Pemkab Gowa Gandeng Unhas Bahas Solusi Permukiman dan Sampah
Selasa, 24 Jun 2025 14:27
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, secara resmi membuka kegiatan Konsultasi Publik 1 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, secara resmi membuka kegiatan Konsultasi Publik 1 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Gowa yang berlangsung di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Selasa (24/6).
Konsultasi publik ini merupakan tahap awal dalam penyusunan dokumen RP3KP, hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan tenaga ahli dari Center of Technology Universitas Hasanuddin (Unhas). Dokumen ini akan menjadi landasan strategis dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang berkelanjutan di Kabupaten Gowa.
Dalam sambutannya, Wabup Darmawangsyah menekankan bahwa perumahan dan permukiman bukan sekadar kebutuhan tempat tinggal, tetapi bagian dari kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam keberlangsungan sosial, ekonomi dan lingkungan, terutama bagi Kabupaten Gowa sebagai daerah penyangga.
"Sebagai daerah penyangga, perumahan dan permukiman membantu menyeimbangkan kebutuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Gowa. Namun, saat ini kita menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan lahan, kepadatan penduduk, kawasan kumuh, hingga minimnya akses infrastruktur pendukung," ujar Darmawangsyah.
Ia berharap proses konsultasi publik ini dapat berjalan selaras dengan penyusunan rencana tata ruang wilayah yang juga tengah berlangsung. Kepada seluruh pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, ia meminta dukungan penuh terhadap proses penyusunan dokumen RP3KP, baik dalam bentuk data, masukan, maupun arahan strategis.
"Kami ingin memastikan bahwa konsultasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi wadah partisipatif untuk menyerap aspirasi masyarakat serta menghasilkan dokumen perencanaan yang berpihak pada kebutuhan warga Gowa," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang terkait fasilitas pendukung perumahan, khususnya pengelolaan sampah. Ia menyebutkan masih banyak warga perumahan yang kesulitan membuang sampah karena minimnya fasilitas penunjang.
"Pengembangan perumahan harus mempertimbangkan kelengkapan fasilitas umum dan sosial, termasuk sistem pengelolaan sampah. Ini harus menjadi perhatian serius agar pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga menjawab kebutuhan dasar warga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait arah pembangunan permukiman di Gowa.
"Center of Technology Unhas telah bekerja selama empat bulan, termasuk melakukan survei ke sejumlah kecamatan di Gowa. Saat ini telah memasuki tahap analisis. Hasil dari proses ini akan menjadi dokumen strategis pemerintah daerah, serta menjadi acuan dalam program kerja Bupati dan Wakil Bupati," terang Abdullah.
Dokumen RP3KP ini diharapkan mampu menjadi dasar pijakan dalam menjawab tantangan serta menangkap potensi investasi di sektor perumahan dan permukiman di Gowa dalam jangka panjang.
Konsultasi publik ini merupakan tahap awal dalam penyusunan dokumen RP3KP, hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan tenaga ahli dari Center of Technology Universitas Hasanuddin (Unhas). Dokumen ini akan menjadi landasan strategis dalam pembangunan perumahan dan kawasan permukiman yang berkelanjutan di Kabupaten Gowa.
Dalam sambutannya, Wabup Darmawangsyah menekankan bahwa perumahan dan permukiman bukan sekadar kebutuhan tempat tinggal, tetapi bagian dari kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam keberlangsungan sosial, ekonomi dan lingkungan, terutama bagi Kabupaten Gowa sebagai daerah penyangga.
"Sebagai daerah penyangga, perumahan dan permukiman membantu menyeimbangkan kebutuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan di Gowa. Namun, saat ini kita menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan lahan, kepadatan penduduk, kawasan kumuh, hingga minimnya akses infrastruktur pendukung," ujar Darmawangsyah.
Ia berharap proses konsultasi publik ini dapat berjalan selaras dengan penyusunan rencana tata ruang wilayah yang juga tengah berlangsung. Kepada seluruh pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, ia meminta dukungan penuh terhadap proses penyusunan dokumen RP3KP, baik dalam bentuk data, masukan, maupun arahan strategis.
"Kami ingin memastikan bahwa konsultasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi wadah partisipatif untuk menyerap aspirasi masyarakat serta menghasilkan dokumen perencanaan yang berpihak pada kebutuhan warga Gowa," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang terkait fasilitas pendukung perumahan, khususnya pengelolaan sampah. Ia menyebutkan masih banyak warga perumahan yang kesulitan membuang sampah karena minimnya fasilitas penunjang.
"Pengembangan perumahan harus mempertimbangkan kelengkapan fasilitas umum dan sosial, termasuk sistem pengelolaan sampah. Ini harus menjadi perhatian serius agar pembangunan tidak hanya fisik, tapi juga menjawab kebutuhan dasar warga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait arah pembangunan permukiman di Gowa.
"Center of Technology Unhas telah bekerja selama empat bulan, termasuk melakukan survei ke sejumlah kecamatan di Gowa. Saat ini telah memasuki tahap analisis. Hasil dari proses ini akan menjadi dokumen strategis pemerintah daerah, serta menjadi acuan dalam program kerja Bupati dan Wakil Bupati," terang Abdullah.
Dokumen RP3KP ini diharapkan mampu menjadi dasar pijakan dalam menjawab tantangan serta menangkap potensi investasi di sektor perumahan dan permukiman di Gowa dalam jangka panjang.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Sulsel
Pemkab Gowa Susun Renstra Green Economy 2025-2029
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra Green Economy Kabupaten Gowa 2025-2029.
Kamis, 11 Des 2025 12:07
Sulsel
Bupati Gowa Turun Langsung Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem di Pattallassang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Tim Lacak dan Baznas Gowa terus berkolaborasi dalam menekan angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Rabu, 10 Des 2025 15:20
Sulsel
Pemkab Gowa Salurkan Beras BPNT Alokasi Oktober-November di Katangka
Pemkab Gowa bersama Perum Bulog kembali menyalurkan BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Senin (8/12).
Senin, 08 Des 2025 17:25
Sulsel
Komitmen Wujudkan WBK, Pemkab Gowa Lakukan Penandatanganan Zona Integritas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Senin, 08 Des 2025 14:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Raih 3 Penghargaan Dalam Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2025
2
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
3
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
4
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
5
GRT Tagih Janji Partai Soal Tes DNA Skandal Perselingkuhan 2 Legislator PKB
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Raih 3 Penghargaan Dalam Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2025
2
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
3
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
4
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
5
GRT Tagih Janji Partai Soal Tes DNA Skandal Perselingkuhan 2 Legislator PKB