Ranperda APBD Perubahan 2025 Gowa Fokus Pemulihan Sosial Ekonomi
Selasa, 26 Agu 2025 16:06

Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menyerahkan Ranperda Perubahan 2025 ke DPRD Kabupaten Gowa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan fokus pembangunan 2025 pada pemulihan sosial ekonomi yang berkelanjutan dengan penekanan pada penguatan sumber daya manusia (SDM). Hal ini sejalan dengan tema pembangunan nasional dan provinsi, yang diarahkan pada percepatan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan fiskal yang tepat sasaran.
Hal ini disampaikannya pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa dengan agenda Penyerahan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Perubahan APBD Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan instrumen utama dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Perubahan APBD tahun 2025 diarahkan untuk merespons dinamika sosial ekonomi sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat terhadap layanan publik dapat terpenuhi.
“APBD adalah instrumen kunci untuk berakselerasi mewujudkan visi bersama menuju Gowa yang lebih maju. Arah kebijakan pembangunan yang ditetapkan harus mampu menjawab dinamika sosial ekonomi sekaligus menghadirkan layanan publik yang berkualitas,” tegas Bupati Talenrang.
Tema pembangunan Gowa tahun 2025 ditetapkan yaitu pemulihan sosial ekonomi berkelanjutan didukung penguatan SDM, pemanfaatan infrastruktur, dan peningkatan daya saing daerah. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menetapkan lima prioritas pembangunan, antara lain peningkatan kualitas dan daya saing SDM, pertumbuhan ekonomi yang merata, penguatan infrastruktur, perlindungan sosial yang akurat, serta tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.
Bupati menekankan bahwa pemulihan sosial ekonomi tidak hanya diukur dari pertumbuhan angka statistik, melainkan dari dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga daya saing tenaga kerja menjadi pondasi utama.
“Harapan kami, perubahan APBD 2025 ini dapat merefleksikan kebutuhan masyarakat secara langsung. APBD ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam memperbaiki kualitas hidup warga Gowa,” ujar Ketua DPW PAN Sulsel ini.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gowa juga memperhatikan tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks. Mulai dari keterbatasan anggaran, tuntutan transformasi digital, hingga kebutuhan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Pemerintah akan mengoptimalkan anggaran dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, serta mengedepankan inovasi.
Bupati Talenrang menambahkan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci penting dalam memastikan program pembangunan berjalan efektif. Oleh karena itu, pemerintah membuka ruang komunikasi dan pengawasan publik terhadap penggunaan APBD.
“Kami berkomitmen menjalankan pengelolaan anggaran dengan akuntabel, transparan, berintegritas, dan bertanggung jawab. Semua langkah ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan sosial ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Secara teknis, perubahan APBD 2025 mencatat proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp2,207 triliun, naik 0,40 persen dari target sebelumnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan meningkat 20,1 persen atau sekitar Rp51 miliar. Sementara itu, belanja daerah naik 2,25 persen menjadi Rp2,272 triliun. Pemerintah juga melakukan efisiensi pada belanja modal seiring kebijakan penghematan anggaran nasional, serta mengalokasikan belanja tidak terduga sebesar Rp25,8 miliar untuk memperkuat penanganan risiko darurat.
Dengan arah kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Gowa optimis pemulihan sosial ekonomi dapat berjalan seiring dengan penguatan kualitas SDM. Keberlanjutan pembangunan diarahkan agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata, sekaligus mempersiapkan Gowa menghadapi tantangan masa depan.
Turut hadir pada rapat paripurna ini, perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, dan Kepala SKPD lingkup Pemkab Gowa.
Hal ini disampaikannya pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa dengan agenda Penyerahan Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Perubahan APBD Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan instrumen utama dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Perubahan APBD tahun 2025 diarahkan untuk merespons dinamika sosial ekonomi sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat terhadap layanan publik dapat terpenuhi.
“APBD adalah instrumen kunci untuk berakselerasi mewujudkan visi bersama menuju Gowa yang lebih maju. Arah kebijakan pembangunan yang ditetapkan harus mampu menjawab dinamika sosial ekonomi sekaligus menghadirkan layanan publik yang berkualitas,” tegas Bupati Talenrang.
Tema pembangunan Gowa tahun 2025 ditetapkan yaitu pemulihan sosial ekonomi berkelanjutan didukung penguatan SDM, pemanfaatan infrastruktur, dan peningkatan daya saing daerah. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah menetapkan lima prioritas pembangunan, antara lain peningkatan kualitas dan daya saing SDM, pertumbuhan ekonomi yang merata, penguatan infrastruktur, perlindungan sosial yang akurat, serta tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.
Bupati menekankan bahwa pemulihan sosial ekonomi tidak hanya diukur dari pertumbuhan angka statistik, melainkan dari dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga daya saing tenaga kerja menjadi pondasi utama.
“Harapan kami, perubahan APBD 2025 ini dapat merefleksikan kebutuhan masyarakat secara langsung. APBD ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam memperbaiki kualitas hidup warga Gowa,” ujar Ketua DPW PAN Sulsel ini.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gowa juga memperhatikan tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks. Mulai dari keterbatasan anggaran, tuntutan transformasi digital, hingga kebutuhan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Pemerintah akan mengoptimalkan anggaran dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, serta mengedepankan inovasi.
Bupati Talenrang menambahkan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci penting dalam memastikan program pembangunan berjalan efektif. Oleh karena itu, pemerintah membuka ruang komunikasi dan pengawasan publik terhadap penggunaan APBD.
“Kami berkomitmen menjalankan pengelolaan anggaran dengan akuntabel, transparan, berintegritas, dan bertanggung jawab. Semua langkah ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan sosial ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Secara teknis, perubahan APBD 2025 mencatat proyeksi pendapatan daerah sebesar Rp2,207 triliun, naik 0,40 persen dari target sebelumnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksikan meningkat 20,1 persen atau sekitar Rp51 miliar. Sementara itu, belanja daerah naik 2,25 persen menjadi Rp2,272 triliun. Pemerintah juga melakukan efisiensi pada belanja modal seiring kebijakan penghematan anggaran nasional, serta mengalokasikan belanja tidak terduga sebesar Rp25,8 miliar untuk memperkuat penanganan risiko darurat.
Dengan arah kebijakan ini, Pemerintah Kabupaten Gowa optimis pemulihan sosial ekonomi dapat berjalan seiring dengan penguatan kualitas SDM. Keberlanjutan pembangunan diarahkan agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata, sekaligus mempersiapkan Gowa menghadapi tantangan masa depan.
Turut hadir pada rapat paripurna ini, perwakilan unsur Forkopimda Kabupaten Gowa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, dan Kepala SKPD lingkup Pemkab Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kemenag Ganjar Penghargaan Bupati Gowa Berkat Dukungan Penguatan Penyuluh
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang berhasil meraih Penghargaan Penerangan Agama Islam atau PENAIS Award Penyuluh Agama Islam 2025 dari Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Selasa, 26 Agu 2025 14:27

News
Jadi Pahlawan Makanan, 2 Anak di Gowa Dihadiahi Beasiswa dari DPP PAN
Samsul dan Aidil, anak berusia tujuh tahun dari Kabupaten Gowa, yang aksinya terekam menyelamatkan makanan berlebih pada peringatan HUT ke-80 RI beberapa waktu lalu mendapatkan perhatian PAN.
Senin, 25 Agu 2025 17:20

Sulsel
Wabup Gowa Kagum Kiwal Tombolopao Dipimpin Sosok Perempuan
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komando Inti Pengawal (Kiwal) Garuda Hitam Kecamatan Tombolopao.
Minggu, 24 Agu 2025 11:26

Sulsel
3 Anak Viral di Gowa Dapat Bantuan Pendidikan dari Pemerintah
Tiga anak di Kabupaten Gowa, yang viral di media sosial karena aksinya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah sampai pusat.
Jum'at, 22 Agu 2025 18:14

Sulsel
Kabupaten Gowa Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kamis, 21 Agu 2025 17:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
2

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
5

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
2

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
3

Bawaslu Bantaeng Komitmen Tingkatkan Kapastitas, Perkuat Kelembagaan Pengawas Pemilu
4

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
5

Tim Hukum UH Respon Laporan PDAM Makassar Soal Tudingan Sebar Hoaks di Grup WA