Luncurkan One Day One District, Bupati Gowa Dengar Langsung Aspirasi Warga
Sabtu, 28 Jun 2025 08:34
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang mendengar langsung aspirasi warga di Lembah Harapan Camp, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Jumat (27/6). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa meluncurkan program One Day One District sebagai bentuk pendekatan kepemimpinan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kecamatan Parigi menjadi lokasi perdana pelaksanaan program ini, yang diawali dengan kunjungan langsung Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang ke Lembah Harapan Camp, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Jumat (27/6).
Melalui program ini, Bupati Husniah menginap langsung di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar aspirasi warga tanpa perantara. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan SKPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan warga dari berbagai dusun di Kecamatan Parigi.
“Program ini kami rancang agar pemerintah hadir lebih utuh. Tidak hanya menerima laporan, tapi juga melihat langsung dan merasakan apa yang dialami masyarakat,” ujar orang nomor satu di Gowa ini.
Selama sesi dialog terbuka, warga menyampaikan berbagai persoalan seperti kondisi jalan, keterbatasan layanan kesehatan, kebutuhan fasilitas sekolah, serta pengembangan ekonomi lokal. Bupati mendengarkan secara langsung dan memberikan tanggapan atas isu-isu yang disampaikan.
“Kalau kita hanya tunggu laporan dari atas meja, yang kecil-kecil bisa terlewat. Maka, kami turun langsung. Dengan begini semua aspirasi dapat lebih cepat tertangani,” kata Husniah Talenrang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan program yang akan segera dijalankan pemerintah daerah menyusul Program 100 hari Gowa Bersama yang sukses dilaksanakan, yakni Gowa Salapang Hati Damai.
Program ini di antaranya kebijakan BPJS non cut off yang telah dilaunching pada 4 Juni yang lalu dan pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP. Dua program ini merupakan bagian dari upaya menjamin layanan dasar masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Pembangunan sumber daya manusia selalu menjadi prioritas utama kami. Olehnya itu, kesehatan dan pendidikan harus bisa diakses tanpa hambatan. Pemerintah hadir untuk memastikan itu,” ucapnya.
Bupati Husniah juga memberikan apresiasi kepada Kecamatan Parigi atas partisipasinya dalam program 100 Hari Gowa Bersama, terutama pelaksanaan Gowa Annangkasi yang kondisi kebersihannya terlihat langsung hingga ke dusun dan kampung-kampung terpencil.
“Parigi sudah menunjukkan semangat gotong royong dan kerja bersama dalam program Gowa Annangkasi. Ini menjadi modal kuat untuk membangun dari bawah,” tambahnya.
Lanjut Talenrang yang juga Ketua DPW PAN Sulsel ini, kegiatan One Day One District akan terus berlanjut selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Darmawangsyah Muin.
Camat Parigi, Abd Latif menyambut baik pelaksanaan One Day One District di wilayahnya. Ia menilai pendekatan ini memberi ruang lebih luas bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gowa atas kehadirannya langsung di tengah masyarakat. Dengan program ini, warga merasa punya kesempatan bicara. Tidak ada yang dibatasi. Ini bentuk kepemimpinan yang hadir dan mendengar,” katanya.
Program One Day One District akan terus digelar bergilir di seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa. Tujuannya adalah memperkuat komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat serta mempercepat penyelesaian persoalan langsung di tingkat kecamatan.
Turut hadir pada kegiatan dialog bersama warga, Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, unsur Tripika Kecamatan Parigi, Kepala Desa, serta Kepala Dusun se-Kecamatan Parigi.
Kecamatan Parigi menjadi lokasi perdana pelaksanaan program ini, yang diawali dengan kunjungan langsung Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang ke Lembah Harapan Camp, Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Jumat (27/6).
Melalui program ini, Bupati Husniah menginap langsung di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar aspirasi warga tanpa perantara. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan SKPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan warga dari berbagai dusun di Kecamatan Parigi.
“Program ini kami rancang agar pemerintah hadir lebih utuh. Tidak hanya menerima laporan, tapi juga melihat langsung dan merasakan apa yang dialami masyarakat,” ujar orang nomor satu di Gowa ini.
Selama sesi dialog terbuka, warga menyampaikan berbagai persoalan seperti kondisi jalan, keterbatasan layanan kesehatan, kebutuhan fasilitas sekolah, serta pengembangan ekonomi lokal. Bupati mendengarkan secara langsung dan memberikan tanggapan atas isu-isu yang disampaikan.
“Kalau kita hanya tunggu laporan dari atas meja, yang kecil-kecil bisa terlewat. Maka, kami turun langsung. Dengan begini semua aspirasi dapat lebih cepat tertangani,” kata Husniah Talenrang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan program yang akan segera dijalankan pemerintah daerah menyusul Program 100 hari Gowa Bersama yang sukses dilaksanakan, yakni Gowa Salapang Hati Damai.
Program ini di antaranya kebijakan BPJS non cut off yang telah dilaunching pada 4 Juni yang lalu dan pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP. Dua program ini merupakan bagian dari upaya menjamin layanan dasar masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Pembangunan sumber daya manusia selalu menjadi prioritas utama kami. Olehnya itu, kesehatan dan pendidikan harus bisa diakses tanpa hambatan. Pemerintah hadir untuk memastikan itu,” ucapnya.
Bupati Husniah juga memberikan apresiasi kepada Kecamatan Parigi atas partisipasinya dalam program 100 Hari Gowa Bersama, terutama pelaksanaan Gowa Annangkasi yang kondisi kebersihannya terlihat langsung hingga ke dusun dan kampung-kampung terpencil.
“Parigi sudah menunjukkan semangat gotong royong dan kerja bersama dalam program Gowa Annangkasi. Ini menjadi modal kuat untuk membangun dari bawah,” tambahnya.
Lanjut Talenrang yang juga Ketua DPW PAN Sulsel ini, kegiatan One Day One District akan terus berlanjut selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Darmawangsyah Muin.
Camat Parigi, Abd Latif menyambut baik pelaksanaan One Day One District di wilayahnya. Ia menilai pendekatan ini memberi ruang lebih luas bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gowa atas kehadirannya langsung di tengah masyarakat. Dengan program ini, warga merasa punya kesempatan bicara. Tidak ada yang dibatasi. Ini bentuk kepemimpinan yang hadir dan mendengar,” katanya.
Program One Day One District akan terus digelar bergilir di seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa. Tujuannya adalah memperkuat komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat serta mempercepat penyelesaian persoalan langsung di tingkat kecamatan.
Turut hadir pada kegiatan dialog bersama warga, Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, unsur Tripika Kecamatan Parigi, Kepala Desa, serta Kepala Dusun se-Kecamatan Parigi.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Wabup Gowa Temui 5 Warga yang Sempat Tersesat di Hutan Pinus Marenne
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menemui kelima warga Desa Bontolempangan setelah kembali ke rumah usai dilaporkan hilang usai tersesat di Kawasan Hutan Pinus Marenne.
Kamis, 11 Des 2025 12:13
Sulsel
Pemkab Gowa Susun Renstra Green Economy 2025-2029
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa melaksanakan Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra Green Economy Kabupaten Gowa 2025-2029.
Kamis, 11 Des 2025 12:07
Sulsel
Bupati Gowa Turun Langsung Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem di Pattallassang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Tim Lacak dan Baznas Gowa terus berkolaborasi dalam menekan angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa.
Rabu, 10 Des 2025 15:20
Sulsel
Pemkab Gowa Salurkan Beras BPNT Alokasi Oktober-November di Katangka
Pemkab Gowa bersama Perum Bulog kembali menyalurkan BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Senin (8/12).
Senin, 08 Des 2025 17:25
Sulsel
Komitmen Wujudkan WBK, Pemkab Gowa Lakukan Penandatanganan Zona Integritas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Senin, 08 Des 2025 14:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Raih 3 Penghargaan Dalam Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2025
2
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
3
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
4
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
5
GRT Tagih Janji Partai Soal Tes DNA Skandal Perselingkuhan 2 Legislator PKB
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kejari Wajo Raih 3 Penghargaan Dalam Rakerda Kejati Sulsel Tahun 2025
2
Kolaborasi Kemanusiaan FK UMI dan RSIA Amanat Perkuat Respons Medis di Lokasi Bencana
3
PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh, Fokus SUTT Langsa-Pangkalan Brandan
4
Karantina Sulsel Tahan 6 Ayam Tanpa Dokumen di Pelabuhan Parepare
5
GRT Tagih Janji Partai Soal Tes DNA Skandal Perselingkuhan 2 Legislator PKB