Warga Diancam Parang Oleh Preman, Kades Pasir Putih di Wajo Disebut Pilih Kabur
Senin, 30 Jun 2025 10:44

Kepala Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sukirman memilih kabur saat sejumlah warganya melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam. Foto: Istimewa
WAJO - Kepala Desa Pasir Putih, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sukirman memilih kabur saat sejumlah warganya melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam.
Kaburnya sang kepala desa dalam insiden tersebut diungkapkan salah satu korban pengancaman, Eky saat memberikan keterangan kepada Sindo Makassar, Minggu (29/6/2025).
"Pak Desa ada di lokasi saat kami diancam pakai parang tapi hanya diam saja tanpa melakukan tindakan apapun. Bahkan dia kabur tidak tau kemana, tiba-tiba menghilang," kata Eky.
Menurut Eky, ia menduga otak pengancaman para jagoan kampung tersebut adalah Sukirman, Kepala Desa Pasir Putih.
"Diduga dia yang bayar itu orang, suruhannya itu Pak Desa makanya dia kabur waktu kami diancam karena tidak mau kelihatan terlibat," paparnya.
Olehnya itu, ia menyayangkan sikap kepala desa yang tidak melindungi warganya sendiri.
"Harusnya Pak Desa sebagai penengah, ini malah dia yang diduga terlibat," jelasnya.
Sayang, Kepala Desa Pasir Putih, Sukirman memilih bungkam saat dimintai keterangan soal dugaan preman bayaran ancam warga.
Hingga berita ini diterbitkan, Sukirman belum memberikan tanggapan setelah dihubungi melalui sambungan seluler.
Saat ini, aksi pengancaman yang dilakukan sejumlah diduga preman di Pasir Putih sudah ditangani oleh Polres Wajo.
Kaburnya sang kepala desa dalam insiden tersebut diungkapkan salah satu korban pengancaman, Eky saat memberikan keterangan kepada Sindo Makassar, Minggu (29/6/2025).
"Pak Desa ada di lokasi saat kami diancam pakai parang tapi hanya diam saja tanpa melakukan tindakan apapun. Bahkan dia kabur tidak tau kemana, tiba-tiba menghilang," kata Eky.
Menurut Eky, ia menduga otak pengancaman para jagoan kampung tersebut adalah Sukirman, Kepala Desa Pasir Putih.
"Diduga dia yang bayar itu orang, suruhannya itu Pak Desa makanya dia kabur waktu kami diancam karena tidak mau kelihatan terlibat," paparnya.
Olehnya itu, ia menyayangkan sikap kepala desa yang tidak melindungi warganya sendiri.
"Harusnya Pak Desa sebagai penengah, ini malah dia yang diduga terlibat," jelasnya.
Sayang, Kepala Desa Pasir Putih, Sukirman memilih bungkam saat dimintai keterangan soal dugaan preman bayaran ancam warga.
Hingga berita ini diterbitkan, Sukirman belum memberikan tanggapan setelah dihubungi melalui sambungan seluler.
Saat ini, aksi pengancaman yang dilakukan sejumlah diduga preman di Pasir Putih sudah ditangani oleh Polres Wajo.
(UMI)
Berita Terkait

News
Polres Wajo Ciduk 2 Bandar Narkoba, 30 Gram Sabu dan Pil Ekstasi Diamankan
Satuan Reserse Narkoba Polres Wajo amankan terduga pelaku penyalahgunaan Narkoba jenis sabu di Kecamatan Belawa, Rabu (1/10/2025) dini hari.
Jum'at, 03 Okt 2025 19:00

News
OMS Minta DKPP Larang Teradu Komisioner Bawaslu Wajo Jadi Penyelenggara Pemilu Lagi
Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu Sulsel mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memberikan sanksi tegas kepada Teradu, Heriyanto sebagai Komisioner Bawaslu Kabupaten Wajo yang diduga melakukan pelanggaran etik.
Kamis, 02 Okt 2025 14:29

News
Teradu Tak Hadir, DKPP Tetap Sidangkan Kasus Asusila Komisioner Bawaslu Wajo
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tetap menggelar sidang pemeriksaan terhadap perkara dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Rabu (01/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 23:29

Sulsel
Bupati Andi Rosman Rotasi Sejumlah Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Wajo
Bupati Wajo Andi Rosman melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon IIb) lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo di Lapangan upacara Kantor Bupati Wajo, Rabu (01/10/2025).
Rabu, 01 Okt 2025 21:21

News
Berlangsung Tertutup, DKPP Akan Sidangkan Kasus Pelecehan Komisioner Bawaslu Wajo
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan terhadap perkara dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Rabu (01/10/2025).
Selasa, 30 Sep 2025 19:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maxim dan Perumda Pasar Makassar Jajaki Kolaborasi Penataan Visual dan Digitalisasi
2

DPRD Makassar Mulai Tempati Gedung Perumnas Sebagai Kantor Sementara
3

Pertamina Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks, Pastikan Informasi dari Sumber Resmi
4

XLSMART Dukung Kreativitas Generasi Muda Lewat Program Teman Pintar
5

Bupati Gowa Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Pelayanan di Era Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Maxim dan Perumda Pasar Makassar Jajaki Kolaborasi Penataan Visual dan Digitalisasi
2

DPRD Makassar Mulai Tempati Gedung Perumnas Sebagai Kantor Sementara
3

Pertamina Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks, Pastikan Informasi dari Sumber Resmi
4

XLSMART Dukung Kreativitas Generasi Muda Lewat Program Teman Pintar
5

Bupati Gowa Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Pelayanan di Era Digital