Solidaritas Warga dan PT Vale Kebut Pemulihan Dampak Kebocoran Pipa di Towuti
Rabu, 03 Sep 2025 08:16

Solidaritas warga dalam membantu PT Vale dan pemerintah daerah berhasil mempercepat pemulihan dampak kebocoran pipa minyak di Towuti. Foto/Istimewa
TOWUTI - Upaya pemulihan dampak kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti sejak 23 Agustus 2025 semakin menunjukkan kemajuan berkat keterlibatan aktif warga yang bersinergi dengan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale).
Hingga saat ini, sebanyak 225 warga dari enam desa terdampak terlibat langsung dalam kegiatan pembersihan aliran sungai, drainase, hingga lahan pertanian. Rinciannya, 75 orang dari Desa Lioka, dan masing-masing 30 orang dari Desa Wawondula, Langkea Raya, Matompi, Baruga, serta Timampu.
PT Vale memastikan keselamatan seluruh warga yang terlibat dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar keselamatan, serta mendirikan posko kesehatan di lokasi kegiatan.
Di Desa Lioka, Kepala Dusun Molindowe, Yusperlin Hanteka, mengatakan kondisi aliran air kini menunjukkan perkembangan positif.
“Masyarakat merespons dengan baik kegiatan bersih-bersih ini dan siap membantu sampai tuntas. Kami percaya PT Vale mampu menjaga lingkungan dan berkomitmen melakukan pemulihan menyeluruh,” ujarnya.
Selain pembersihan lingkungan, PT Vale juga menangani laporan masyarakat terkait dampak pada hewan ternak. Di Desa Matompi, tim lapangan menindaklanjuti laporan seorang warga bernama Suriman, yang sapinya tampak lemas setelah meminum air sungai.
Penanganan segera dilakukan, termasuk pemeriksaan kesehatan ternak dan pemasangan tali pengikat agar hewan tidak kembali ke area terdampak.
Head of External Relation PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dalam mempercepat proses pemulihan.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat dan pemerintah setempat yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa. PT Vale berkomitmen melakukan pemulihan dengan prinsip transparansi, tanggung jawab, serta memastikan keberlanjutan lingkungan dan keselamatan masyarakat,” jelas Endra.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PT Vale membuka Posko Pengaduan dan Informasi di Kantor Camat Towuti serta menyediakan hotline 24 jam untuk menerima, memverifikasi, dan menindaklanjuti laporan warga.
Mekanisme pengaduan ini menjadi instrumen penting untuk memastikan proses penanganan berjalan menyeluruh, adil, dan tepat sasaran.
Melalui kolaborasi erat dengan masyarakat dan pemerintah, PT Vale optimistis proses pemulihan dapat berjalan cepat dan efektif, serta memperkuat ketangguhan komunitas Towuti dalam menghadapi tantangan ke depan.
Hingga saat ini, sebanyak 225 warga dari enam desa terdampak terlibat langsung dalam kegiatan pembersihan aliran sungai, drainase, hingga lahan pertanian. Rinciannya, 75 orang dari Desa Lioka, dan masing-masing 30 orang dari Desa Wawondula, Langkea Raya, Matompi, Baruga, serta Timampu.
PT Vale memastikan keselamatan seluruh warga yang terlibat dengan menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar keselamatan, serta mendirikan posko kesehatan di lokasi kegiatan.
Di Desa Lioka, Kepala Dusun Molindowe, Yusperlin Hanteka, mengatakan kondisi aliran air kini menunjukkan perkembangan positif.
“Masyarakat merespons dengan baik kegiatan bersih-bersih ini dan siap membantu sampai tuntas. Kami percaya PT Vale mampu menjaga lingkungan dan berkomitmen melakukan pemulihan menyeluruh,” ujarnya.
Selain pembersihan lingkungan, PT Vale juga menangani laporan masyarakat terkait dampak pada hewan ternak. Di Desa Matompi, tim lapangan menindaklanjuti laporan seorang warga bernama Suriman, yang sapinya tampak lemas setelah meminum air sungai.
Penanganan segera dilakukan, termasuk pemeriksaan kesehatan ternak dan pemasangan tali pengikat agar hewan tidak kembali ke area terdampak.
Head of External Relation PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dalam mempercepat proses pemulihan.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat dan pemerintah setempat yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa. PT Vale berkomitmen melakukan pemulihan dengan prinsip transparansi, tanggung jawab, serta memastikan keberlanjutan lingkungan dan keselamatan masyarakat,” jelas Endra.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PT Vale membuka Posko Pengaduan dan Informasi di Kantor Camat Towuti serta menyediakan hotline 24 jam untuk menerima, memverifikasi, dan menindaklanjuti laporan warga.
Mekanisme pengaduan ini menjadi instrumen penting untuk memastikan proses penanganan berjalan menyeluruh, adil, dan tepat sasaran.
Melalui kolaborasi erat dengan masyarakat dan pemerintah, PT Vale optimistis proses pemulihan dapat berjalan cepat dan efektif, serta memperkuat ketangguhan komunitas Towuti dalam menghadapi tantangan ke depan.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Rapat Investigasi Pipa Bocor PT Vale, Bupati Ibas Tegaskan Solusi untuk Warga Terdampak
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) memimpin rapat investigasi tindak lanjut terkait kebocoran pipa minyak PT. Vale Indonesia (PTVI) di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati pada Selasa (02/09/2025).
Selasa, 02 Sep 2025 13:25

News
Komitmen Pulih Bersama: PT Vale Tindak Cepat Aduan Warga & Buka Posko Tambahan
Memasuki hari ke-10 pascakejadian kebocoran pipa minyak pada 23 Agustus 2025, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus melanjutkan upaya pemulihan secara transparan dan berkeadilan.
Senin, 01 Sep 2025 19:03

Sulsel
Respons Cepat PT Vale Bantu Atasi Krisis Air di Lioka dan Timampu
PT Vale segera mengirimkan bantuan air bersih. Tim darurat perusahaan menyiapkan mobil tangki, tandon, & jaringan selang untuk memastikan akses air bagi warga.
Senin, 01 Sep 2025 13:31

Sulsel
Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
PT Vale bersama Pemerintah Daerah Luwu Timur, masyarakat, dan para pakar independen aktif bergerak untuk menjamin penanganan yang transparan, inklusif, dan berkeadilan.
Minggu, 31 Agu 2025 11:29

News
PT Vale Fokus Pemulihan ke 5 Desa Terdampak di Towuti
Fokus penanganan diarahkan ke lima desa terdampak – Lioka, Langkea Raya, Baruga, Matompi, dan Timampu – dengan memastikan pemulihan lingkungan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Jum'at, 29 Agu 2025 23:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
3

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
4

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih
5

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Identitas 10 Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Makassar, Ada Buruh hingga Pelajar
2

Abay, Simbol Kemanusiaan di Tengah Bara Anarki
3

Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
4

Eks Mantri Bank BUMN di Bulukumba Tersangka Kasus Kredit Fiktif Rp3 M Lebih
5

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka