Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
Kamis, 17 Jul 2025 16:11

Prof Hamdan Juhannis meminta dokter muda yang baru saja dikukuhakn memiliki 3 karakter. Foto: Istimewa
GOWA - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar kembali mengukuhkan dokter muda. Ada 15 lulusan yang dikukuhkan dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Senat, Lantai IV Gedung Rektorat Kampus II, Rabu 16 Juli 2025.
Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyampaikan pesan inspiratif kepada para dokter muda lulusan FKIK angkatan ke-X itu.
Di hadapan 15 dokter muda yang dikukuhkan, Prof Hamdan menegaskan bahwa seorang dokter UIN harus menjadi pribadi yang utuh dan berdampak bagi masyarakat. Ia memperkenalkan konsep tiga karakter ideal: dokter plus, dokter katalis, dan dokter sosialis.
“Jadilah dokter plus dokter yang tidak hanya kompeten secara medis, tapi juga membawa nilai-nilai spiritual,” ujarnya.
Ia mencontohkan, sering kali pasien merasa sembuh bahkan sebelum mendapat tindakan medis karena melihat ketenangan dan keyakinan dari dokter yang memiliki spiritualitas kuat.
“Kadang ada pasien yang sebelum disikapi secara medis, sudah merasa lebih baik. Kenapa? Karena mereka melihat ketenangan dan keyakinan dalam diri kalian, para alumni UIN,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menjelaskan bahwa dokter katalis adalah sosok yang mampu mempercepat proses penyembuhan bukan hanya melalui tindakan medis, tetapi juga karena kehadirannya yang memberi harapan dan semangat.
“Seorang dokter katalis itu seperti katalisator mempercepat perubahan. Kehadiran kalian seharusnya jadi intervensi yang mempercepat kesembuhan pasien,” tegasnya.
Sementara itu, dokter sosialis menurutnya adalah mereka yang memiliki kecakapan sosial, mampu membangun jaringan, dan terus belajar lintas disiplin ilmu. Ia menekankan bahwa lulusan FKIK UIN Alauddin dibekali dengan wawasan yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada ilmu medis.
“Dokter UIN itu multidisipliner. Selain ilmu kedokteran, kalian juga belajar sosiologi, studi agama, hukum, bahkan antropologi. Itu semua akan sangat membantu kalian menyesuaikan diri dengan beragam konteks masyarakat,” jelas Prof. Hamdan.
Dekan FKIK, Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.O, M.Kes, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga periode Juli 2024, FKIK telah meluluskan total 136 dokter.
“Hari ini, 15 dokter muda resmi dikukuhkan. Mereka merupakan bagian dari Angkatan X,” ujarnya.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar dan Rumah Sakit Haji Makassar, sebagai mitra strategis dalam pendidikan klinik dan profesi kedokteran UIN Alauddin Makassar.
Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyampaikan pesan inspiratif kepada para dokter muda lulusan FKIK angkatan ke-X itu.
Di hadapan 15 dokter muda yang dikukuhkan, Prof Hamdan menegaskan bahwa seorang dokter UIN harus menjadi pribadi yang utuh dan berdampak bagi masyarakat. Ia memperkenalkan konsep tiga karakter ideal: dokter plus, dokter katalis, dan dokter sosialis.
“Jadilah dokter plus dokter yang tidak hanya kompeten secara medis, tapi juga membawa nilai-nilai spiritual,” ujarnya.
Ia mencontohkan, sering kali pasien merasa sembuh bahkan sebelum mendapat tindakan medis karena melihat ketenangan dan keyakinan dari dokter yang memiliki spiritualitas kuat.
“Kadang ada pasien yang sebelum disikapi secara medis, sudah merasa lebih baik. Kenapa? Karena mereka melihat ketenangan dan keyakinan dalam diri kalian, para alumni UIN,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menjelaskan bahwa dokter katalis adalah sosok yang mampu mempercepat proses penyembuhan bukan hanya melalui tindakan medis, tetapi juga karena kehadirannya yang memberi harapan dan semangat.
“Seorang dokter katalis itu seperti katalisator mempercepat perubahan. Kehadiran kalian seharusnya jadi intervensi yang mempercepat kesembuhan pasien,” tegasnya.
Sementara itu, dokter sosialis menurutnya adalah mereka yang memiliki kecakapan sosial, mampu membangun jaringan, dan terus belajar lintas disiplin ilmu. Ia menekankan bahwa lulusan FKIK UIN Alauddin dibekali dengan wawasan yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada ilmu medis.
“Dokter UIN itu multidisipliner. Selain ilmu kedokteran, kalian juga belajar sosiologi, studi agama, hukum, bahkan antropologi. Itu semua akan sangat membantu kalian menyesuaikan diri dengan beragam konteks masyarakat,” jelas Prof. Hamdan.
Dekan FKIK, Dr. dr. Dewi Setiawati, Sp.O, M.Kes, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga periode Juli 2024, FKIK telah meluluskan total 136 dokter.
“Hari ini, 15 dokter muda resmi dikukuhkan. Mereka merupakan bagian dari Angkatan X,” ujarnya.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar dan Rumah Sakit Haji Makassar, sebagai mitra strategis dalam pendidikan klinik dan profesi kedokteran UIN Alauddin Makassar.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
UIN Alauddin Raih Penghargaan UAKPA sebagai Satker Realisasi Tertinggi 2024
UIN Alauddin Makassar berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan menerima Penghargaan Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA) Satuan Kerja (Satker) kategori Realisasi Tertinggi Tahun Anggaran 2024.
Selasa, 30 Sep 2025 11:40

Sulsel
Kumamoto University Buka Peluang Mahasiswa UIN Alauddin Lanjutkan Studi
UIN Alauddin Makassar terus memprluas memperluas kesempatan studi internasional bagi mahasiswa.
Jum'at, 26 Sep 2025 14:10

Sulsel
Hadir di UIN Alauddin, Habib Ja'far Ajak Anak Muda Beragama dengan Sadar
Kehadiran Habib yang dikenal sebagai penceramah muda ini menjadi pengalaman pertama bagi kampus menghadirkan dirinya dalam perayaan Maulid.
Rabu, 24 Sep 2025 08:04

Sulsel
Delegasi Muslim Australia Terkesan dengan Sambutan UIN Alauddin
Australia Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) bertandang ke kampus UIN Alauddin Makassar, Senin 22 September 2025. Kunjungan itu meninggalkan kesan mendalam bagi mereka.
Selasa, 23 Sep 2025 16:41

Sulsel
5.532 Mahasiswa Baru UINAM Diharap Jadi Sosok yang Kritis
UIN Alauddin menggelar Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di Masjid Agung Kampus II Samata, Gowa, Rabu (27/8/2025).
Kamis, 28 Agu 2025 21:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
2

Pelindo Regional 4 Bangun Semangat & Budaya Kerja Positif Lewat Breakfast With Leader
3

Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone
4

Rilis Survei: Mentan Amran dan Menkeu Purbaya Jadi Menteri Paling Memuaskan Publik
5

Honda Rilis Scoopy x Kuromi di Makassar, Harga Rp26 Juta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
2

Pelindo Regional 4 Bangun Semangat & Budaya Kerja Positif Lewat Breakfast With Leader
3

Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone
4

Rilis Survei: Mentan Amran dan Menkeu Purbaya Jadi Menteri Paling Memuaskan Publik
5

Honda Rilis Scoopy x Kuromi di Makassar, Harga Rp26 Juta