Luwu Timur Siap Wujudkan Layanan Pengelolaan Sampah Berbasis Kinerja
Rabu, 02 Jul 2025 09:35

Sosialisasi Program Local Service Delivery Improvement Project (LSDP) atau Program Peningkatan Layanan Publik Luwu Timur. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli, mengikuti sosialisasi Program Local Service Delivery Improvement Project (LSDP) atau Program Peningkatan Layanan Publik yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, di Ruang Pimpinan Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (01/07/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri ini membahas penguatan layanan publik daerah, khususnya dalam hal pengelolaan sampah atau Solid Waste Management (SWM), melalui mekanisme Performance-Based Grants (PBG) atau hibah berbasis kinerja.
Dalam Sosialisasi tersebut, ditampilkan bahwa Kabupaten Luwu Timur menjadi salah satu calon daerah yang masuk dalam alokasi penerima hibah berbasis kinerja LSDP dan di Sulawesi Selatan, Luwu Timur bersama Kabupaten Toraja Utara menjadi dua daerah calon untuk implementasi program dengan berbagai kriteria yang harus dipenuhi.
Di kesempatan ini, Sekda H. Bahri Suli didampingi oleh Sekretaris Bapelitbangda, Syaifullah, Bidang Perekonomian, SDA, Wilayah, dan Infrastruktur, M. Mujahid Shaleh, beserta para OPD terkait.
Menanggapi hal tersebut, Mujahid Shaleh mengungkapkan bahwa, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi agar Luwu Timur dapat ditetapkan sebagai penerima program LSDP, antara lain surat komitmen dari pemerintah daerah, kesediaan lahan, serta dokumen visibility study.
Dengan tenggat waktu pelaksanaan yang masih panjang yaitu dimulai pada tahun 2027, Pemkab Luwu Timur optimis dapat memenuhi seluruh persyaratan tersebut.
“Yang perlu digarisbawahi adalah pentingnya koordinasi dengan perangkat daerah terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, serta pemerintah desa. Ini menjadi pondasi dalam menyiapkan segala kebutuhan teknis dan administratif yang diperlukan,” jelas Mujahid.
Ia juga menyampaikan bahwa terdapat dua opsi yang bisa dipilih dalam pelaksanaan program ini, yakni pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) atau model TPST Komunal Rakyat (TPSTKR) yang jumlahnya bisa mencapai hingga 10 unit, tergantung pada kebutuhan wilayah dan kapasitas yang tersedia.
Lebih lanjut kata Mujahid, dukungan penuh dari Bupati Luwu Timur juga menjadi kekuatan utama dalam menjalankan program ini. Bupati disebut sangat mendukung realisasi program LSDP sebagai bagian dari upaya menciptakan pengelolaan sampah yang lebih aman, ramah lingkungan, serta mampu memberdayakan masyarakat sekitar.
“Kami optimis, melalui skema pembiayaan on granting dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Kemendagri dan Bappenas, program ini tidak hanya akan berhasil membangun sarana dan prasarana, tetapi juga menciptakan dampak sosial-ekonomi. Kami ingin sampah bisa dikelola menjadi sumber kegiatan ekonomi sirkular yang mampu mengurangi jumlah sampah setiap tahunnya,” ungkap Mujahid.
Keseriusan Pemerintah Daerah Luwu Timur dalam program ini turut ditunjukkan dengan dipimpinnya langsung pelaksanaan sosialisasi secara virtual oleh Sekretaris Daerah. Hal ini menjadi bukti komitmen kuat Pemkab Luwu Timur dalam menyambut dan merealisasikan program LSDP secara optimal.
Usai sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta sosialisasi yang dijawab langsung oleh narasumber.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri ini membahas penguatan layanan publik daerah, khususnya dalam hal pengelolaan sampah atau Solid Waste Management (SWM), melalui mekanisme Performance-Based Grants (PBG) atau hibah berbasis kinerja.
Dalam Sosialisasi tersebut, ditampilkan bahwa Kabupaten Luwu Timur menjadi salah satu calon daerah yang masuk dalam alokasi penerima hibah berbasis kinerja LSDP dan di Sulawesi Selatan, Luwu Timur bersama Kabupaten Toraja Utara menjadi dua daerah calon untuk implementasi program dengan berbagai kriteria yang harus dipenuhi.
Di kesempatan ini, Sekda H. Bahri Suli didampingi oleh Sekretaris Bapelitbangda, Syaifullah, Bidang Perekonomian, SDA, Wilayah, dan Infrastruktur, M. Mujahid Shaleh, beserta para OPD terkait.
Menanggapi hal tersebut, Mujahid Shaleh mengungkapkan bahwa, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi agar Luwu Timur dapat ditetapkan sebagai penerima program LSDP, antara lain surat komitmen dari pemerintah daerah, kesediaan lahan, serta dokumen visibility study.
Dengan tenggat waktu pelaksanaan yang masih panjang yaitu dimulai pada tahun 2027, Pemkab Luwu Timur optimis dapat memenuhi seluruh persyaratan tersebut.
“Yang perlu digarisbawahi adalah pentingnya koordinasi dengan perangkat daerah terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, serta pemerintah desa. Ini menjadi pondasi dalam menyiapkan segala kebutuhan teknis dan administratif yang diperlukan,” jelas Mujahid.
Ia juga menyampaikan bahwa terdapat dua opsi yang bisa dipilih dalam pelaksanaan program ini, yakni pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) atau model TPST Komunal Rakyat (TPSTKR) yang jumlahnya bisa mencapai hingga 10 unit, tergantung pada kebutuhan wilayah dan kapasitas yang tersedia.
Lebih lanjut kata Mujahid, dukungan penuh dari Bupati Luwu Timur juga menjadi kekuatan utama dalam menjalankan program ini. Bupati disebut sangat mendukung realisasi program LSDP sebagai bagian dari upaya menciptakan pengelolaan sampah yang lebih aman, ramah lingkungan, serta mampu memberdayakan masyarakat sekitar.
“Kami optimis, melalui skema pembiayaan on granting dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Kemendagri dan Bappenas, program ini tidak hanya akan berhasil membangun sarana dan prasarana, tetapi juga menciptakan dampak sosial-ekonomi. Kami ingin sampah bisa dikelola menjadi sumber kegiatan ekonomi sirkular yang mampu mengurangi jumlah sampah setiap tahunnya,” ungkap Mujahid.
Keseriusan Pemerintah Daerah Luwu Timur dalam program ini turut ditunjukkan dengan dipimpinnya langsung pelaksanaan sosialisasi secara virtual oleh Sekretaris Daerah. Hal ini menjadi bukti komitmen kuat Pemkab Luwu Timur dalam menyambut dan merealisasikan program LSDP secara optimal.
Usai sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta sosialisasi yang dijawab langsung oleh narasumber.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
PT Vale Serahkan Kompensasi untuk Warga Terdampak Kebocoran Pipa di Towuti
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama COIO PT Vale, Abu Ashar, menyerahkan langsung kompensasi kepada enam perwakilan warga dari Desa Lioka dan Timampu.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:23

Sulsel
MOU Pemkab dan BBPJN, Tiga Ruas Jalan di Luwu Timur Segera Dilebarkan
Tiga ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akan segera dilebarkan. Ketiganya antara lain ialah ruas jalan nasional Tarengge dan Poros Malili, serta ruas jalan poros Sam Ratulangi Malili.
Senin, 29 Sep 2025 08:23

Sulsel
Bupati Lutim Serahkan 338 Sertifikat Tanah, Penantian Warga Transmigrasi Sejak 1992 Berakhir
Sebanyak 338 sertifikat bidang tanah resmi diserahkan secara simbolis oleh oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam di Kantor Desa Puncak Indah, Malili, Senin (22/09/2025).
Senin, 22 Sep 2025 16:01

Sulsel
Bupati Irwan Sambut Touring MedDocs IV, Lutim Jadi Magnet Biker Dokter
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima langsung kedatangan sekitar 60 dokter anggota MedDocs Indonesia yang sedang melaksanakan Touring Nasional IV.
Jum'at, 19 Sep 2025 13:22

News
Air Danau Towuti Aman, PT Vale Lanjutkan Komitmen Pemulihan Berkelanjutan
Pengujian independen dilakukan oleh Disaster Risk Reduction Center Universitas Indonesia, serta DLH Lutim bekerja sama dengan PT Global Environment Laboratory.
Rabu, 17 Sep 2025 10:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Monro Monro Jeneponto Keluhkan Air PDAM yang Keruh
2

Tingkatkan Kemampuan, 28 Personel SAR Ikut Uji Kompetensi
3

DPRD Sulsel Fasilitasi Aspirasi Ratusan Tenaga Kesehatan Non-ASN dari Kabupaten/kota
4

DPRD Sulsel Bakal Panggil Konsultan Proyek Bermasalah Rp60 Miliar di Bone
5

BPSDM Sulsel Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini kepada 400 Siswa SD