Ibu Pulang Bawa Akta Lahir, Program Inovatif Dinas Dukcapil Lutim
Kamis, 24 Apr 2025 15:02

Dukcapil Kabupaten Luwu Timur menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan prima dan inovatif kepada masyarakat. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Luwu Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan prima dan inovatif kepada masyarakat, yang diberi nama “Ibu Pulang Bawa Akta Lahir” atau disingkat “IPBAL”.
Program ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin hak identitas anak sejak dini. IPBAL dirancang merujuk pada visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur untuk mempermudah akses layanan kependudukan hingga ke pelosok desa.
Melalui program ini, setiap ibu yang melahirkan akan langsung membawa pulang Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), serta Kartu Keluarga (KK) terbaru, tanpa harus repot mengurus ke kantor Dukcapil, dan program ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepala Bidang Dalduk Dukcapil Lutim, Rosmala Dewi menjelaskan bahwa, program ini merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya, yakni Balada Capil, namun dengan cakupan yang lebih luas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Luwu Timur memiliki identitas resmi sejak dini. Tak peduli tinggal di mana, di kota maupun pelosok desa, layanan tetap kami hadirkan,” tuturnya pada Kamis (24/04/2025)
“Prosesnya pun sangat mudah, cukup mengirimkan data melalui link yang kami sediakan, dan Tim IPBAL akan memproses serta mengantar dokumen langsung,” tambah Rosmala Dewi.
Sementara itu, pasangan Anggi Agusman Daulay, didampingi istrinya Mufadillah, yang telah merasakan manfaat IPBAL ini menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas hadirnya program ini.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Dengan adanya program IPBAL ini, saya tidak perlu lagi bolak-balik mengurus ke kantor. Semua dokumen anak kami sudah lengkap, mulai dari Akta Lahir, KIA, hingga KK baru. Terima kasih untuk pemerintah daerah, khususnya Dinas Dukcapil,” ujar Anggi.
Program IPBAL bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga wujud nyata pelayanan publik yang humanis dan proaktif, yang memastikan bahwa setiap anak Luwu Timur memiliki hak dasar berupa identitas resmi sejak hari pertama kehidupannya.
Program ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjamin hak identitas anak sejak dini. IPBAL dirancang merujuk pada visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur untuk mempermudah akses layanan kependudukan hingga ke pelosok desa.
Melalui program ini, setiap ibu yang melahirkan akan langsung membawa pulang Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), serta Kartu Keluarga (KK) terbaru, tanpa harus repot mengurus ke kantor Dukcapil, dan program ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepala Bidang Dalduk Dukcapil Lutim, Rosmala Dewi menjelaskan bahwa, program ini merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya, yakni Balada Capil, namun dengan cakupan yang lebih luas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Luwu Timur memiliki identitas resmi sejak dini. Tak peduli tinggal di mana, di kota maupun pelosok desa, layanan tetap kami hadirkan,” tuturnya pada Kamis (24/04/2025)
“Prosesnya pun sangat mudah, cukup mengirimkan data melalui link yang kami sediakan, dan Tim IPBAL akan memproses serta mengantar dokumen langsung,” tambah Rosmala Dewi.
Sementara itu, pasangan Anggi Agusman Daulay, didampingi istrinya Mufadillah, yang telah merasakan manfaat IPBAL ini menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas hadirnya program ini.
“Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Dengan adanya program IPBAL ini, saya tidak perlu lagi bolak-balik mengurus ke kantor. Semua dokumen anak kami sudah lengkap, mulai dari Akta Lahir, KIA, hingga KK baru. Terima kasih untuk pemerintah daerah, khususnya Dinas Dukcapil,” ujar Anggi.
Program IPBAL bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga wujud nyata pelayanan publik yang humanis dan proaktif, yang memastikan bahwa setiap anak Luwu Timur memiliki hak dasar berupa identitas resmi sejak hari pertama kehidupannya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Penilaian Desa Sehat, Kadis Kesehatan Lutim Ajak Stakeholder Jadi Agen Perubahan
Tim Penilai Desa Sehat Tingkat Kabupaten Luwu Timur di hari kedua selektif melakukan tugas penilaian yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Wotu, Jumat (13/06/2025).
Senin, 16 Jun 2025 10:12

Sulsel
Kadis Parmudora Harap Pimpinan Baru KONI Lutim Cetak Atlet Muda Berprestasi
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parmudora) Kabupaten Luwu Timur, Andi Tabacina Akhmad membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Lutim 2025.
Senin, 16 Jun 2025 08:08

Sulsel
Jawaban Bupati Irwan Atas Pandangan Umum DPRD Terhadap 5 Ranperda
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam didampingi Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler menyampaikan jawabannya atas pandangan umum yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi.
Jum'at, 13 Jun 2025 12:58

Sulsel
Pemkab Lutim Lakukan Gerakan Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Penggerek Batang Padi di Desa Lumbewe, Kecamatan Burau, Kamis (12/06/2025).
Jum'at, 13 Jun 2025 10:22

Sulsel
Tim Kementan RI Tinjau Potensi Cetak Sawah 10.000 Ha di Luwu Timur
Upaya percepatan ketahanan pangan nasional kembali mendapat perhatian serius dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Rabu, 11 Jun 2025 10:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ganggu Lalu Lintas, Pemkot Makassar Bakal Tertibkan Pasar Kaget
2

Wali Kota Makassar Lantik Puluhan Pejabat Eselon II dan III Besok
3

Interflour Indonesia Rayakan Hari Jadi ke-53 dengan Pemecahan MURI
4

Bupati Uji Nurdin Target Jadikan Bantaeng Sebagai Kota Santri
5

RPJMD Pangkep 2025-2029: Pemda Prioritaskan Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ganggu Lalu Lintas, Pemkot Makassar Bakal Tertibkan Pasar Kaget
2

Wali Kota Makassar Lantik Puluhan Pejabat Eselon II dan III Besok
3

Interflour Indonesia Rayakan Hari Jadi ke-53 dengan Pemecahan MURI
4

Bupati Uji Nurdin Target Jadikan Bantaeng Sebagai Kota Santri
5

RPJMD Pangkep 2025-2029: Pemda Prioritaskan Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial