Pupuk Indonesia Dorong Petani Maros Optimalkan Penebusan Subsidi
Kamis, 10 Jul 2025 16:17

General Manager Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, saat menghadiri kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama di Kabupaten Maros. Foto/Istimewa
MAROS - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak petani terdaftar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, untuk segera mengoptimalkan penyerapan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025. Ajakan ini disampaikan General Manager Regional 4 Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, dalam kegiatan "Rembuk Tani dan Tebus Bersama."
Kegiatan yang dihadiri oleh 350 peserta, terdiri dari petani, pemilik kios, penyuluh, dan jajaran pemerintah daerah, menjadi ajang sosialisasi penting. Wisnu menegaskan bahwa petani terdaftar perlu menebus pupuk bersubsidi sesuai kuota dalam e-RDKK. Bila tidak, mereka terancam tidak masuk dalam daftar penerima tahun depan.
“Kami ingin memastikan setiap butir pupuk bersubsidi jatuh ke tangan yang tepat dan digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Masih banyak alokasi di Maros yang belum terserap," ujar Wisnu.
Hingga pertengahan tahun ini, penyerapan pupuk subsidi di Kabupaten Maros baru mencapai 38% dari alokasinya di tahun 2025. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan bahwa data penebusan tahun ini akan menjadi acuan utama untuk pendataan e-RDKK tahun depan.
"Kami mengimbau para petani untuk segera menebus haknya agar tidak berisiko kehilangan status sebagai penerima subsidi di masa mendatang,” jelas Wisnu.
Ia juga menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia tidak hanya fokus pada penyaluran, tetapi juga pengawalan hingga ke petani. Peran aktif Account Executive (AE) dan Assistant Account Executive (AAE) terus diperkuat di lapangan.
“Kami juga akan menggencarkan sosialisasi uji tanah agar petani dapat memahami kondisi lahannya, sehingga penyerapan nutrisi lebih efektif dan produktivitas meningkat,” tuturnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, yang turut hadir, menyampaikan dukungan penuh kepada upaya ini. Ia meminta seluruh jajarannya, termasuk dinas pertanian dan para penyuluh, untuk mendukung percepatan penebusan pupuk bersubsidi oleh petani.
“Ini adalah kepentingan kita bersama. Pemerintah daerah, Pupuk Indonesia, distributor, hingga kios harus bersinergi. Mari kita kawal bersama agar petani kita tidak dirugikan dan penyerapan pupuk di Maros bisa optimal,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif. Sebanyak 58,84 ton pupuk bersubsidi langsung ditebus dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 26,62 ton Urea dan 32,22 ton NPK Phonska. Jumlah ini menunjukkan antusiasme tinggi dari para petani yang hadir.
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan sosialisasi guna memastikan program pupuk bersubsidi berjalan efektif, tepat sasaran, dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Kegiatan yang dihadiri oleh 350 peserta, terdiri dari petani, pemilik kios, penyuluh, dan jajaran pemerintah daerah, menjadi ajang sosialisasi penting. Wisnu menegaskan bahwa petani terdaftar perlu menebus pupuk bersubsidi sesuai kuota dalam e-RDKK. Bila tidak, mereka terancam tidak masuk dalam daftar penerima tahun depan.
“Kami ingin memastikan setiap butir pupuk bersubsidi jatuh ke tangan yang tepat dan digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Masih banyak alokasi di Maros yang belum terserap," ujar Wisnu.
Hingga pertengahan tahun ini, penyerapan pupuk subsidi di Kabupaten Maros baru mencapai 38% dari alokasinya di tahun 2025. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan bahwa data penebusan tahun ini akan menjadi acuan utama untuk pendataan e-RDKK tahun depan.
"Kami mengimbau para petani untuk segera menebus haknya agar tidak berisiko kehilangan status sebagai penerima subsidi di masa mendatang,” jelas Wisnu.
Ia juga menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia tidak hanya fokus pada penyaluran, tetapi juga pengawalan hingga ke petani. Peran aktif Account Executive (AE) dan Assistant Account Executive (AAE) terus diperkuat di lapangan.
“Kami juga akan menggencarkan sosialisasi uji tanah agar petani dapat memahami kondisi lahannya, sehingga penyerapan nutrisi lebih efektif dan produktivitas meningkat,” tuturnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, yang turut hadir, menyampaikan dukungan penuh kepada upaya ini. Ia meminta seluruh jajarannya, termasuk dinas pertanian dan para penyuluh, untuk mendukung percepatan penebusan pupuk bersubsidi oleh petani.
“Ini adalah kepentingan kita bersama. Pemerintah daerah, Pupuk Indonesia, distributor, hingga kios harus bersinergi. Mari kita kawal bersama agar petani kita tidak dirugikan dan penyerapan pupuk di Maros bisa optimal,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif. Sebanyak 58,84 ton pupuk bersubsidi langsung ditebus dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 26,62 ton Urea dan 32,22 ton NPK Phonska. Jumlah ini menunjukkan antusiasme tinggi dari para petani yang hadir.
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan sosialisasi guna memastikan program pupuk bersubsidi berjalan efektif, tepat sasaran, dan mendukung ketahanan pangan nasional.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Pesta Pora Bantaeng, Inovasi Sejahterakan Petani dan Keluarganya
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Gunya Paramasukhaputri meluncurkan program inovasi bersama Pesta Pora (Petani Sehat, Bangkit, Produktif, dan Sejahtera).
Jum'at, 08 Agu 2025 14:33

Sulsel
Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Pastikan Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani Luwu
PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan stok pupuk bersubsidi demi mewujudkan program swasembada pangan Indonesia.
Kamis, 07 Agu 2025 16:07

Sulsel
Bupati Uji Nurdin Beri Bantuan Sembako ke Ratusan Petani Rumput Laut di Mattoanging
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan bantuan sembako kepada ratusan petani rumput laut di Dusun Mattoangin, Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu pada Ahad 20 Juli 2025.
Minggu, 20 Jul 2025 19:22

Sulsel
Gandeng Fakultas Pertanian Unhas, Bupati Uji Nurdin Resmikan Komunitas Kakao Bantaeng Bangkit
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, meresmikan Komunitas Kakao Bantaeng Bangkit, di Kampung Kacidu, Kecamatan Tompo Bulu, Sabtu, 19 Juli 2025.
Sabtu, 19 Jul 2025 19:11

Sulsel
Penyaluran Pupuk Subsidi Tepat Waktu Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Pinrang
Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, Andi Calo Kerrang menekankan pentingnya penyerapan pupuk bersubsidi tepat waktu sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung peningkatan produktivitas sektor pertanian di Kabupaten Pinrang.
Rabu, 16 Jul 2025 09:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Turis Malaysia Doyan Belanja Pakai QRIS di Sulawesi Selatan
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
5

LPS Pangkas Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75 Persen
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Turis Malaysia Doyan Belanja Pakai QRIS di Sulawesi Selatan
2

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
5

LPS Pangkas Bunga Penjaminan Bank Umum Jadi 3,75 Persen