Pengelola Tambang Bangsa Damai Siap Beroperasi dan Laksanakan Rekomendasi DPRD Sulsel
Rabu, 25 Jun 2025 10:15

Komisi D DPRD Sulsel saat melakukan kunjungan ke tambang galian C di Tikala, Toraja Utara pada beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
TORAJA UTARA - CV Bangsa Damai selaku pengelola tambang batu di Tikala, Toraja Utara, mengapresiasi Komisi D DPRD Sulsel yang telah menerbitkan rekomendasi terkait aktivitas pertambangan tersebut.
Direktur Bangsa Damai, Terry Banti mengaku pihaknya siap melaksanakan tiga rekomendasi Komisi D DPRD Sulsel.
"Kami menghormati rekomendasi bapak anggota dewan yang terhormat. Sebagai perusahaan yang profesional, kami akan mengkaji dan melaksanakan rekomendasi dari DPRD Sulsel," kata Terry saat dihubungi, Selasa (24/6/2025).
Salah satu poin rekomendasi komisi D DPRD Sulsel adalah mengurangi luas kosesi tambang CV Bangsa Damai minimal 5 hektare. Luas tambang batu tersebut adalah 24 hektare.
Anggota dewan mempertimbangkan faktor situs cagar budaya yang berpotensi tergerus jika area tambang batu CV Bangsa Damai tidak diciutkan.
Rekomendasi itu diputuskan dalam rapat dengar pendapat Komisi D DPRD Sulsel bersama Dinas ESDM Sulsel, PTSP dan Perwakilan Pemkab Toraja Utara di Makassar pada Selasa hari ini.
"Soal mengurangi luas area tambang, saya pikir perlu ditegaskan berapa luas diciutkan, setelah itu, pasti kami laksanakan. Tapi sejak awal kami beroperasi, situs budaya sudah kita jaga bersama, walau itu sudah di luar koordinat," ujar Terry.
Dia melanjutkan bahwa pihaknya juga bersedia merampungkan akses jalan produksi sebelum kembali beroperasi.
Hal Itu menjadi salah satu poin rekomendasi Komisi D DPRD Sulsel. Menurut Teri, jalan produksi sudah dibangun dan beberapa warga bersedia lahannya dijadikan jalan produksi.
"Jalan produksi itu memang sudah kita bangun dan mudah-mudahan bisa selesai segera. Dan kami berterima kasih ada banyak warga yang bersedia melepas lahannya menjadi jalan produksi," jelas Terry.
Setelah pihaknya menerima rekomendasi DPRD Sulsel, Teri mengaku akan duduk bersama dengan tokoh masyarakat khususnya Forkopimda Toraja Utara.
'Kita juga akan bertemu pemda Toraja Utara. Karena pada prinsipnya kami pak terbuka berdialog dengan pemerintah," tandas Terry.
Direktur Bangsa Damai, Terry Banti mengaku pihaknya siap melaksanakan tiga rekomendasi Komisi D DPRD Sulsel.
"Kami menghormati rekomendasi bapak anggota dewan yang terhormat. Sebagai perusahaan yang profesional, kami akan mengkaji dan melaksanakan rekomendasi dari DPRD Sulsel," kata Terry saat dihubungi, Selasa (24/6/2025).
Salah satu poin rekomendasi komisi D DPRD Sulsel adalah mengurangi luas kosesi tambang CV Bangsa Damai minimal 5 hektare. Luas tambang batu tersebut adalah 24 hektare.
Anggota dewan mempertimbangkan faktor situs cagar budaya yang berpotensi tergerus jika area tambang batu CV Bangsa Damai tidak diciutkan.
Rekomendasi itu diputuskan dalam rapat dengar pendapat Komisi D DPRD Sulsel bersama Dinas ESDM Sulsel, PTSP dan Perwakilan Pemkab Toraja Utara di Makassar pada Selasa hari ini.
"Soal mengurangi luas area tambang, saya pikir perlu ditegaskan berapa luas diciutkan, setelah itu, pasti kami laksanakan. Tapi sejak awal kami beroperasi, situs budaya sudah kita jaga bersama, walau itu sudah di luar koordinat," ujar Terry.
Dia melanjutkan bahwa pihaknya juga bersedia merampungkan akses jalan produksi sebelum kembali beroperasi.
Hal Itu menjadi salah satu poin rekomendasi Komisi D DPRD Sulsel. Menurut Teri, jalan produksi sudah dibangun dan beberapa warga bersedia lahannya dijadikan jalan produksi.
"Jalan produksi itu memang sudah kita bangun dan mudah-mudahan bisa selesai segera. Dan kami berterima kasih ada banyak warga yang bersedia melepas lahannya menjadi jalan produksi," jelas Terry.
Setelah pihaknya menerima rekomendasi DPRD Sulsel, Teri mengaku akan duduk bersama dengan tokoh masyarakat khususnya Forkopimda Toraja Utara.
'Kita juga akan bertemu pemda Toraja Utara. Karena pada prinsipnya kami pak terbuka berdialog dengan pemerintah," tandas Terry.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid menyayangkan adanya 5 paket preservasi jalan multiyears dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi yang muncul secara tiba-tiba. Pasalnya, proyek ini tidak pernah dibahas bersama sebelumnya.
Selasa, 12 Agu 2025 19:10

Sulsel
Banjir Tahunan Hantui Perumnas Antang, Warga Ngadu ke DPRD Sulsel Minta Cari Solusi
Warga Blok 10 Perumnas Antang, Kota Makassar, mengadu ke DPRD Sulawesi Selatan terkait banjir yang tak kunjung tertangani di wilayah mereka. Aduan tersebut disampaikan melalui Forum Komunikasi Korban Banjir Blok 10 pada Senin (11/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 21:47

Sulsel
Tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah, DPRD Sulsel dan Disdik Bahas 600 Siswa Belum Terakomodir
Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Pendidikan membahas solusi bagi 600 lulusan SMP yang belum tertampung di SMA Negeri.
Senin, 11 Agu 2025 20:14

Sulsel
DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
Komisi D menggelar rapat bersama dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi serta Bappelitbangda membahas program 5 paket fisik preservasi jalan tahun 2025 dengan skema multiyears di Gedung DPRD Sulsel pada Senin (11/08/2025).
Senin, 11 Agu 2025 17:23

Sulsel
LBK Ingatkan Pengerjaan Jalan Sapaya–Malakaji dan Galesong–Pattallassang Perhatikan Kualitas
Dua ruas jalan strategis di wilayah Gowa dan Takalar, yaitu Jalan Poros Sapaya–Malakaji dan Galesong–Pattallassang, resmi masuk dalam program multiyears Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kamis, 07 Agu 2025 14:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
2

Grebek KPU Bantaeng Kolaborasi Disdik Sulsel, Dorong Pendidikan Pemilih Sejak Dini
3

Kredivo Catat Lonjakan Pengguna & Transaksi PayLater di Makassar, Tumbuh Dua Digit
4

Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
5

XLSMART Tetapkan Direksi Baru dalam RUPSLB
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sebut Prosedurnya Keliru! Komisi D Kaget Ada Proyek Jalan Rp2,3 T yang Tak Pernah Dibahas
2

Grebek KPU Bantaeng Kolaborasi Disdik Sulsel, Dorong Pendidikan Pemilih Sejak Dini
3

Kredivo Catat Lonjakan Pengguna & Transaksi PayLater di Makassar, Tumbuh Dua Digit
4

Marak Pencuri di Gowa, Warga Borongloe Masifkan Ronda Malam
5

XLSMART Tetapkan Direksi Baru dalam RUPSLB