Bupati Uji Nurdin Pelajari Pengolahan Sampah Jakarta, Siap Terapkan Inovasi di Bantaeng

Minggu, 22 Jun 2025 17:33
Bupati Uji Nurdin Pelajari Pengolahan Sampah Jakarta, Siap Terapkan Inovasi di Bantaeng
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dengan mengkaji langsung sistem pengolahan sampah di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Foto: Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bantaeng menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dengan mengkaji langsung sistem pengolahan sampah di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat program kebersihan dan keberlanjutan daerah.

Dalam kunjungannya, Bupati Bantaeng Fathul Fauzy (Uji Nurdin) menyampaikan ketertarikannya terhadap sistem yang diterapkan di ibu kota, dan berharap inovasi serupa dapat segera diadaptasi untuk Bantaeng.

“Semoga dalam waktu dekat, sistem pengolahan sampah ini bisa kita terapkan di Bantaeng,” ujar Uji Nurdin kepada media, Minggu, 22 Juni 2025.

Uji Nurdin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menggalakkan Gerakan Jumat Bersih, sebagai bentuk gotong royong menjaga kebersihan lingkungan.

“Mariki terus galakkan Gerakan Jumat Bersih untuk Bantaeng yang bersih dan maju,” tambahnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Bantaeng dalam mencari referensi pengelolaan sampah modern dan ramah lingkungan untuk mengatasi tantangan urbanisasi dan volume sampah rumah tangga yang terus meningkat.

Uji Nurdin menjelaskan bagaimana pengolahan sampah sampai menghasilkan bahan bakar minyak hingga pemilahan jenis sampah sebelum di olah.

"Kami melihat begitu banyak proses sehingga bisa menjadi bahan bakar, menjadi kompos dan ada juga pemilihan sampah plastik," tutur Uji Nurdin.

Ia berharap dengan peninjauan langsung ini bisa menjadi pembelajaran bagi Pemkab Bantaeng untuk mengolah sampah dengan baik dalam waktu dekat ini.

"Kami berharap dalam waktu dekat Kabupaten Bantaeng bisa mengolah sampah seperti ini, InsyaAllah ini menjadi solusi, pertama menambah tenaga kerja, kedua memproses sampah," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru