Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Kamis, 08 Mei 2025 13:12

Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapus utang petani dan nelayan di seluruh Indonesia. Program ini dinilainya sebagai langkah konkret yang menunjukkan keberpihakan negara terhadap rakyat kecil.
“Sebagai wakil rakyat dari Dapil Gowa dan Takalar, saya menyaksikan langsung bagaimana sulitnya kehidupan petani dan nelayan karena terjerat utang produksi. Dengan kebijakan penghapusan ini, mereka bisa kembali bernapas lega dan mulai membangun kembali harapan ekonomi keluarga,” kata Andi Tenri Indah dalam pernyataannya di Makassar pada Kamis (08/05/2025)
Andi Tenri Indah menegaskan bahwa beban utang telah lama menjadi salah satu penghambat utama produktivitas sektor pertanian dan perikanan di daerah.
Di Gowa, banyak petani mengalami kesulitan untuk membeli pupuk, benih, dan alat produksi, sedangkan di Takalar, para nelayan sering kali harus berutang untuk melaut.
“Kebijakan ini bukan hanya pro-rakyat, tapi juga pro-produktivitas. Ketika beban itu diangkat, petani dan nelayan akan bisa kembali bekerja dengan lebih tenang dan fokus. Ini akan berdampak langsung pada ketahanan pangan dan ekonomi daerah,” tambahnya.
Ia juga memastikan Fraksi Gerindra di DPRD Sulsel akan turut mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan adil, transparan, dan tepat sasaran. Validasi data penerima manfaat menjadi perhatian utama agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan untuk menyukseskan program ini di lapangan. Jangan sampai ada penyelewengan atau ketidaktepatan sasaran,” tegasnya.
Andi Tenri berharap, langkah ini menjadi titik awal dari keberpihakan pemerintah pusat terhadap sektor-sektor yang menjadi fondasi ekonomi masyarakat kecil, terutama di wilayah pesisir dan pedesaan.
“Gowa dan Takalar punya potensi luar biasa, namun masyarakatnya memerlukan dukungan konkret dari negara. Program ini adalah bukti bahwa pemerintahan Prabowo Subianto hadir untuk itu,” tutupnya.
“Sebagai wakil rakyat dari Dapil Gowa dan Takalar, saya menyaksikan langsung bagaimana sulitnya kehidupan petani dan nelayan karena terjerat utang produksi. Dengan kebijakan penghapusan ini, mereka bisa kembali bernapas lega dan mulai membangun kembali harapan ekonomi keluarga,” kata Andi Tenri Indah dalam pernyataannya di Makassar pada Kamis (08/05/2025)
Andi Tenri Indah menegaskan bahwa beban utang telah lama menjadi salah satu penghambat utama produktivitas sektor pertanian dan perikanan di daerah.
Di Gowa, banyak petani mengalami kesulitan untuk membeli pupuk, benih, dan alat produksi, sedangkan di Takalar, para nelayan sering kali harus berutang untuk melaut.
“Kebijakan ini bukan hanya pro-rakyat, tapi juga pro-produktivitas. Ketika beban itu diangkat, petani dan nelayan akan bisa kembali bekerja dengan lebih tenang dan fokus. Ini akan berdampak langsung pada ketahanan pangan dan ekonomi daerah,” tambahnya.
Ia juga memastikan Fraksi Gerindra di DPRD Sulsel akan turut mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan adil, transparan, dan tepat sasaran. Validasi data penerima manfaat menjadi perhatian utama agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan untuk menyukseskan program ini di lapangan. Jangan sampai ada penyelewengan atau ketidaktepatan sasaran,” tegasnya.
Andi Tenri berharap, langkah ini menjadi titik awal dari keberpihakan pemerintah pusat terhadap sektor-sektor yang menjadi fondasi ekonomi masyarakat kecil, terutama di wilayah pesisir dan pedesaan.
“Gowa dan Takalar punya potensi luar biasa, namun masyarakatnya memerlukan dukungan konkret dari negara. Program ini adalah bukti bahwa pemerintahan Prabowo Subianto hadir untuk itu,” tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat evaluasi triwulan I terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 19:01

Sulsel
Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta agar SMA Negeri 23 Makassar segera direhabilitasi guna memastikan keberlanjutan pendidikan yang nyaman dan aman bagi siswa.
Kamis, 08 Mei 2025 17:40

Sulsel
Darmawangsyah Muin Nilai Penghapusan Utang Petani dan Nelayan Bentuk Keberpihakan Negara
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapuskan utang petani dan nelayan.
Kamis, 08 Mei 2025 15:48

Sulsel
Rapat Panja DPRD Sulsel, Dewan Usul Copot Kepala Samsat yang Gagal Capai Target
Panitia Kerja (Panja) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2024 DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar rapat kerja, Rabu (07/05/2025).
Rabu, 07 Mei 2025 21:51

Sulsel
Irfan AB Kritisi Wacana Sekolah Unggulan yang Digagas Dinas Pendidikan Sulsel
Anggota DPRD Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB mengkritisi rencana Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel memberlakukan SMAN unggulan.
Rabu, 07 Mei 2025 18:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
3

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
4

Tragedi Pembantaian Sekeluarga di Karunrung Masih Tinggalkan Cerita Mistis
5

Program Akses Hemat Grab Bersifat Opsional, Dinilai Tingkatkan Pendapatan Mitra
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
3

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
4

Tragedi Pembantaian Sekeluarga di Karunrung Masih Tinggalkan Cerita Mistis
5

Program Akses Hemat Grab Bersifat Opsional, Dinilai Tingkatkan Pendapatan Mitra