Siap Swasembada Pangan, Bupati Uji Nurdin Revitalisasi Balai Benih yang Terbengkalai
Minggu, 09 Mar 2025 14:38

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin siap menjadikan Bantaeng daerah swasembada pangan. Foto: Istimewa
BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memanfaatkan hari liburnya dengan mengungjungi beberapa balai benih yang terbengkalai pada Sabtu dan Minggu atau 8 - 9 Maret 2025.
Beberapa balai benih dikunjungi diantaranya Balai Benih Hortikultura Loka, Kawasan Argowisata Mini Swofarm, Balai Benih Ikan Rappoa, dan Balai Benih Hortikultura Pattalassang.
"Akhir pekan dua hari ini kita manfaatkan untuk mengunjungi balai benih kita. Rupanya kondisinya sangat memprihatinkan dan ada juga terbengkalai," ungkap Uji Nurdin.
Upaya ini sebagai langkah untuk menjadikan Bantaeng daerah swasembada pangan. sesuai arahan Presiden Prabowo. Apalagi swasembada pangan sejalan dengan program prioritas Uji-Sah yakni Petani Bangkit.
"Insyallah kita siap menjadi ujung tombak di Sulsel untuk penyediaan benih. Apalagi ini sejalan program yang diprioritaskan bapak gubernur (Andi Sudirman) dan bapak presiden (Proabowo) soal swasembada pangan," pungkasnya.
Untuk itu, dirinya meminta dinas terkait untuk segera membuat proposal untuk revitalisasi balai benih Pemkab Bantaeng.
"Kita juga akan bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin agar kualitas bibit dan tanaman kita memiliki nilai yang tinggi," tambahnya.
Sementara Kepala UPT Balai Benih Hortikultura dan Perkebunan Bantaeng, Masyhuri memberikan apresiasi kepada Bupati Uji Nurdin atas revitalisasi balai benih.
Mengingat, pasca pemerintahan mantan Bupati Bantaeg Nurdin Abdullah, balai benih pemda sudah tidak diperhatikan lagi.
"Alhamdulilah, tentunya kita sangat bersyukur. Karena balai benih peninggalan Prof Nurdin ini memiliki banyak asas manfaat. Baik bagi petani maupun pendapat daerah," ungkapnua.
Masyhuri mengungkapkan, Greenhouse Balai Benih Loka sudah terbengkalai. Padahal era Nurdin Abdullah, bibit Kentang dan Talas Jepang diproduksi, dan dikirim berbagai daerah di Indonesia.
"Setelah Pak Prof, tidak diperhatikan lagi. Dulunya petani kita tidak susah cari bibit, sekarang mereka cari diluar dengan harga tinggi dan jaminan mutunya sudah tidak ada," ungkapnya.
"Bahkan dulunya setiap tahunnya kita setor PAD dari Rp700 juta hingga Rp1 miliar. Sekarang sudah tidak. Tapi kami optimis era Pak Prof akan kembali. Karena pak bupati (Uji Nudin) sudah minta proposal untuk perbaikan secepatnya," pungkasnya.
Beberapa balai benih dikunjungi diantaranya Balai Benih Hortikultura Loka, Kawasan Argowisata Mini Swofarm, Balai Benih Ikan Rappoa, dan Balai Benih Hortikultura Pattalassang.
"Akhir pekan dua hari ini kita manfaatkan untuk mengunjungi balai benih kita. Rupanya kondisinya sangat memprihatinkan dan ada juga terbengkalai," ungkap Uji Nurdin.
Upaya ini sebagai langkah untuk menjadikan Bantaeng daerah swasembada pangan. sesuai arahan Presiden Prabowo. Apalagi swasembada pangan sejalan dengan program prioritas Uji-Sah yakni Petani Bangkit.
"Insyallah kita siap menjadi ujung tombak di Sulsel untuk penyediaan benih. Apalagi ini sejalan program yang diprioritaskan bapak gubernur (Andi Sudirman) dan bapak presiden (Proabowo) soal swasembada pangan," pungkasnya.
Untuk itu, dirinya meminta dinas terkait untuk segera membuat proposal untuk revitalisasi balai benih Pemkab Bantaeng.
"Kita juga akan bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin agar kualitas bibit dan tanaman kita memiliki nilai yang tinggi," tambahnya.
Sementara Kepala UPT Balai Benih Hortikultura dan Perkebunan Bantaeng, Masyhuri memberikan apresiasi kepada Bupati Uji Nurdin atas revitalisasi balai benih.
Mengingat, pasca pemerintahan mantan Bupati Bantaeg Nurdin Abdullah, balai benih pemda sudah tidak diperhatikan lagi.
"Alhamdulilah, tentunya kita sangat bersyukur. Karena balai benih peninggalan Prof Nurdin ini memiliki banyak asas manfaat. Baik bagi petani maupun pendapat daerah," ungkapnua.
Masyhuri mengungkapkan, Greenhouse Balai Benih Loka sudah terbengkalai. Padahal era Nurdin Abdullah, bibit Kentang dan Talas Jepang diproduksi, dan dikirim berbagai daerah di Indonesia.
"Setelah Pak Prof, tidak diperhatikan lagi. Dulunya petani kita tidak susah cari bibit, sekarang mereka cari diluar dengan harga tinggi dan jaminan mutunya sudah tidak ada," ungkapnya.
"Bahkan dulunya setiap tahunnya kita setor PAD dari Rp700 juta hingga Rp1 miliar. Sekarang sudah tidak. Tapi kami optimis era Pak Prof akan kembali. Karena pak bupati (Uji Nudin) sudah minta proposal untuk perbaikan secepatnya," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Tahun Baru Islam, Bupati Bantaeng Uji Luncurkan Gerakan Magrib Mengaji
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin meluncurkan Gerakan Magrib Mengaji (Gemari) saat menghadiri zikir dan doa bersama Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Kamis malam , 26 Juni 2025.
Jum'at, 27 Jun 2025 13:44

Sulsel
Sekda Bantaeng Lantik Pejabat Administrator dan Pengawasan
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Wahab baru saja melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Kamis, 26 Jun 2025 21:17

Sulsel
Bupati Bantaeng Uji Nurdin Tinjau Perbaikan Saluran Irigasi Usai Roboh Akibat Banjir
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin meninjau perbaikan saluran irigasi yang telah rampung di Desa Mamampang, di Kecamatan Eremerasa, Kamis, 26 Juni 2025.
Kamis, 26 Jun 2025 19:44

Sulsel
Embung Savana Resmi Beroperasi, Bupati Uji Nurdin Apresiasi TMMD Kodim 1410 Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, bersama Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Agus Indarta menandatangani prasasti peresminan Embung Savana, Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Rabu, 25 Juni 2025.
Rabu, 25 Jun 2025 20:21

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Sebut Optimalisasi Lahan dan LTT Lampaui Data Kementan
Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin membuka Sosialisasi Pendampingan dan Kepatuhan terhadap Regulasi Dinas Pertanian Tahun Anggaran 2025 di Aula Pertemuan Hotel Ahriani, Selasa (24/6/2025).
Rabu, 25 Jun 2025 13:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Amsal Diganti, Hanura Tunjuk Adeni Muhan jadi Plt Ketua DPD Sulsel
2

Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Aktivis Soroti Kinerja Polsek Kelara
3

Preman Kampung di Desa Pasir Putih Wajo Diduga Ancam Warga dengan Parang
4

Peringati Tahun Baru Islam, Polindo Gelar Dzikir dan Doa Bersama
5

Jadi Plt Ketua, Adeni Muhan Sowan ke Amsal Sebelum Persiapkan Musda Hanura Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Amsal Diganti, Hanura Tunjuk Adeni Muhan jadi Plt Ketua DPD Sulsel
2

Kasus Penganiayaan di Jenetallasa, Aktivis Soroti Kinerja Polsek Kelara
3

Preman Kampung di Desa Pasir Putih Wajo Diduga Ancam Warga dengan Parang
4

Peringati Tahun Baru Islam, Polindo Gelar Dzikir dan Doa Bersama
5

Jadi Plt Ketua, Adeni Muhan Sowan ke Amsal Sebelum Persiapkan Musda Hanura Sulsel