Viral Buntut Tikus di Mi Ayam, Polisi Tak Temukan Bukti di Area Warung

Sabtu, 12 Apr 2025 18:58
Viral Buntut Tikus di Mi Ayam, Polisi Tak Temukan Bukti di Area Warung
Masyarakat Kabupaten Wajo dibuat resah dengan viralnya informasi dugaan penemuan buntut tikus yang tercampur didalam Mi Ayam di salah satu warung yang ada di Kota Sengkang. Foto: Istimewa
Comment
Share
WAJO - Masyarakat Kabupaten Wajo dibuat resah dengan viralnya informasi dugaan penemuan buntut tikus yang tercampur didalam Mi Ayam di salah satu warung yang ada di Kota Sengkang.

Menurut Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, viralnya informasi penemuan buntut tikus yang tercampur di dalam Mi Ayam bermula saat salah satu pembeli bernama Surya Nurul (25) memesan melalui kurir Mi Ayam disalah satu warung di Kecamatan Tempe pada, Rabu 9 April 2025.

Saat hendak menyantap Mi Ayam tersebut, ia menemukan benda menyerupai buntut tikus yang tercampur di dalamya.

Atas keanehan itu, Nurul bergegas mengambil ponsel dan mengabadikan penemuan benda yang diduga menyerupai ekor tikus itu serta membagikan foto tersebut di grup Whatsapp Keluarga.

"Setelah kami melakukan klarifikasi, Pembeli (Nurul) mengakui kalau ia melakukan pesanan Mi Ayam melalui kurir di salah satu warung di Kota Sengkang. Saat ingin memakan Mi Ayam yang ia telah pesan, pembeli menemukan benda aneh diduga seperti ekor tikus. Kejadian itu langsung diabadikan dan dikirim ke group Whatsapp keluarga sehingga jadi viral," ujarnya AKP Candra, Sabtu (12/5/2025).

Candra menuturkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian di lapangan serta klarifikasi dari pihak penjual, tidak ditemukan potongan daging tikus di area dapur dan penjualan.

"Kalau dari hasil penyelidikan di lapangan terkhusus di area warung penjual Mi Pangsit dan Bakso tidak ditemukan adanya potongan hewan jenis tikus," terangnya.

Saat ini, kasus dugaan penemuan buntut tikus di dalam Mi Ayam telah selesai, pembeli dan pemilik warung juga telah sepakat berdamai.

Bahkan pihak pembeli, Surya Nurul juga bersedia melakukan klarifikasi di media sosial bahwa kejadian tersebut terjadi hanya secara kebetulan saja karna saat membeli hanya melalui kurir.

Di sisi lain, Pemilik Warung Mi Ayam, Ali Taufik Akbar mengakui, kejadian ini merupakan salah satu upaya untuk menjatuhkan serta merusak reputasi warung penjualan Mie Ayam miliknya.

"Saya tidak pernah berniat melakukan penjualan Mi Pangsit (Ayam) dengan mencampur daging tikus atau pun ekor tikus," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru