DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara

Senin, 02 Jun 2025 14:08
DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Ciputra Makassar berada di UPTD SMP 9 Parepare. Foto: Istimewa
Comment
Share
PAREPARE - Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Ciputra Makassar bersama Ikatan Guru Bahasa Daerah (IGBD) Parepare melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) di UPTD SMP 9 Parepare.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 5 Tahun 2023 tentang Literasi Aksara Lontaraq dan Keputusan Pemerintah Kota Parepare No. 856 Tahun 2024 yang mewajibkan Bahasa Bugis sebagai mata pelajaran di sekolah.

Kegiatan yang bertajuk “Pelatihan Pengaplikasian Media Edu-Game Flashcard Aksara Lontara dalam Mata Pelajaran Bahasa Daerah untuk Guru dan Siswa Sekolah Dasar” ini bertujuan memperkenalkan media pembelajaran berupa boardgame flashcard yang dirancang secara khusus untuk mendukung pembelajaran aksara Lontara secara interaktif dan menyenangkan. Media tersebut merupakan hasil penelitian dan pengembangan oleh dosen DKV Universitas Ciputra Makassar.

Sebanyak 50 peserta, yang terdiri dari guru dan siswa dari 20 Sekolah Dasar di Kota Parepare, mengikuti pelatihan ini. Selain pelatihan penggunaan media, acara juga dimeriahkan dengan lomba flashcard game yang diikuti dengan antusias oleh para siswa.

Para juara lomba tersebut adalah Haura (SDN 32 Parepare), Syafirah (SDN 58 Parepare), Tahfidza (SDN 66 Parepare), Fahri (SDN 4 Parepare), dan Hardina (SDN 62 Parepare).

Ketua pelaksana kegiatan Abdimas, Ahmad Ade Nugraha, M.Ds., berharap media ini dapat menjadi alternatif pembelajaran yang menyenangkan sekaligus meningkatkan minat siswa terhadap aksara Lontara.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh H. Agussalim, M.Pd., pengawas guru bahasa di Kota Parepare. Turut hadir pula Ibu Fitriani, S.Pd., guru SMP 9 sekaligus Sekretaris IGBD Parepare.

Dalam sambutannya, Fitriani menyampaikan apresiasi dan dukungan dari Rahmaniar, Ketua Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Sulawesi Selatan sekaligus Ketua IGBD Parepare.

Pelatihan dan lomba diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang dan pembagian media boardgame flashcard kepada seluruh peserta. Media ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih variatif dan menyenangkan, serta turut melestarikan bahasa dan budaya lokal.

Universitas Ciputra Makassar menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pendidikan yang berbasis budaya lokal. Melalui program Abdimas, universitas ini ingin memperkuat kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru