakaian olahraga.
Kemudian pada hari Rabu 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB akan mengikuti gladi bersih dengan mengenakan pakaian dinas upacara
Setelah mengikuti pelantikan pada tanggal 20 Februari 2025, agenda wajib berikutnya adalah orientasi kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
Rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2025 Kota Makassar terkoreksi signifikat. Ini dilakukan untuk merespons perubahan asumsi dasar ekonomi makro, seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Selasa, 02 Sep 2025 23:45

Makassar City
Tragedi Kebakaran DPRD Makassar: 3 Nyawa Melayang, 82 Kendaraan Hangus
Insiden kebakaran di Gedung DPRD Makassar menyisakan luka mendalam. Sejumlah korban berjatuhan hingga puluhan kendaraan rusak parah.
Sabtu, 30 Agu 2025 17:02

Makassar City
Wali Kota Makassar Jenguk Pegawai DPRD Korban Demo di RS Grestelina
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bergerak cepat mengunjungi korban pegawai Pemkot Makassar yang tengah dirawat di Rumah Sakit Grestelina, Jalan Letjend Hertasning.
Sabtu, 30 Agu 2025 11:03

Makassar City
Sidak Pasar Pabaeng-baeng, Wali Kota Makassar Pastikan Harga Pangan Terkendali
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) sekaligus memimpin kegiatan pengawasan terpadu di Pasar Pabaeng-baeng, Senin (25/8/2025).
Senin, 25 Agu 2025 14:46

Makassar City
Pemkot Tertibkan Pedagang Pasar Tumpah di Jalan Dr Laimena, Lokasi Baru Disiapkan
Pemerintah Kecamatan Panakkukang bergerak cepat menertibkan aktivitas pedagang pasar tumpah di sepanjang Jalan Dr Leimena, tepatnya jalur penghubung menuju Kecamatan Manggala dan Panakkukang
Minggu, 24 Agu 2025 17:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polda Sulsel Akhirnya Tangkap 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD
2

Bukan Massa Tandingan, Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa Hadir Kawal Aksi Damai
3

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih
4

Imigrasi Polman Edukasi Pelajar Mamasa Lewat Program Goes to School
5

Oknum Notaris di Bantaeng Diduga Palsukan Dokumen Balik Nama Sertipikat ke BPN
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polda Sulsel Akhirnya Tangkap 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD
2

Bukan Massa Tandingan, Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa Hadir Kawal Aksi Damai
3

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih
4

Imigrasi Polman Edukasi Pelajar Mamasa Lewat Program Goes to School
5

Oknum Notaris di Bantaeng Diduga Palsukan Dokumen Balik Nama Sertipikat ke BPN