Dukung Program Sekolah Rakyat, Pemkab Gowa Siapkan Tenaga Pendidik
Rabu, 07 Mei 2025 14:13

Wabup Gowa Darmawangsyah Muin menerima kunjungan Kepala Sentra Gau Mabaji Kemensos RI, Jumriani, Selasa kemarin. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyambut baik program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI melalui Sentra “Gau Mabaji” di Gowa. Program ini dinilai sebagai langkah konkret dalam menjangkau kelompok rentan yang belum tersentuh akses pendidikan formal.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin saat menerima kunjungan Kepala Sentra Gau Mabaji Kemensos RI, Jumriani di Ruang Kerja Wakil Bupati, Kantor Bupati Gowa, Selasa (6/5).
“Program Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami Pemerintah Kabupaten Gowa tentu menyambut baik dan siap berkolaborasi agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ungkap Darmawangsyah.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam program pendidikan seperti ini sangat penting. Sekolah Rakyat hadir untuk menjawab kebutuhan belajar kelompok rentan, seperti anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Maka ketika pemerintah pusat menghadirkan program ini, kami anggap sebagai bentuk keberlanjutan dari ikhtiar pembangunan manusia,” tambahnya.
Darmawangsyah bilang, Pemkab Gowa bakal menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas demi suksesnya Program Sekolah Rakyat ini.
"Saat ini sekolahnya di Gau Mabaji, masih butuh lahan sekitar 5 hektar. Nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk penyiapan lahannya," terang Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan ini.
Sementara itu, Kepala Sentra Gau Mabaji, Tommy Heriyanto, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat sementara ini akan menyasar siswa SMP dengan sumber dari data anak yang terdampak kemiskinan ekstrim di DTSN.
"Nantinya berjumlah 100 orang dan tergabung dalam 4 rombongan belajar. Dimulai saat tahun ajaran baru, kita prioritaskan dari anak yang masuk kelompok ekonomi yang paling rendah, desil 1 dan desil 2," paparnya.
Pertemuan ini nantinya akan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Sekolah Rakyat di Sentra Gau Mabaji oleh Pemkab Gowa. Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Gowa pada pertemuan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin saat menerima kunjungan Kepala Sentra Gau Mabaji Kemensos RI, Jumriani di Ruang Kerja Wakil Bupati, Kantor Bupati Gowa, Selasa (6/5).
“Program Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami Pemerintah Kabupaten Gowa tentu menyambut baik dan siap berkolaborasi agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ungkap Darmawangsyah.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam program pendidikan seperti ini sangat penting. Sekolah Rakyat hadir untuk menjawab kebutuhan belajar kelompok rentan, seperti anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Maka ketika pemerintah pusat menghadirkan program ini, kami anggap sebagai bentuk keberlanjutan dari ikhtiar pembangunan manusia,” tambahnya.
Darmawangsyah bilang, Pemkab Gowa bakal menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas demi suksesnya Program Sekolah Rakyat ini.
"Saat ini sekolahnya di Gau Mabaji, masih butuh lahan sekitar 5 hektar. Nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk penyiapan lahannya," terang Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan ini.
Sementara itu, Kepala Sentra Gau Mabaji, Tommy Heriyanto, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat sementara ini akan menyasar siswa SMP dengan sumber dari data anak yang terdampak kemiskinan ekstrim di DTSN.
"Nantinya berjumlah 100 orang dan tergabung dalam 4 rombongan belajar. Dimulai saat tahun ajaran baru, kita prioritaskan dari anak yang masuk kelompok ekonomi yang paling rendah, desil 1 dan desil 2," paparnya.
Pertemuan ini nantinya akan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Sekolah Rakyat di Sentra Gau Mabaji oleh Pemkab Gowa. Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Gowa pada pertemuan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Ada Jalan Potensi Amblas di Yusuf Bauty Gowa, Mendesak untuk Segera Diperbaiki
Muncul jalan yang berpotensi amblas di Jalan Yusuf Bauty, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Kamis, 08 Mei 2025 20:22

Makassar City
Walkot Munafri dan Mensos Tinjau Kawasan Untia, Siap Jadi Pusat Sekolah Rakyat
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi mendampingi Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu lahan di kawasan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 12:52

Sulsel
Masuk Penilaian Lapangan, Bupati Gowa Optimistis Raih KLA
Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa kini memasuki tahap verifikasi lapangan. Proses verifikasi tersebut dilakukan secara hybrid.
Rabu, 07 Mei 2025 15:33

Sulsel
Kabupaten Gowa Jadi Lokus Pelaksanaan Hari Perawat Sedunia
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam perayaan Hari Perawat Sedunia (International Nurses Day) untuk dapat membantu dalam mempromosikan wisata daerah.
Rabu, 07 Mei 2025 12:42

Sulsel
Buka Rakercab Gowa, Husniah Minta Program Pramuka Bersinergi dengan Pemerintah
Bupati Gowa selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Gowa, Sitti Husniah Talenrang membuka Rapat Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gowa Tahun 2025.
Selasa, 06 Mei 2025 17:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan