Bupati Gowa Dorong Upaya Pelindungan Anak Dari Bahaya Perkembangan Digital
Selasa, 17 Jun 2025 11:42

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, kemarin. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong pemerintah melakukan upaya pelindungan kepada anak-anak sebagai generasi mendatang, utamanya dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Olehnya, dirinya memberikan dukungan penuh atas upaya pemerintah pusat melalui kebijakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid dalam melindungi anak-anak dari bahaya digital, termasuk dari kekerasan digital (cyberbullying) yang marak di media sosial.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat dan konkret Menkomdigi dalam upaya melindungi anak-anak dari kekerasan digital, sama seperti dunia nyata, dunia maya pun penuh ancaman,” ungkapnya, saat mendampingi kunjungi Menkomdigi, Meutya Hafid, meninjau Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmon) Kelas I Makassar di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Senin (16/6).
Ia juga menyoroti keberhasilan pengawasan konten kekerasan yang melibatkan anak-anak di platform digital.
“Pengawasan terhadap konten berbahaya kini lebih ketat. Banyak konten kekerasan terhadap anak berhasil dihapus berkat keseriusan Bu Meutya. Tapi tentunya, perlindungan maksimal hanya bisa tercapai jika semua pihak mau bekerja sama,” tutupnya.
Sementara, Menkomdigi, Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran orang tua, khususnya para ibu, dalam memberikan edukasi dan perlindungan kepada anak-anak dari ancaman dunia digital yang semakin kompleks.
Selain memantau sistem pengawasan spektrum frekuensi, Meutya juga mengangkat isu penting mengenai keselamatan anak-anak dalam penggunaan teknologi dan media digital.
“Kami percaya bahwa meskipun peran ayah penting, ibu-ibu seringkali memiliki lebih banyak waktu bersama anak di rumah, sehingga lebih strategis dalam memberikan edukasi soal keamanan digital,” ujar Meutya Hafid kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan regulasi untuk menunda akses media sosial bagi anak-anak, namun kebijakan itu perlu didukung dengan edukasi dari lingkungan keluarga.
“Aturan saja tidak cukup. Peran keluarga, terutama ibu sebagai pendidik pertama anak, sangat krusial untuk memastikan anak-anak memahami risiko di dunia maya,” jelasnya.
Meutya juga mengimbau pemerintah daerah untuk mengevaluasi kemungkinan pembatasan penggunaan gadget di lingkungan sekolah.
Langkah ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan bebas dari distraksi digital.
“Kami mendorong kepala daerah, termasuk di Sulawesi Selatan, untuk mengkaji apakah pembatasan gawai di sekolah bisa diterapkan demi keamanan dan kenyamanan belajar anak,” harapnya.
Turut mendampingi Bupati Gowa pada penerimaan kunjungan Menkomdigi ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni, Camat Bontomarannu, Muhammad Syafa'at Surya Atmaja.
Olehnya, dirinya memberikan dukungan penuh atas upaya pemerintah pusat melalui kebijakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid dalam melindungi anak-anak dari bahaya digital, termasuk dari kekerasan digital (cyberbullying) yang marak di media sosial.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat dan konkret Menkomdigi dalam upaya melindungi anak-anak dari kekerasan digital, sama seperti dunia nyata, dunia maya pun penuh ancaman,” ungkapnya, saat mendampingi kunjungi Menkomdigi, Meutya Hafid, meninjau Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio (Balmon) Kelas I Makassar di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Senin (16/6).
Ia juga menyoroti keberhasilan pengawasan konten kekerasan yang melibatkan anak-anak di platform digital.
“Pengawasan terhadap konten berbahaya kini lebih ketat. Banyak konten kekerasan terhadap anak berhasil dihapus berkat keseriusan Bu Meutya. Tapi tentunya, perlindungan maksimal hanya bisa tercapai jika semua pihak mau bekerja sama,” tutupnya.
Sementara, Menkomdigi, Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran orang tua, khususnya para ibu, dalam memberikan edukasi dan perlindungan kepada anak-anak dari ancaman dunia digital yang semakin kompleks.
Selain memantau sistem pengawasan spektrum frekuensi, Meutya juga mengangkat isu penting mengenai keselamatan anak-anak dalam penggunaan teknologi dan media digital.
“Kami percaya bahwa meskipun peran ayah penting, ibu-ibu seringkali memiliki lebih banyak waktu bersama anak di rumah, sehingga lebih strategis dalam memberikan edukasi soal keamanan digital,” ujar Meutya Hafid kepada awak media.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan regulasi untuk menunda akses media sosial bagi anak-anak, namun kebijakan itu perlu didukung dengan edukasi dari lingkungan keluarga.
“Aturan saja tidak cukup. Peran keluarga, terutama ibu sebagai pendidik pertama anak, sangat krusial untuk memastikan anak-anak memahami risiko di dunia maya,” jelasnya.
Meutya juga mengimbau pemerintah daerah untuk mengevaluasi kemungkinan pembatasan penggunaan gadget di lingkungan sekolah.
Langkah ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan bebas dari distraksi digital.
“Kami mendorong kepala daerah, termasuk di Sulawesi Selatan, untuk mengkaji apakah pembatasan gawai di sekolah bisa diterapkan demi keamanan dan kenyamanan belajar anak,” harapnya.
Turut mendampingi Bupati Gowa pada penerimaan kunjungan Menkomdigi ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni, Camat Bontomarannu, Muhammad Syafa'at Surya Atmaja.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Wabup Gowa Sebut LAN Miliki Peran Strategis Cetak SDM Unggul
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menghadiri Peringatan HUT ke-68 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia di Pusjar SKMP LAN RI Makassar.
Minggu, 03 Agu 2025 15:27

Ekbis
Kunci Sukses PLN Masuk 500 Top Perusahaan Global: Digitalisasi dan Beyond kWh
Pada 2024, pendapatan beyond kWh PLN tercatat sebesar Rp13,23 triliun atau naik 28,69% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp10,28 triliun.
Sabtu, 02 Agu 2025 21:59

Sulsel
Buka Rakor TPPS, Wabup Targetkan Stunting Gowa Segera Capai Angka 13 Persen
Wakil Bupati Gowa yang juga Ketua TPPS Kabupaten Gowa, Darmawangsyah Muin membuka Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Gowa di Aula Kantor Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Kamis (31/7).
Jum'at, 01 Agu 2025 19:52

Sulsel
Dibuka Sekda Gowa, 70 Siswa Mulai Jalani Latihan Paskibraka
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis secara resmi membuka Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Rabu (30/7).
Kamis, 31 Jul 2025 18:06

Sulsel
Pelaku Ekonomi Kreatif Kepariwisataan Gowa Diminta Manfaatkan Platform Digital
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Andy Azis membuka Pelatihan Strategi Promosi Produk Ekonomi Kreatif Kepariwisataan 2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa di Hotel Grand Makassar, Rabu (30/7).
Kamis, 31 Jul 2025 17:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Siswi SMK Negeri di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Minta Maaf Usai Viral
2

Pembentukan Karakter Dokter, FK UMI Gelar Pelatihan Dai-Daiyah
3

Andi Ina Kembali Pimpin IKA Smansa Makassar, Siap Tancap Gas Bekerja
4

Mitsubishi Destinator Laris Manis! Ratusan Calon Konsumen Hadiri Gathering & Test Drive di Makassar
5

MMKSI & Bosowa Berlian Motor Resmikan Diler Mitsubishi Tanjung Bunga, Investasi Rp54,5 Miliar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Siswi SMK Negeri di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Minta Maaf Usai Viral
2

Pembentukan Karakter Dokter, FK UMI Gelar Pelatihan Dai-Daiyah
3

Andi Ina Kembali Pimpin IKA Smansa Makassar, Siap Tancap Gas Bekerja
4

Mitsubishi Destinator Laris Manis! Ratusan Calon Konsumen Hadiri Gathering & Test Drive di Makassar
5

MMKSI & Bosowa Berlian Motor Resmikan Diler Mitsubishi Tanjung Bunga, Investasi Rp54,5 Miliar