BPBD Pinrang dan Basarnas Pantau Lokasi Wisata di Pinrang
Darwiaty Dalle
Selasa, 25 Apr 2023 15:08
Tim Basarnas memantau sejumlah objek wisata di Kabuy Pinrang. Foto: Istimewa
PINRANG - Tim Kewaspadaan Kesiapsiagaan gabungan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang, berkolaborasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), melakukan pengawasan dan pemantauan bagi para pengunjung wisatawan lokal yang berwisata di pesisir pantai Al Fath Paradise, Kelurahan Data Kecamatan Duampanua.
Puncak liburan di hari ketiga libur lebaran pasca Idul Fitri, semakin meningkatkan Tim Reaksi Cepat BPBD Pinrang dan Basarnas melakukan pemantauan dan kewaspadaan dini bagi para wisatawan lokal yang berwisata di lokasi pemandian pesisir pantai.
Kepala Pos Basarnas Parepare, Dadang Tarkaz mengatakan, meningkatnya pengunjung, yang memanfaatkan libur lebaran sambil berwisata di tepian pantai, perlu ditingkatkan pengawasannya untuk menjaga hal-hal beresiko terjadinya insiden yang berdampak korban jiwa.
Pihaknya, kata dia, selalu intensif memantau pergerakan pengunjung wisata pantai khususnya yang masih menikmati libur lebaran.
"Personel kami tingkatkan kesiapsiagaannya untuk memonitor dan mengawasi wisatawan agar terhindar dari resiko yang membahayakan keselamatan jiwanya," ujarnya.
Kegiatan Pos Pemantauan Terpadu, kata Dadang lagi, dilakukan sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi seluruh aparat terkait untuk mendukung sukses tertibnya pelaksanaan Operasi Ketupat 1444 H, yang menjadi acuan bersama sesuai arahan dari Bapak Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB-RI, Basarnas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Rhommy Manule mengatakan, suksesnya pelaksanaan Operasi Ketupat dari unsur gabungan aparat terkait, diwujudkan secara kolaboratif di daerah, untuk pemantauan dan pengawasan terpadu bagi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kedaruratan bagi masyarakat.
Setiap pemantauan yang dilakukan, tambah Rhommy, personil dan kesiapsiagaan darurat menjadi bekal utama para aparat, khususnya unsur terlibat di lapangan.
"TRC BPBD dilibatkan sepenuhnya dalam pemantauan lapangan yang disebar di beberapa titik wisata pantai. Hari kedua liburan ini, secara mobile pemantauan, mulai dari lokasi wisata pantai Lowita, Lawere, Ammani, Data, dan Salopi Lembang," paparnya.
Sekadar diketahui, kegiatan mitigasi antisipatif menghindari kejadian yang bisa saja menimbulkan korban jiwa saat berwisata.
Puncak liburan di hari ketiga libur lebaran pasca Idul Fitri, semakin meningkatkan Tim Reaksi Cepat BPBD Pinrang dan Basarnas melakukan pemantauan dan kewaspadaan dini bagi para wisatawan lokal yang berwisata di lokasi pemandian pesisir pantai.
Kepala Pos Basarnas Parepare, Dadang Tarkaz mengatakan, meningkatnya pengunjung, yang memanfaatkan libur lebaran sambil berwisata di tepian pantai, perlu ditingkatkan pengawasannya untuk menjaga hal-hal beresiko terjadinya insiden yang berdampak korban jiwa.
Pihaknya, kata dia, selalu intensif memantau pergerakan pengunjung wisata pantai khususnya yang masih menikmati libur lebaran.
"Personel kami tingkatkan kesiapsiagaannya untuk memonitor dan mengawasi wisatawan agar terhindar dari resiko yang membahayakan keselamatan jiwanya," ujarnya.
Kegiatan Pos Pemantauan Terpadu, kata Dadang lagi, dilakukan sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi seluruh aparat terkait untuk mendukung sukses tertibnya pelaksanaan Operasi Ketupat 1444 H, yang menjadi acuan bersama sesuai arahan dari Bapak Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB-RI, Basarnas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kesehatan.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Rhommy Manule mengatakan, suksesnya pelaksanaan Operasi Ketupat dari unsur gabungan aparat terkait, diwujudkan secara kolaboratif di daerah, untuk pemantauan dan pengawasan terpadu bagi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kedaruratan bagi masyarakat.
Setiap pemantauan yang dilakukan, tambah Rhommy, personil dan kesiapsiagaan darurat menjadi bekal utama para aparat, khususnya unsur terlibat di lapangan.
"TRC BPBD dilibatkan sepenuhnya dalam pemantauan lapangan yang disebar di beberapa titik wisata pantai. Hari kedua liburan ini, secara mobile pemantauan, mulai dari lokasi wisata pantai Lowita, Lawere, Ammani, Data, dan Salopi Lembang," paparnya.
Sekadar diketahui, kegiatan mitigasi antisipatif menghindari kejadian yang bisa saja menimbulkan korban jiwa saat berwisata.
(GUS)
Berita Terkait
Ekbis
OJK Luncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Jeneponto
Kantor OJK Provinsi Sulselbar bersama TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar, meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Kassi.
Selasa, 19 Nov 2024 13:29
News
Operasi Pencarian KM Bintang Tamalate Resmi Ditutup, Lima Korban Masih Hilang
Tim SAR gabungan telah mengakhiri operasi pencarian terhadap kelima korban dari tenggelamnya KM Bintang Tamalate yang hilang di perairan Takalar, Sulawesi Selatan pada Kamis, (03/10/2024) lalu.
Rabu, 09 Okt 2024 19:55
Sulsel
Lansia di Toraja Dilaporkan Hilang Usai Melintas di Hutan Bambu
Seorang lansia dari Lembang Bori Ranteletok Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja dilaporkan hilang oleh keluarganya. Informasi itu diterima oleh Basarnas pada Senin (30/9/2024).
Senin, 30 Sep 2024 19:26
News
PLN Dukung Wisata Desa Sani-Sani lewat Program Desa Berdaya
PLN meluncurkan Program Desa Berdaya Study Beach Eduwisata Dive untuk Desa Sani-sani, dengan memberikan bantuan berupa alat diving pada 6 September 2024.
Rabu, 11 Sep 2024 12:32
Sulsel
LP3M Unismuh Makassar Kolaborasi Partisipatif di Desa Bulu Cindea Pangkep
LP3M Unismuh Makassar bersama dua dosen tamu dari Palestina mengunjungi Desa Bulu Cindea, Pangkep. Mereka diterima langsung oleh Kepala Desa, Made Ali dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif dalam pemberdayaan komunitas pariwisata.
Selasa, 06 Agu 2024 19:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan