Hari Jadi Toraja Utara, Kemenkum Sulsel Serahkan Pencatatan KIK Tedong Bonga
Senin, 21 Jul 2025 22:07
MAKASSAR - Dalam momentum peringatan hari jadi ke-17 Kabupaten Toraja Utara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Demson Marihot serahkan Surat Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) “Tedong Bonga” dan hak cipta Hymne Toraja Utara sebagai lagu resmi yang diciptakan untuk pemerintahan daerah sehingga mendapat perlindungan hukum. Senin, 21 Juli 2025.
Kekayaan intelektual komunal (KIK) adalah adalah kekayaan intelektual yang dimiliki oleh masyarakat umum bersifat komunal yang terdiri dari Ekspresi Budaya Tradisional, Pengetahuan Tradisional, Sumber Daya Genetik, dan Potensi Indikasi Geografis. Pendaftaran KIK ini penting untuk mencegah penyalahgunaan kekayaan intelektual kita dari pihak yang tidak bertanggung jawab, dan menekan risiko dieksploitasi untuk kepentingan ekonomi oleh pihak asing.
”Saat ini, Toraja Utara telah berhasil mencatat 22 elemen budaya sebagai KIK, sebuah prestasi luar biasa dan patut menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan,” ungkap Kadiv Yankum membacakan sambutan Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal.
Lanjut Kadiv Yankum, Tedong Bonga bukan sekedar hewan kurban dalam tradisi Rambu Solo’, melainkan juga simbol status sosial, nilai, estetika, dan jati diri masyarakat Toraja. "Oleh karena itu, pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal atas Tedong Bonga ini adalah bentuk pengakuan negara terhadap nilai-nilai luhur dan kearifan lokal masyarakat Toraja, khususnya Masyarakat Toraja Utara.”
Hari jadi kabupaten ini bukan hanya momentum untuk mengenang sejarah dan perjalanan panjang Toraja Utara, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menegaskan komitmen kita bersama dalam melestarikan dan melindungi kekayaan budaya lokal yang menjadi identitas daerah dan bangsa.
Kementerian Hukum Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual senantiasa mendorong perlindungan kekayaan intelektual komunal, agar warisan budaya bangsa tidak diakui atau diklaim pihak asing.
Pencatatan KIK ini adalah langkah strategis dalam menjaga warisan leluhur, sekaligus membuka peluang pemanfaatan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. Menteri Hukum Republik Indonesia, Dr. Supratman Andi Agtas memberikan atensi khusus terhadap pencatatan KIK Tedong Bonga ini karena spesies ini bukan sekedar kerbau belang yang indah, tetapi merupakan simnbol budaya, status sosial dan spiritualitas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Toraja.
“Kami berharap bahwa pencatatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi awal dari langkah-langkah konkret lainnya dalam menginventarisasi dan mencatat seluruh kekayaan budaya Toraja Utara, baik itu Ekspresi Budaya Tradisional, Pengetahuan Tradisional, Sumber Daya Genetik maupun Potensi Indikasi Geografis,” ungkap Demson Marihot menyampaikan pesan Kakanwil Kemenkum Sulsel (Andi Basmal).
Peringatan hari jadi Toraja Utara kali ini dihadiri sejumlah figur penting, seperti Kepala BKN Pusat Prof Zudan Arif Fakrulloh (eks pj. Gubernur Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang hadir secara virtual, dan pejabat lain lintas kabupaten/kota.
Kekayaan intelektual komunal (KIK) adalah adalah kekayaan intelektual yang dimiliki oleh masyarakat umum bersifat komunal yang terdiri dari Ekspresi Budaya Tradisional, Pengetahuan Tradisional, Sumber Daya Genetik, dan Potensi Indikasi Geografis. Pendaftaran KIK ini penting untuk mencegah penyalahgunaan kekayaan intelektual kita dari pihak yang tidak bertanggung jawab, dan menekan risiko dieksploitasi untuk kepentingan ekonomi oleh pihak asing.
”Saat ini, Toraja Utara telah berhasil mencatat 22 elemen budaya sebagai KIK, sebuah prestasi luar biasa dan patut menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan,” ungkap Kadiv Yankum membacakan sambutan Kakanwil Kemenkum Sulsel, Andi Basmal.
Lanjut Kadiv Yankum, Tedong Bonga bukan sekedar hewan kurban dalam tradisi Rambu Solo’, melainkan juga simbol status sosial, nilai, estetika, dan jati diri masyarakat Toraja. "Oleh karena itu, pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal atas Tedong Bonga ini adalah bentuk pengakuan negara terhadap nilai-nilai luhur dan kearifan lokal masyarakat Toraja, khususnya Masyarakat Toraja Utara.”
Hari jadi kabupaten ini bukan hanya momentum untuk mengenang sejarah dan perjalanan panjang Toraja Utara, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menegaskan komitmen kita bersama dalam melestarikan dan melindungi kekayaan budaya lokal yang menjadi identitas daerah dan bangsa.
Kementerian Hukum Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual senantiasa mendorong perlindungan kekayaan intelektual komunal, agar warisan budaya bangsa tidak diakui atau diklaim pihak asing.
Pencatatan KIK ini adalah langkah strategis dalam menjaga warisan leluhur, sekaligus membuka peluang pemanfaatan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. Menteri Hukum Republik Indonesia, Dr. Supratman Andi Agtas memberikan atensi khusus terhadap pencatatan KIK Tedong Bonga ini karena spesies ini bukan sekedar kerbau belang yang indah, tetapi merupakan simnbol budaya, status sosial dan spiritualitas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Toraja.
“Kami berharap bahwa pencatatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi awal dari langkah-langkah konkret lainnya dalam menginventarisasi dan mencatat seluruh kekayaan budaya Toraja Utara, baik itu Ekspresi Budaya Tradisional, Pengetahuan Tradisional, Sumber Daya Genetik maupun Potensi Indikasi Geografis,” ungkap Demson Marihot menyampaikan pesan Kakanwil Kemenkum Sulsel (Andi Basmal).
Peringatan hari jadi Toraja Utara kali ini dihadiri sejumlah figur penting, seperti Kepala BKN Pusat Prof Zudan Arif Fakrulloh (eks pj. Gubernur Sulsel), Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang hadir secara virtual, dan pejabat lain lintas kabupaten/kota.
(GUS)
Berita Terkait
News
Andi Basmal Lantik Kepala Balai Harta Peninggalan Makassar
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar
Selasa, 23 Des 2025 15:07
Sulsel
Kemenkum Sulsel Serahkan Dua Sertifikat Hak Cipta Karya Budaya Toraja
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kakanwil Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Basmal, secara resmi menyerahkan dua sertifikat hak cipta kepada Bupati Toraja pada, Minggu, (21/12/2025).
Senin, 22 Des 2025 21:03
News
Kemenkum Sulsel Peringati Hari Ibu, Dorong Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melaksanakan upacara bendera dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, Senin (22/12)
Senin, 22 Des 2025 12:22
News
Kanwil Kemenkum Sulsel Ikuti Panel Hasil Pembahasan Komisi
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), para Kepala Divisi, hingga Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (Kabag TUM) mengikuti kegiatan Panel Hasil Pembahasan Komisi
Rabu, 17 Des 2025 23:03
News
Kakanwil Kemenkum Sulsel Terlibat Aktif Susun Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2026
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal terlibat aktif dalam rapat pembahasan Rencana Aksi Perjanjian Kinerja Tahun 2026 Kementerian Hukum, Selasa Malam (16/12).
Rabu, 17 Des 2025 15:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada yang Tak Senang Unhas Raih Berbagai Prestasi, Prof. JJ Diserang Lewat Hoax dari Berita Palsu
2
Plt Ketua Golkar Sulsel Sebut TP Tak Lagi Maju di Musda, Ingin Fokus DPR RI
3
TP Tidak Hadir, Munafri Sambut Muhidin di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi Barisan
4
SBC Konsolidasikan 23 Chapter di Makassar, Matangkan Gebyar Wirausaha 2026
5
Kemenag Sulsel Resmi Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ada yang Tak Senang Unhas Raih Berbagai Prestasi, Prof. JJ Diserang Lewat Hoax dari Berita Palsu
2
Plt Ketua Golkar Sulsel Sebut TP Tak Lagi Maju di Musda, Ingin Fokus DPR RI
3
TP Tidak Hadir, Munafri Sambut Muhidin di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi Barisan
4
SBC Konsolidasikan 23 Chapter di Makassar, Matangkan Gebyar Wirausaha 2026
5
Kemenag Sulsel Resmi Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru