Siap Wujudkan Swasembada Pangan, Bupati Uji Nurdin Siapkan Pupuk Subsidi Daerah
Sabtu, 22 Mar 2025 21:45

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menggelar silaturahmi bersama Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptami), di Rumah Makan Rest Area Sasayya pada Sabtu, 22 Maret 2025. Foto: Istimewa
BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menggelar silaturahmi bersama Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptami), di Rumah Makan Rest Area Sasayya pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Silaturahmi yang dirangkaikan buka puasa bersama ini turut dihadiri Kepala Balai Besar Veternier Maros yang juga Koordinator Pendukung Program Swasembada Pangan Sulsel, Agustia dan Ketua Perhiptami Bantaeng, Adi Akbar.
Selain itu turut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng Rahmaniar, dan Kepala Dinas Pertanian Amriani.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin mengatakan, dirinya akan intens melakukan rapat bersama dengan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan program Petani Bangkit dan Program Swasembada Pangan.
"Kami siap mewujudkan Petani Bangkit dan program pusat swasembada pangan. Sehingga pertemuan seperti ini, akan banyak kita lakukan bersama seluruh pihak terkait. Karena kami tidak ingin membuat kebijakan tanpa tahu kondisi lapangan," kata Uji Nurdin.
Kepala Daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, program unggulan dirinya yakni Petani Bangkit sejalan dengan program pusat swasembada pangan. Sehingga pihaknya telah siapkan anggaran untuk mewujudkan hal tersebut.
"Akan banyak anggaran kita siapkan untuk pertanian. Salah satunya kita alokasikan anggaran untuk pupuk subsidi daerah, diluar pupuk subsidi pemerintah pusat. Untuk teknisnya kedepan nanti kita bahas bersama," ungkap Uji Nurdin.
Sementara salah satu penyuluh pertanian Bantaeng, Basri mengatakan, keluhan petani salah satunya verifikasi aplikasi dalam penerimaan pupuk.
"Kalau kita bandingkan distribusi pupuk sebelumnya yang manual, jauh lebih mudah ketimbang sekarang yang menggunakan aplikasi," ungkapnya.
Basri melanjutkan, aturan aplikasi tersebut sering berubah atau tambah ribet dalam memberikan persyaratan untuk penerimaan bibit.
"Kenapa petani banyak tereliminasi di aplikasi. Karena nanti ditahu hasilnya setelah verifikasi mulai dari daerah sampai ke pusat. Jadi pusat yang tentukan berapa lolos dan berapa tidak lolos. Dan masih ada lainnya," pungkasnya.
Silaturahmi yang dirangkaikan buka puasa bersama ini turut dihadiri Kepala Balai Besar Veternier Maros yang juga Koordinator Pendukung Program Swasembada Pangan Sulsel, Agustia dan Ketua Perhiptami Bantaeng, Adi Akbar.
Selain itu turut dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng Rahmaniar, dan Kepala Dinas Pertanian Amriani.
Kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin mengatakan, dirinya akan intens melakukan rapat bersama dengan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan program Petani Bangkit dan Program Swasembada Pangan.
"Kami siap mewujudkan Petani Bangkit dan program pusat swasembada pangan. Sehingga pertemuan seperti ini, akan banyak kita lakukan bersama seluruh pihak terkait. Karena kami tidak ingin membuat kebijakan tanpa tahu kondisi lapangan," kata Uji Nurdin.
Kepala Daerah termuda di Sulsel ini menambahkan, program unggulan dirinya yakni Petani Bangkit sejalan dengan program pusat swasembada pangan. Sehingga pihaknya telah siapkan anggaran untuk mewujudkan hal tersebut.
"Akan banyak anggaran kita siapkan untuk pertanian. Salah satunya kita alokasikan anggaran untuk pupuk subsidi daerah, diluar pupuk subsidi pemerintah pusat. Untuk teknisnya kedepan nanti kita bahas bersama," ungkap Uji Nurdin.
Sementara salah satu penyuluh pertanian Bantaeng, Basri mengatakan, keluhan petani salah satunya verifikasi aplikasi dalam penerimaan pupuk.
"Kalau kita bandingkan distribusi pupuk sebelumnya yang manual, jauh lebih mudah ketimbang sekarang yang menggunakan aplikasi," ungkapnya.
Basri melanjutkan, aturan aplikasi tersebut sering berubah atau tambah ribet dalam memberikan persyaratan untuk penerimaan bibit.
"Kenapa petani banyak tereliminasi di aplikasi. Karena nanti ditahu hasilnya setelah verifikasi mulai dari daerah sampai ke pusat. Jadi pusat yang tentukan berapa lolos dan berapa tidak lolos. Dan masih ada lainnya," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Wabup Bantaeng Ikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Pemerintah Kabupaten Bantaeng mengikuti Penilaian Kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten/Kota (Lokus 2024) Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa kemarin.
Rabu, 28 Mei 2025 08:55

Sulsel
Wabup Bantaeng Resmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu
Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pertanahan Bantaeng, Armawansyah, meresmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT).
Minggu, 25 Mei 2025 17:28

Sulsel
Ketua PKK Bantaeng Apresiasi Perhatian Pusat Terhadap Kebudayaan Sulsel
Istri Wakil Presiden (Warpes) Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, secara resmi membuka acara Warna Budaya di Fort Rotterdam, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 22 Mei 2025.
Jum'at, 23 Mei 2025 15:58

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Lantik Direktur Perseroda dan PDAM Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melantik Muh Iqbal Noor sebagai Direktur PT. Bantaeng Sinergi Cemerlang (Perseroda) dan Suwardi sebagai Direktur Perumda Tirta Air Minum Eremerasa.
Kamis, 22 Mei 2025 10:16

Sulsel
Atasi Stunting, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Terima Bantuan Rp3 Miliar dari Mendukbangga
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy menerima bantuan anggaran sebesar Rp3 miliar lebih dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji.
Rabu, 21 Mei 2025 13:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Lawan SK Gubernur dan Belum Terima Putusan Partai, Siddiq Somasi DPRD Luwu Timur
2

Tayang Lebaran 2025, JUMBO Akan Jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Rilis Global
3

Dugaan Korupsi di BP2P Sulawesi III Dilaporkan ke Kejati Sulsel
4

BSI Kucurkan Rp5,2 Miliar untuk Desa Binaan Klaster Perikanan Laut di Sulsel
5

Kembali Roadshow Jelang Musda Golkar, IAS Akui Sudah Minta Izin Taufan Pawe
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Lawan SK Gubernur dan Belum Terima Putusan Partai, Siddiq Somasi DPRD Luwu Timur
2

Tayang Lebaran 2025, JUMBO Akan Jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Rilis Global
3

Dugaan Korupsi di BP2P Sulawesi III Dilaporkan ke Kejati Sulsel
4

BSI Kucurkan Rp5,2 Miliar untuk Desa Binaan Klaster Perikanan Laut di Sulsel
5

Kembali Roadshow Jelang Musda Golkar, IAS Akui Sudah Minta Izin Taufan Pawe