Sekda Gowa Dorong Penguatan Budaya Baca dan Lawan Hoaks Lewat Konten Positif
Rabu, 18 Jun 2025 10:49

Pembukaan pembekalan Lomba Video Literasi di Ruang Pertemuan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Gowa, Selasa (17/6). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus mendorong penguatan budaya literasi dan lawan hoaks di era digital. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan Pembekalan Lomba Video Literasi di Ruang Pertemuan Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Gowa, Selasa (17/6).
Kegiatan yang melibatkan 50 peserta dari berbagai kalangan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter. Sekda menegaskan bahwa literasi saat ini tidak hanya berhenti pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi telah berkembang menjadi keterampilan berpikir kritis, memilah informasi, dan menyampaikan pesan secara bertanggung jawab di ruang digital.
“Video adalah salah satu medium paling efektif dalam menyebarkan nilai-nilai literasi, terutama di kalangan generasi muda. Kita ingin anak-anak Gowa mampu menjadi produsen pesan-pesan positif, bukan sekadar konsumen informasi,” ujar Andy.
Dalam sambutannya, Andy Azis juga mengungkapkan capaian membanggakan Kabupaten Gowa yang kini menempati peringkat kedua tertinggi Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Sulawesi Selatan. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah, komunitas literasi, satuan pendidikan, dan masyarakat.
“Capaian ini menunjukkan bahwa semangat membaca sudah mulai tumbuh. Sekarang tugas kita adalah menjaga dan memperluas semangat itu agar menjadi budaya yang hidup dalam keseharian warga Gowa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya peran literasi digital dalam menangkal penyebaran hoaks dan disinformasi yang kian masif.
“Kita tidak bisa membendung arus informasi, tapi kita bisa membekali masyarakat dengan kecakapan literasi agar tidak mudah terprovokasi. Konten video yang dibuat peserta ini harus menjadi benteng yang memperkuat daya pikir dan nilai kebenaran,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber praktisi, yakni Zhaddam A.N., seorang filmmaker, dan Prayuda Said, penulis serta penggiat literasi. Keduanya memberikan materi seputar penyusunan ide, teknik penulisan naskah, serta strategi menyampaikan pesan literasi melalui media video.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Mustamin Raga, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya transformasi perpustakaan menjadi ruang kreatif yang terbuka bagi generasi digital.
“Kami ingin anak-anak muda Gowa tidak hanya akrab dengan buku, tetapi juga mampu mentransformasikan pesan-pesan literasi dalam bentuk yang relevan dan kekinian. Ini cara kita menjadikan literasi lebih hidup dan bermakna,” jelas Mustamin.
Dijelaskan Mustamin, kegiatan yang didanai DAK 2025 dari Perpustakaan Nasional ini akan memilih peserta terbaik pada Juli 2025. Dimana seluruh peserta yang telah mengikuti pembekalan sudah bisa membuat dan menyetorkan video konten literasinya melalui platform youtube sesuai aturan dan persyaratan lomba yang telah diatur panitia pelaksana.
“Jadi para peserta kita sudah ikutkan pembekalan selama satu hari kemudian peserta akan membuat video kontennya dengan tema pengembangan perpustakaan, budaya baca dan literasi di Indonesia. Kita akan evaluasi dan menilai video konten literasi para peserta nanti pada Juli mendatang. Juaranya ada tiga (juara 1, 2, 3) dan tujuh penghargaan terbaik lainnya,” tutup Mustamin.
Kegiatan yang melibatkan 50 peserta dari berbagai kalangan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter. Sekda menegaskan bahwa literasi saat ini tidak hanya berhenti pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi telah berkembang menjadi keterampilan berpikir kritis, memilah informasi, dan menyampaikan pesan secara bertanggung jawab di ruang digital.
“Video adalah salah satu medium paling efektif dalam menyebarkan nilai-nilai literasi, terutama di kalangan generasi muda. Kita ingin anak-anak Gowa mampu menjadi produsen pesan-pesan positif, bukan sekadar konsumen informasi,” ujar Andy.
Dalam sambutannya, Andy Azis juga mengungkapkan capaian membanggakan Kabupaten Gowa yang kini menempati peringkat kedua tertinggi Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Sulawesi Selatan. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah, komunitas literasi, satuan pendidikan, dan masyarakat.
“Capaian ini menunjukkan bahwa semangat membaca sudah mulai tumbuh. Sekarang tugas kita adalah menjaga dan memperluas semangat itu agar menjadi budaya yang hidup dalam keseharian warga Gowa,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya peran literasi digital dalam menangkal penyebaran hoaks dan disinformasi yang kian masif.
“Kita tidak bisa membendung arus informasi, tapi kita bisa membekali masyarakat dengan kecakapan literasi agar tidak mudah terprovokasi. Konten video yang dibuat peserta ini harus menjadi benteng yang memperkuat daya pikir dan nilai kebenaran,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber praktisi, yakni Zhaddam A.N., seorang filmmaker, dan Prayuda Said, penulis serta penggiat literasi. Keduanya memberikan materi seputar penyusunan ide, teknik penulisan naskah, serta strategi menyampaikan pesan literasi melalui media video.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Mustamin Raga, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya transformasi perpustakaan menjadi ruang kreatif yang terbuka bagi generasi digital.
“Kami ingin anak-anak muda Gowa tidak hanya akrab dengan buku, tetapi juga mampu mentransformasikan pesan-pesan literasi dalam bentuk yang relevan dan kekinian. Ini cara kita menjadikan literasi lebih hidup dan bermakna,” jelas Mustamin.
Dijelaskan Mustamin, kegiatan yang didanai DAK 2025 dari Perpustakaan Nasional ini akan memilih peserta terbaik pada Juli 2025. Dimana seluruh peserta yang telah mengikuti pembekalan sudah bisa membuat dan menyetorkan video konten literasinya melalui platform youtube sesuai aturan dan persyaratan lomba yang telah diatur panitia pelaksana.
“Jadi para peserta kita sudah ikutkan pembekalan selama satu hari kemudian peserta akan membuat video kontennya dengan tema pengembangan perpustakaan, budaya baca dan literasi di Indonesia. Kita akan evaluasi dan menilai video konten literasi para peserta nanti pada Juli mendatang. Juaranya ada tiga (juara 1, 2, 3) dan tujuh penghargaan terbaik lainnya,” tutup Mustamin.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Lewat One Day One District, Bupati-Wabup Gowa Serap Aspirasi Petani
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bersama Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin (Hati Damai) kembali melalukan One Day One District di Desa Borimatangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, Rabu (17/9).
Kamis, 18 Sep 2025 12:47

Sulsel
Pemkab Gowa Genjot Perbaikan 3 Titik Ruas Jalan di Somba Opu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggenjot perbaikan jalan di beberapa titik di Kecamatan Somba Opu.
Kamis, 18 Sep 2025 10:25

Sulsel
Infak ASN Gowa Wujudkan Penguatan Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gowa menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan disalurkan pada momentum Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/9).
Rabu, 17 Sep 2025 13:06

Sulsel
Bupati Husniah Dorong KDMP Pasarkan Produk Berbasis Digital di Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Kabupaten Gowa untuk memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran produk.
Rabu, 17 Sep 2025 08:21

Sulsel
Kolaborasi Indosat dan Pemkab Gowa Percepat Ekosistem Desa Digital
Indosat menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di wilayah pedesaan melalui kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
Selasa, 16 Sep 2025 18:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Dua Tahun Beruntun, Roti Maros Karaengta Sabet Most Favorite Culinary Award
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Dua Tahun Beruntun, Roti Maros Karaengta Sabet Most Favorite Culinary Award