Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal
Minggu, 06 Jul 2025 14:43

Bupati Sitti Husniah Talenrang berbicara di depan warga Tombolopao. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali melakukan kunjungan ke tengah-tengah masyarakat dalam Program One Day One District di Desa Tonasa dan Kelurahan Tamaona, Kecamatan Tombolopao, Sabtu (5/7).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan berbagai program prioritasnya dan melakukan dialog bersama warga untuk mengetahui kebutuhan wilayah itu.
“Kami berkomitmen begitu terpilih ingin menjalankan program yang merupakan kepentingan masyarakat. One Day One District ini bertujuan lebih dekat dengan masyarakat dan menyampaikan program untuk kepentingan masyarakat itu sendiri baik di bidang pendidikan, pertanian, infrastruktur, kesehatan, peternakan hingga lingkungan hidup,“ ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, Tombolopao sebagian besar penduduknya adalah petani, sehingga pada bidang pertanian Pemkab Gowa menjamin ketersediaan pupuk, bibit dan pestisida yang rencananya akan segera didstribusikan.
“Akan mulai kita berikan secara bertahap kepada petani terdaftar Insyaallah bulan Juli - September karena inilah tujuan kita untuk mendengar keluh kesah masyarakat termasuk jenis pupuknya yang tentu akan berbeda dengan daerah lain karena di sini produksinya bidang holti atau tanaman pangan,” jelasnya.
Untuk meningkatkan akses pertanian yang lebih baik, Pemkab Gowa juga akan melakukan pengaspalan jalan akhir Juli ini pada ruas jalan penghubung ke Desa Balassuka, Mamampang, dan ke Desa Tonasa dengan panjang 1,520 meter, termasuk pengaspalan jalan Dusun Bangkeng Batu Pattallassang, Desa Pao, Mappadang Kelurahan Tamaona hingga pembangunan jembatan Alla’.
“Kita ingin meningkatkan pertanian masyarakat kita sehingga penyerahan pupuk nantinya dan perbaikan jalan ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat agar lebih mudah dalam mengakses pertaniannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan program yang akan segera dijalankan pemerintah daerah yakni Gowa Salapang Hati Damai. Program ini diantaranya kebijakan BPJS non cut off yang telah dilaunching pada 4 Juni yang lalu dan pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP.
Sementara Kelompok Tani Bina Tani Desa Tonasa, Haris menyebut program yang dikhususkan bagi petani sangat membahagiakan baginya. Namun ia berharap saat subsidi pupuk diberikan sebaiknya sesuai dengan komoditas di wilayah itu.
“Apa yang disampaikan ibu bupati cukup membahagiakan bagi kami. Kami selaku petani ingin masalah pupuk terus bisa tertangani. Alhamdulillah kami dapatkan sudah lumayan cukup, hanya saja karena komoditi andalan kita adalah kentang dan tomat maka tentu kita ingin subsidi pupuk yang didapatkan sesuai dengan komoditi andalan kami, sehingga kami mohon jangan samakan di daerah lain yang memiliki komoditi unggulan lain juga karena kebutuhan kami berbeda-berbeda,” katanya.
Ditempat yang sama Camat Tombolopao, Astan menyambut baik pelaksanaan One Day One District di wilayahnya. Ia menilai pendekatan ini memberi ruang lebih luas bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan mereka.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada ibu Bupati Gowa atas kehadirannya langsung di tengah masyarakat. Mayoritas penduduk kami adalah petani dan penyangga holtikutura di Gowa dan Makassar. Dengan program ini, warga bisa menyampaikan kebutuhannya,” pungkasnya.
Program One Day One District akan terus digelar di seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa. Turut hadir Kadis Pendidikan, Kadis PUPR, Kadis Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Peternakan dan Perkebunan, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan berbagai program prioritasnya dan melakukan dialog bersama warga untuk mengetahui kebutuhan wilayah itu.
“Kami berkomitmen begitu terpilih ingin menjalankan program yang merupakan kepentingan masyarakat. One Day One District ini bertujuan lebih dekat dengan masyarakat dan menyampaikan program untuk kepentingan masyarakat itu sendiri baik di bidang pendidikan, pertanian, infrastruktur, kesehatan, peternakan hingga lingkungan hidup,“ ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, Tombolopao sebagian besar penduduknya adalah petani, sehingga pada bidang pertanian Pemkab Gowa menjamin ketersediaan pupuk, bibit dan pestisida yang rencananya akan segera didstribusikan.
“Akan mulai kita berikan secara bertahap kepada petani terdaftar Insyaallah bulan Juli - September karena inilah tujuan kita untuk mendengar keluh kesah masyarakat termasuk jenis pupuknya yang tentu akan berbeda dengan daerah lain karena di sini produksinya bidang holti atau tanaman pangan,” jelasnya.
Untuk meningkatkan akses pertanian yang lebih baik, Pemkab Gowa juga akan melakukan pengaspalan jalan akhir Juli ini pada ruas jalan penghubung ke Desa Balassuka, Mamampang, dan ke Desa Tonasa dengan panjang 1,520 meter, termasuk pengaspalan jalan Dusun Bangkeng Batu Pattallassang, Desa Pao, Mappadang Kelurahan Tamaona hingga pembangunan jembatan Alla’.
“Kita ingin meningkatkan pertanian masyarakat kita sehingga penyerahan pupuk nantinya dan perbaikan jalan ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat agar lebih mudah dalam mengakses pertaniannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan program yang akan segera dijalankan pemerintah daerah yakni Gowa Salapang Hati Damai. Program ini diantaranya kebijakan BPJS non cut off yang telah dilaunching pada 4 Juni yang lalu dan pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP.
Sementara Kelompok Tani Bina Tani Desa Tonasa, Haris menyebut program yang dikhususkan bagi petani sangat membahagiakan baginya. Namun ia berharap saat subsidi pupuk diberikan sebaiknya sesuai dengan komoditas di wilayah itu.
“Apa yang disampaikan ibu bupati cukup membahagiakan bagi kami. Kami selaku petani ingin masalah pupuk terus bisa tertangani. Alhamdulillah kami dapatkan sudah lumayan cukup, hanya saja karena komoditi andalan kita adalah kentang dan tomat maka tentu kita ingin subsidi pupuk yang didapatkan sesuai dengan komoditi andalan kami, sehingga kami mohon jangan samakan di daerah lain yang memiliki komoditi unggulan lain juga karena kebutuhan kami berbeda-berbeda,” katanya.
Ditempat yang sama Camat Tombolopao, Astan menyambut baik pelaksanaan One Day One District di wilayahnya. Ia menilai pendekatan ini memberi ruang lebih luas bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan mereka.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada ibu Bupati Gowa atas kehadirannya langsung di tengah masyarakat. Mayoritas penduduk kami adalah petani dan penyangga holtikutura di Gowa dan Makassar. Dengan program ini, warga bisa menyampaikan kebutuhannya,” pungkasnya.
Program One Day One District akan terus digelar di seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa. Turut hadir Kadis Pendidikan, Kadis PUPR, Kadis Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Peternakan dan Perkebunan, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
Perhelatan Festival Beautiful Malino (BM) pada 9-13 Juli di kawasan Hutan Pinus, ditargetkan bisa masuk dalam Karisma Even Nusantara (KEN) Kemenparekraf tahun depan.
Minggu, 06 Jul 2025 16:53

Sulsel
Lebih Dekat ke Masyarakat, Program Gowa Mengaji Dilaksanakan di Malino
Program Gowa Mengaji yang merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa yang rutin dilaksanakan setiap Jumatnya, kini dilaksanakan di Masjid Besar Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
Sabtu, 05 Jul 2025 08:52

Sulsel
PKK Gowa Dapat Bantuan Motor Sampah dari CSR Alfa Group
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Alfa Group melalui Gerai Alfamart berupa motor sampah.
Jum'at, 04 Jul 2025 09:17

Sulsel
Jelang Beautiful Malino, Bupati Husniah Mulai Berkantor di Tinggimoncong
Jelang pelaksanaan Beautiful Malino 2025, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mulai berkantor di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kamis (3/7).
Jum'at, 04 Jul 2025 09:09

Sulsel
Warga KME di Tamanyeleng Dapat Bantuan Bedah Rumah dan Usaha
Satu lagi masyarakat miskin ekstrem menjadi sasaran intervensi Pemerintah Kabupaten Gowa. Ia adalah Syamsuddin Arsyad, warga Desa Tamanyeleng, Kecamatan Barombong.
Rabu, 02 Jul 2025 16:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur
3

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
4

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

UKI Paulus Buka Prodi Kecerdasan Buatan Pertama se-Indonesia Timur
3

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
4

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal