PKB Sulsel Rekrutmen Kader di 24 Kabupaten/Kota, Syarat Mulai 17 Tahun
Selasa, 20 Mei 2025 20:18
PKB Sulsel mulai menyiapkan strategi demi perhelatan politik 2029 mendatang. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel mulai menyiapkan strategi demi perhelatan politik 2029 mendatang.
Dengan menyiapkan agenda rekrutmen kader di Susel melalui lembaga kader di tingkat kabupaten dan kota disingkat LKK DPC PKB.
DPW PKB Sulsel telah mengeluarkan SK Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) Nomor : 833/DPW-37/01/V/2025 tertanggal 12 Mei 2025, yakni.Nasra Hasse sebagai Ketua LKP PKB Sulsel.
Selanjutnya masing-masing DPC PKB se-Sulsel mengeluarkan SK membentuk LKK yang dilaporkan ke LKP. Adapun persyaratan kader, sesuai juknis, usia 17 tahun sampai 35 tahun dengan waktu pelaksanaan hingga akhir tahun 2025.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad dalam pengarahannya menyampaikan ditunjuknya Nasra Hasse sebagai ketua LKP sudah melalui proses yang sesuai mekanisme.
"Beliau (Nasra) orang baru tapi stok lama. Ibu Nasra, dengan pengalaman kordinator pendamping desa dan interaksinya PKB adalah bagian dari strategi tentu dengan dukungan kita, dan yang berpengalaman kaderisasi akan membantu," ucap Azhar pada Selasa (20/05/2025).
Lebih lanjut Anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024 itu menekankan kepada LKP bukan hanya menjalankan perintah partai, tetapi ada format baru sesuai kondisi kewilayahan.
"Berusaha mencari format atau teknis materi yang memungkinkan khas terkait Sulsel. Tidak melulu sekedar idiologisasi NU Aswaja, tetapi idiologisasi kultur budaya Sulsel," kata Azhar.
Sebelum membuka pendaftaran kaderisasi di tingkat LKP, DPW PKB melalui LKP terlebih dahulu akan mengapgrade instruktur melalui TOI (Training of Instructure).
"TOI ini bukan hanya kebutuhan instruktur di DPC tapi penguatan edielogisasi pengurus. Memicu lingkungan DPC mekin baik," tegasnya.
Azhar menambahkan PKB adalah partai berbasis kader, yang akan selalu melakukan gerakan demi kemaslahatan ummat.
"Alhamdulillah PKB menyadari kalau dulu ritual politik tiap tahun, sekarang 5 tahuan. Kalau kita diam sebagai partai berbasis kader kita akan kesulitan pada pemilu berikutnya," pesan Azhar.
Melalui kaderisasi ini, salahsatu bagian strategi partai mencetak kader-kader militan mempersiapkan memenangkan perhelatan politik 2029.
"Sejak awal sebagai ketua dpw saya sampaikan untuk jadi pemenang perhelatan, ada 2 hal. Satu infrastruktur dan dua caleg memiliki elektabilitas. Tetapi infrastruktur terdepan," tegasnya.
Azhar menambahkan pengkaderan ini bagian dari keterbukaan partai untuk mengajak masyarakat bergabung dan bersama untuk berkontribusi.
"Saya berharap jadikan mandat ini sebagai amanah," pesan Azhar kepada LKP.
Sementara Ketua LKP PKB Sulsel, Nasra mengatakan telah dibentuk 8 zona Sulsel sebagai penanggungjawab menyelesaikan SK LKK.
"Kita berharap segera rampung SK LKK ditingkat DPC. Ini perdana LKP dan bagian panaskan mesin menuju perhelatan politik," ucap Nasra usai rapat perdana membahas LKP di Kantor PKB Sulsel, Senin (19/5) kemarin.
Turut hadir dalam rapat perdana, Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, Anggota DPRD Sulsel Andi Muh Anwar Purnomo, Perempuan Bangsa dan Pengurus DPW PKB Sulsel.
Dengan menyiapkan agenda rekrutmen kader di Susel melalui lembaga kader di tingkat kabupaten dan kota disingkat LKK DPC PKB.
DPW PKB Sulsel telah mengeluarkan SK Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) Nomor : 833/DPW-37/01/V/2025 tertanggal 12 Mei 2025, yakni.Nasra Hasse sebagai Ketua LKP PKB Sulsel.
Selanjutnya masing-masing DPC PKB se-Sulsel mengeluarkan SK membentuk LKK yang dilaporkan ke LKP. Adapun persyaratan kader, sesuai juknis, usia 17 tahun sampai 35 tahun dengan waktu pelaksanaan hingga akhir tahun 2025.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad dalam pengarahannya menyampaikan ditunjuknya Nasra Hasse sebagai ketua LKP sudah melalui proses yang sesuai mekanisme.
"Beliau (Nasra) orang baru tapi stok lama. Ibu Nasra, dengan pengalaman kordinator pendamping desa dan interaksinya PKB adalah bagian dari strategi tentu dengan dukungan kita, dan yang berpengalaman kaderisasi akan membantu," ucap Azhar pada Selasa (20/05/2025).
Lebih lanjut Anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024 itu menekankan kepada LKP bukan hanya menjalankan perintah partai, tetapi ada format baru sesuai kondisi kewilayahan.
"Berusaha mencari format atau teknis materi yang memungkinkan khas terkait Sulsel. Tidak melulu sekedar idiologisasi NU Aswaja, tetapi idiologisasi kultur budaya Sulsel," kata Azhar.
Sebelum membuka pendaftaran kaderisasi di tingkat LKP, DPW PKB melalui LKP terlebih dahulu akan mengapgrade instruktur melalui TOI (Training of Instructure).
"TOI ini bukan hanya kebutuhan instruktur di DPC tapi penguatan edielogisasi pengurus. Memicu lingkungan DPC mekin baik," tegasnya.
Azhar menambahkan PKB adalah partai berbasis kader, yang akan selalu melakukan gerakan demi kemaslahatan ummat.
"Alhamdulillah PKB menyadari kalau dulu ritual politik tiap tahun, sekarang 5 tahuan. Kalau kita diam sebagai partai berbasis kader kita akan kesulitan pada pemilu berikutnya," pesan Azhar.
Melalui kaderisasi ini, salahsatu bagian strategi partai mencetak kader-kader militan mempersiapkan memenangkan perhelatan politik 2029.
"Sejak awal sebagai ketua dpw saya sampaikan untuk jadi pemenang perhelatan, ada 2 hal. Satu infrastruktur dan dua caleg memiliki elektabilitas. Tetapi infrastruktur terdepan," tegasnya.
Azhar menambahkan pengkaderan ini bagian dari keterbukaan partai untuk mengajak masyarakat bergabung dan bersama untuk berkontribusi.
"Saya berharap jadikan mandat ini sebagai amanah," pesan Azhar kepada LKP.
Sementara Ketua LKP PKB Sulsel, Nasra mengatakan telah dibentuk 8 zona Sulsel sebagai penanggungjawab menyelesaikan SK LKK.
"Kita berharap segera rampung SK LKK ditingkat DPC. Ini perdana LKP dan bagian panaskan mesin menuju perhelatan politik," ucap Nasra usai rapat perdana membahas LKP di Kantor PKB Sulsel, Senin (19/5) kemarin.
Turut hadir dalam rapat perdana, Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal, Anggota DPRD Sulsel Andi Muh Anwar Purnomo, Perempuan Bangsa dan Pengurus DPW PKB Sulsel.
(UMI)
Berita Terkait
News
Fraksi PKB Apresiasi Program Makassar Creative Hub Dorong Ekonomi Komunitas
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menyatakan dukungan terhadap langkah Pemerintah Kota Makassar membangun Makassar Creative Hub di setiap kecamatan
Sabtu, 01 Nov 2025 22:32
Sulsel
BK dan Elit Partai Respons Isu Perselingkuhan Pimpinan DPRD Jeneponto
BK DPRD Kabupaten Jeneponto akhirnya merespons kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota legislatif. Skandal ini juga melibatkan oknum anggota DPRD Kabupaten Takalar.
Selasa, 28 Okt 2025 17:49
News
Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menilai instruksi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin agar perayaan HUT ke-418 Kota Makassar
Senin, 20 Okt 2025 18:14
Makassar City
Warga Butuh Damtor, Andi Makmur Serap Aspirasi di Dua Titik Reses Kecamatan Mariso
Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin melaksanakan reses pertama masa sidang pertama tahun 2025/2026 di dua titik wilayah Kecamatan Mariso.
Sabtu, 18 Okt 2025 21:31
Makassar City
Reses DPRD Makassar, Andi Makmur Terima Aspirasi Soal Bantuan Tak Tepat Sasaran di Pa'batang
Anggota DPRD Makassar, Andi Makmur Burhanuddin melanjutkan kegiatan reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2025/2026 pada Jumat (17/10/2025).
Jum'at, 17 Okt 2025 21:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sosok Andi Tenri Indah, Srikandi Gerindra yang Perjuangkan Guru Luwu Utara Bertemu Presiden Prabowo
2
Guru yang Dikorbankan, Legislator Perempuan dari Gowa yang Menyelamatkan
3
Difasilitasi Fraksi Gerindra, Dua Guru Dizalimi Asal Luwu Utara Terima Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
4
Hadir di PNUP, Prof Stella Ajak Penerima KIP-K dan ADik Kembangkan Riset Mindset
5
PDAM Prioritaskan Proyek Sambungan Pipa di Wilayah Timur Kota Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sosok Andi Tenri Indah, Srikandi Gerindra yang Perjuangkan Guru Luwu Utara Bertemu Presiden Prabowo
2
Guru yang Dikorbankan, Legislator Perempuan dari Gowa yang Menyelamatkan
3
Difasilitasi Fraksi Gerindra, Dua Guru Dizalimi Asal Luwu Utara Terima Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
4
Hadir di PNUP, Prof Stella Ajak Penerima KIP-K dan ADik Kembangkan Riset Mindset
5
PDAM Prioritaskan Proyek Sambungan Pipa di Wilayah Timur Kota Makassar