Diluncurkan Presiden, 824 Pengurus Koperasi Merah Putih Maros Dikukuhkan
Senin, 21 Jul 2025 12:58
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengukuhkan pengurus Koperasi Merah Putih, Senin pagi tadi. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Sebanyak 824 pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dikukuhkan Bupati Maros AS Chaidir Syam di Lapangan Pallangtikang, Senin (21/7/2025).
Pengukuhan ini bersamaan dengan peluncuran sekitar 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia yang dilakukan di Jawa Tengah oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
824 pengurus yang dikukuhkan ini, terdiri dari 515 pengurus Kopdes dan 309 pengawas koperasi yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Setiap desa/kelurahan memiliki pengurus 8 orang, lima diantaranya merupakan pengurus inti dan tiga orang lainnya merupakan pengawas koperasi.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, Pemerintah Kabupaten Maros, telah menuntaskan kelembagaan Koperasi Merah Putih di 80 desa dan 23 kelurahan.
"Kita sudah melantik seluruh pengurus Koperasi Desa Merah Putih di 103 Desa dan Kecamatan. Semoga setelah pelantikan ini, seluruh pengurus sudah mampu bekerja dengan maksimal," ujarnya saat berdialog dengan seluruh pengurus Koperasi Desa Merah Putih.
Dia mengatakan, dukungan pemerintah daerah dalam pembentukan Koperasi Merah Putih ini, pihaknya melakukan perencanaan pembentukan sekretariat di setiap desa/kelurahan.
"Untuk sekretariat, kita memberikan izin untuk pemanfaatkan bangunan milik Pemda di daerah masing-masing. Dia mencontohkan salah satu bangunan pengrajin di Desa Bonto Marannu, bisa dijadikan sebagai sekretariat Koperasi Desa Merah Putih," kata dia.
"Kalau ada bangunan milik pemda yang tidak termanfaatkan, bisa dijadikan sebagai sekretariat Koperasi Desa Merah Putih. Jadi silahkan pengurus koperasi untuk mendata aset pemerintah di wilayah masing-masing dan bisa dijadikan sektetariat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Maros, Idrus menambahkan, untuk di Kabupaten Maros Koperasi Desa Merah Putih ini sudah terbentuk di 80 desa.
"Kami nantinya akan mendorong biar Koperasi Desa Merah Putih ini bisa mendukung program pemerintah pusat. Kami akan memfasilitasi untuk pertemuan-pertemuan. Dan kita akan koordinasi dengan dinas UMKM," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagai langkah awal, maka untuk pertanian ketahanan pangan sudah dikelola oleh bumdes sekitar 20 persen.
"Nantinya, diharapkan hal ini bisa bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih. Harapan kami nantinya juga potensi di daerah dapat dikelola bersama antara bumdes dan koperasi Desa Merah Putih," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam sambutannya via zoom mengatakan, pemerintah pusat optimis Koperasi Desa Merah Putih bisa berjalan baik. Karenanya pihaknya memberi waktu tiga bulan untuk bekerja.
"Mereka diberikan waktu tiga bulan untuk bekerja maksimal. Dan empat tahun ke depan akan tumbuh sentra ekonomi di seluruh wilayah indonesia," ujarnya.
Pengukuhan ini bersamaan dengan peluncuran sekitar 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia yang dilakukan di Jawa Tengah oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
824 pengurus yang dikukuhkan ini, terdiri dari 515 pengurus Kopdes dan 309 pengawas koperasi yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan. Setiap desa/kelurahan memiliki pengurus 8 orang, lima diantaranya merupakan pengurus inti dan tiga orang lainnya merupakan pengawas koperasi.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, Pemerintah Kabupaten Maros, telah menuntaskan kelembagaan Koperasi Merah Putih di 80 desa dan 23 kelurahan.
"Kita sudah melantik seluruh pengurus Koperasi Desa Merah Putih di 103 Desa dan Kecamatan. Semoga setelah pelantikan ini, seluruh pengurus sudah mampu bekerja dengan maksimal," ujarnya saat berdialog dengan seluruh pengurus Koperasi Desa Merah Putih.
Dia mengatakan, dukungan pemerintah daerah dalam pembentukan Koperasi Merah Putih ini, pihaknya melakukan perencanaan pembentukan sekretariat di setiap desa/kelurahan.
"Untuk sekretariat, kita memberikan izin untuk pemanfaatkan bangunan milik Pemda di daerah masing-masing. Dia mencontohkan salah satu bangunan pengrajin di Desa Bonto Marannu, bisa dijadikan sebagai sekretariat Koperasi Desa Merah Putih," kata dia.
"Kalau ada bangunan milik pemda yang tidak termanfaatkan, bisa dijadikan sebagai sekretariat Koperasi Desa Merah Putih. Jadi silahkan pengurus koperasi untuk mendata aset pemerintah di wilayah masing-masing dan bisa dijadikan sektetariat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Maros, Idrus menambahkan, untuk di Kabupaten Maros Koperasi Desa Merah Putih ini sudah terbentuk di 80 desa.
"Kami nantinya akan mendorong biar Koperasi Desa Merah Putih ini bisa mendukung program pemerintah pusat. Kami akan memfasilitasi untuk pertemuan-pertemuan. Dan kita akan koordinasi dengan dinas UMKM," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebagai langkah awal, maka untuk pertanian ketahanan pangan sudah dikelola oleh bumdes sekitar 20 persen.
"Nantinya, diharapkan hal ini bisa bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih. Harapan kami nantinya juga potensi di daerah dapat dikelola bersama antara bumdes dan koperasi Desa Merah Putih," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam sambutannya via zoom mengatakan, pemerintah pusat optimis Koperasi Desa Merah Putih bisa berjalan baik. Karenanya pihaknya memberi waktu tiga bulan untuk bekerja.
"Mereka diberikan waktu tiga bulan untuk bekerja maksimal. Dan empat tahun ke depan akan tumbuh sentra ekonomi di seluruh wilayah indonesia," ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Maros Ajak Ayah Lebih Terlibat Lewat Gerakan Mengambil Rapor
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengajak para ayah untuk lebih terlibat langsung dalam pendidikan anak melalui gerakan Ayah Mengambil Rapor.
Kamis, 18 Des 2025 16:33
Sulsel
Bupati Maros Terbitkan Surat Edaran Larangan Petasan, Miras dan Narkoba
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menerbitkan edaran menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Isinya memuat sejumlah poin yang bermuara pada keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Rabu, 17 Des 2025 18:05
Sulsel
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros sukses digelar. Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Sabtu (13/12/2025).
Minggu, 14 Des 2025 12:35
Sulsel
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan kali kedua digelar. Rakor ini mempertemukan berbagai instansi teknis dan pihak pengembang perumahan di wilayah tersebut.
Selasa, 09 Des 2025 13:23
Sulsel
Mendes PDT Lakukan Peletakan Batu Pertama Koperasi Merah Putih di Bonto Mate'ne
Dalam kegiatan itu, Yandri menitip harapan agar Koperasi Desa Merah Putih Desa ini akan segera selesai. Sekaligus bisa melakukan pelayanan terdekat dengan masyarakat sini.
Selasa, 02 Des 2025 12:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
3
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
4
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
5
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
2
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
3
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
4
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
5
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser