Program 1 Sekolah 1 Programmer Andalan Dorong Sulsel jadi Pusat Inovasi Digital
Sabtu, 22 Mar 2025 21:38

Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Muhammad Ramli Rahim menerima penghargaan dari Pemprov Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi meluncurkan Collaborative Digital Class melalui program "1 Sekolah 1 Programmer Andalan dan Pelatihan Talenta Digital" dalam sebuah acara Kick-Off yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Program ini diinisiasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi digital peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, serta mendorong Sulawesi Selatan menjadi pusat inovasi digital di Indonesia.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ibu Fatmawati Rusdi, yang menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Terutama dalam konteks efisiensi anggaran pemerintah serta berharap melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kuat.
“Kepada anak-anakku yang mengikuti program ini, jadilah generasi yang haus akan ilmu, terus belajar, dan berani berinovasi. Sulawesi Selatan membutuhkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Fatmawati Rusdi dalam sambutannya.
Program "1 Sekolah 1 Programmer Andalan" bertujuan untuk menciptakan minimal satu talenta digital di setiap sekolah yang memiliki keterampilan dalam bidang pemrograman dan teknologi digital. Sementara itu, Pelatihan Talenta Digital difokuskan pada peningkatan kompetensi digital guru dan tenaga kependidikan agar lebih siap menghadapi transformasi pendidikan berbasis teknologi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Muhammad Ramli Rahim, yang menjadi kolaborator pada program ini dan mendapatkan piagam penghargaan dalam acara tersebut menekankan pentingnya pendidikan digital sebagai bagian dari reformasi pendidikan di Sulawesi Selatan.
"Kolaborasi dalam pendidikan digital ini menjadi langkah besar untuk memastikan setiap sekolah di Sulawesi Selatan memiliki SDM yang melek teknologi. Melalui program ini, kita tidak hanya menciptakan generasi yang mahir dalam teknologi, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang lebih inovatif dan siap menghadapi tantangan era digital," ujar Muhammad Ramli Rahim.
Sementara itu, Sekjen JSDI yang juga Ketua Ekstrakurikuler Pandu Digital sekaligus fasilitator utama dalam program ini, Anshar Syukur, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari komitmen berbagai pihak dalam mempersiapkan talenta digital di Sulawesi Selatan.
"Kami melihat antusiasme luar biasa dari peserta, baik siswa maupun tenaga kependidikan, yang ingin meningkatkan keterampilan digital mereka. Ini membuktikan bahwa kebutuhan akan literasi digital dan teknologi sudah menjadi suatu keharusan. Kami berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif seperti ini agar lebih banyak sekolah dan tenaga pendidik yang dapat merasakan manfaatnya," kata Anshar Syukur.
Acara Kick-Off ini juga dihadiri oleh berbagai mitra strategis, termasuk BBPSDMP KOMDIGI, Kalla Institute, Militan 45, Gojek, Pandu Digital, PT Rachita, Penerbit Erlangga, dan Google, yang turut memberikan dukungan dalam pelaksanaan program ini.
Dengan suksesnya peluncuran ini, diharapkan program Collaborative Digital Class dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimis bahwa melalui inovasi dan kolaborasi, Sulawesi Selatan dapat menjadi pusat pengembangan talenta digital yang unggul di Indonesia.
Program ini diinisiasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi digital peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, serta mendorong Sulawesi Selatan menjadi pusat inovasi digital di Indonesia.
Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Ibu Fatmawati Rusdi, yang menyampaikan apresiasi terhadap program ini. Terutama dalam konteks efisiensi anggaran pemerintah serta berharap melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kuat.
“Kepada anak-anakku yang mengikuti program ini, jadilah generasi yang haus akan ilmu, terus belajar, dan berani berinovasi. Sulawesi Selatan membutuhkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kuat dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Fatmawati Rusdi dalam sambutannya.
Program "1 Sekolah 1 Programmer Andalan" bertujuan untuk menciptakan minimal satu talenta digital di setiap sekolah yang memiliki keterampilan dalam bidang pemrograman dan teknologi digital. Sementara itu, Pelatihan Talenta Digital difokuskan pada peningkatan kompetensi digital guru dan tenaga kependidikan agar lebih siap menghadapi transformasi pendidikan berbasis teknologi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Muhammad Ramli Rahim, yang menjadi kolaborator pada program ini dan mendapatkan piagam penghargaan dalam acara tersebut menekankan pentingnya pendidikan digital sebagai bagian dari reformasi pendidikan di Sulawesi Selatan.
"Kolaborasi dalam pendidikan digital ini menjadi langkah besar untuk memastikan setiap sekolah di Sulawesi Selatan memiliki SDM yang melek teknologi. Melalui program ini, kita tidak hanya menciptakan generasi yang mahir dalam teknologi, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang lebih inovatif dan siap menghadapi tantangan era digital," ujar Muhammad Ramli Rahim.
Sementara itu, Sekjen JSDI yang juga Ketua Ekstrakurikuler Pandu Digital sekaligus fasilitator utama dalam program ini, Anshar Syukur, menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari komitmen berbagai pihak dalam mempersiapkan talenta digital di Sulawesi Selatan.
"Kami melihat antusiasme luar biasa dari peserta, baik siswa maupun tenaga kependidikan, yang ingin meningkatkan keterampilan digital mereka. Ini membuktikan bahwa kebutuhan akan literasi digital dan teknologi sudah menjadi suatu keharusan. Kami berkomitmen untuk terus mendorong inisiatif seperti ini agar lebih banyak sekolah dan tenaga pendidik yang dapat merasakan manfaatnya," kata Anshar Syukur.
Acara Kick-Off ini juga dihadiri oleh berbagai mitra strategis, termasuk BBPSDMP KOMDIGI, Kalla Institute, Militan 45, Gojek, Pandu Digital, PT Rachita, Penerbit Erlangga, dan Google, yang turut memberikan dukungan dalam pelaksanaan program ini.
Dengan suksesnya peluncuran ini, diharapkan program Collaborative Digital Class dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimis bahwa melalui inovasi dan kolaborasi, Sulawesi Selatan dapat menjadi pusat pengembangan talenta digital yang unggul di Indonesia.
(UMI)
Berita Terkait

Ekbis
PLN Dorong UMKM Sulsel Naik Kelas Lewat Ajang 'Andalan Hati'
Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-356 Provinsi Sulsel dan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menampilkan kreativitas serta potensi produk lokal.
Kamis, 16 Okt 2025 20:05

Ekbis
Komitmen Dukung UMKM, Pertamina Hadirkan Mitra Binaan & Booth di Sulsel Expo
Pertamina Patra Niaga Sulawesi turut ambil bagian dalam Sulsel UMKM Expo 2025 yang berlangsung pada 15–19 Oktober di Monumen Mandala, Kota Makassar.
Kamis, 16 Okt 2025 18:29

News
Jadi Penyumbang Inflasi, Warga Diimbau Tanam Cabai di Pekarangan Rumah
Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi mengimbau kepada seluruh warga Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk secara aktif dan partisipatif menanam cabai di pekarangan rumah masing masing.
Kamis, 16 Okt 2025 14:03

News
PLN Bantu Warga Sulsel Lewat Pasar Murah Serba Rp356
PLN UID Sulselrabar turut ambil bagian dalam kegiatan Pasar Murah Serba Rp356,- yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan pada 14 Oktober 2025.
Rabu, 15 Okt 2025 13:25

News
Pemprov Sulsel dan KPK Tingkatkan Efektivitas Pencegahan Korupsi
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sekda Sulsel), Jufri Rahman, menegaskan pentingnya komitmen seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat proses penginputan data dalam sistem Monitoring
Rabu, 15 Okt 2025 12:18
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
5

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
5

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak